Berbagai Alasan Kenapa Setelah Menikah Kamu Wajib Miliki Tabungan Bersama
3 menit membacaBeberapa artikel tentang pentingnya pengaturan keuangan setelah menikah telah kami tulis sebelumnya. Rata-rata, artikel tersebut berkata setuju jika tabungan bersama adalah hal wajib yang harus dimiliki.

Nah, kali ini kami mengulas berbagai alasan terkait dengan tabungan bersama tersebut. Jawaban bukan dari kami, tapi kami dirangkum dari beberapa blogger keuangan.
Pasangan yang baru menikah selalu saja memiliki banyak pertanyaan terkait pengaturan keuangan mereka.
Banyak yang kebingungan apakah sebaiknya mereka kini memiliki hanya satu akun tabungan bersama atau tetap terpisah.
Atau, apakah justru kini harus memiliki akun tabungan yang lebih banyak lagi dan disesuaikan dengan jumlah kebutuhan yang semakin bertambah.
Agar tak semakin bingung, simak saja beberapa tip dan alasan dari beberapa blogger keuangan yang kami rangkum berikut ini. Kenapa setelah menikah kamu wajib miliki tabungan bersama?
1. Ada Tanggung Jawab dan Prioritas
Kara, pemilik blog keuangan bernama The Frugal Feminista, tak sungkan membicarakan masalah keuangan dengan suaminya bahkan jauh-jauh hari sebelumnya mereka menikah.
“Saat kami melakukannya, kami semakin yakin akan bisa hidup bersama seumur hidup kami. Saya selalu mengharapkan pasangan yang bertanggung jawab dalam hal keuangan dan bisa membagi-bagi prioritas. Hal semacam ini sangat penting dibicarakan bahkan ketika kamu ingin serius dengan pasanganmu,” katanya.
Jika kamu belum memulainya seperti Kara, jangan khawatir. Natalie, penulis blog Budget & the Bees, baru memulai pembicaraan soal keuangan saat bertunangan dengan pasangannya.
Dari situlah terlihat ada perbedaan yang sangat besar pada cara mereka mengatur uang. Yang kemudian diperlukan adalah rasa saling perngertian satu salah lain.
“Pengertian ini datang setelah masing-maisng bisa menyadari bahwa memang pandangan terbentuk dari cara kita dibesarkan sejak anak-anak,” ujar Natalie. Dengan begitu, mereka pun bisa menemukan jalan untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
(Baca Juga: Penting! Berikut 5 Cara Atur Keuangan Setelah Menikah)
2. Lebih Membangun Ikatan Emosional
Meski topik pembicaraannya mengenai akun tabungan, bukan berarti emosi tidak berperan dalam memengaruhi keputusan.
Sebelum memutuskan, kamu bersama pasangan harus bisa saling memahami arti uang bagi mereka masing-masing secara personal seperti apa.
“Setiap orang memiliki karakter sendiri-sendiri dalam hal keuangan,” kata Kara. Inilah yang membuat pembicaraan masalah keuangan menjadi sangat penting agar nantinya timbul kesepakatan yang lebih baik terkait pengelolaan keuangan keluarga.
(Baca Juga: Persiapan Finansial Ketika Memiliki Anak Pertama)
Bagi Kara, yang terbaik untuknya bersama suami adalah dengan memiliki akun tabungan bersama yang dipotong dari pendapatan bulanan mereka.
Mereka pun ‘patungan’ untuk membayar semua tagihan. Selain itu, masing-masing bisa mengatur uang mereka sendiri untuk hal-hal yang bisa dilakukan untuk apa saja sesuai keinginan mereka sendiri. Cara lain bisa saja berlaku untuk pasangan lain.
Shannon, Perencana Keuangan dari blog Financially Blonde memiliki pendekatan lain. Menurutnya, akun tabungan bersama justru akan sangat baik untuk membangun ikatan emosional suami-istri.
“Pasangan dengan akun tabungan terpisah tidak akan memiliki hubungan emosional sebaik pasangan dengan akun tabungan bersama,” katanya.
3. Mudah Mencapai Tujuan Finansial
Dalam memutuskan jenis tabungan yang cocok untuk kamu dan pasangan, kamu tidak harus merasa perlu mencocokkan diri yang yang dilakukan pasangan lain.
Setiap keluarga memiliki sistem yang paling tepat untuk mereka masing-masing. Shannon dan suaminya mengembangkan sistem akun tabungan bersama untuk pembayaran tagihan, tabungan, serta investasi.
Bahkan, mereka menggunakan satu kartu kredit yang sama. Tujuannya, mereka lebih mudah dalam mencapai tujuan finansial mereka ketika memiliki satu akun seperti itu.
Yang dilakukan Shannon belum tentu cocok untukmu, bisa saja kamu dan pasanganmu justru lebih mudah mengatur keuangan dalam akun tabungan yang terpisah.
(Baca Juga: Istri Miliki Penghasilan Lebih Tinggi Dibanding Suami, So What?)
4. Bisa Evaluasi Keuangan Bersama
Satu hal penting lain yang harus masuk dalam kegiatan rutin kamu saat sudah memutuskan sistem keuangan yang dirasa tepat adalah evaluasi. Bukan tidak mungkin kamu dan pasangan nantinya akan membutuhkan perubahan sistem untuk penyesuaian.
Mungkin saja sistem pengaturan uang yang sudah berjalan selama tujuh tahun akhirnya harus berubah karena satu dan lain hal.
Kuncinya bukan sekadar pada pilihan sistemnya saja tetapi juga pada cara kamu dan pasangan saing berkomunikasi dan berusaha untuk mencapai tujuan utama kehidupan finansial kalian.