Biar Mabrur, Ini 5 Persiapan Umroh yang Perlu Kamu Lakukan

Pemerintah Arab Saudi melakukan pencegahan secara proaktif terhadap penyebaran virus corona atau COVID-19. Seperi dukutip cnbcindonesia.com (27/2), presiden Jokowi pun merespon serta menghormati atas keputusan yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi tersebut, salah satunya karena alasan kesehatan.

Persiapan Umroh yang Perlu Dilakukan

Umroh sendiri merupakan ibadah yang sering kali dilakukan oleh umat muslim di Indonesia. Meski prosesinya tidak sepanjang Haji, tetap ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu menjelang keberangkatan ‘Haji Kecil’ tersebut.

Kira-kira persiapan apa saja yang perlu dilakukan sebelum ke Tanah Suci selama kurang lebih 10 hari? Berikut 6 hal yang tak boleh kamu abaikan, yuk simak ulasannya di bawah ini.

1. Persiapan biaya

Pertama yang pasti harus mempersiapkan biayanya. Jika mau hemat, kamu bisa memilih paket umroh reguler dari pihak travel umroh dengan rute standar. Biasanya paket ini hanya mencakup perjalanan umroh dan city tour Makkah-Madinah saja.

Harga paket umroh ini berkisar antara Rp20 juta hingga Rp30 juta tergantung kebijakan travel dan fasilitas yang ada di dalam paket umroh tersebut. Namun, biaya ini belum termasuk airport handling,  pajak dan asuransi perjalanan sebesar Rp 2 juta, visa progresif senilai USD 550 atau sekitar Rp 7,8 juta, serta pembuatan paspor mulai Rp650 ribu.

Sebagian besar paket umroh reguler yang dikeluarkan oleh agen travel Umroh hanya menyediakan perjalanan berdurai 9 hari saja. Namun, ada juga yang mengadakannya selama 12 hari.

2. Tentukan agen travel umroh yang trusted

Sebelum memutuskan Umroh, pastikan memilih agen travel yang bisa dipercaya dan sudah berpengalaman. Pasalnya, saat ini banyak penipuan seperti yang dilakukan First Travel beberapa tahun silam.

Maka, pastikan biro perjalanan kamu memiliki izin resmi untuk melakukan perjalanan umroh atau haji. Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU ) sudah semestinya terdaftar dan mengantongi izin dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

(Baca Juga: Cegah Wabah Corona Masuk, Jamaah Umroh Dilarang Masuk Arab Saudi)

3. Mengurus kelengkapan dokumen

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, tentu kamu harus terlebih dahulu melengkapi dokumen penting yang jadi persyaratan administrasi. Dokumen yang dibutuhkan yaitu seperti paspor asli yang memiliki masa berlaku minimal 8 bulan sebelum keberangkatan Umroh. Selain itu, dokumen lain yang perlu disertakan adalah sebagai berikut:

  • Fotokopi kartu identitas, yaitu Kartu Keluarga (KK) dan KTP
  • Surat nikah asli bagi pasangan suami-istri dengan usia istri yang masih dibawah 45 tahun.
  • Akta Kelahiran asli
  • Kartu Vaksin Meningitis yang dibuat di kantor kesehatan bandara dan pas foto ukuran 4×6 sebanyak 1 lembar serta fotokopi paspor.
  • Foto dengan background putih dengan close up wajah sekitar 80%, memakai baju dan kerudung selain warna putih dan bukan seragam dinas. Dicetak 4×6 dan 3×4 sebanyak masing-masing 5 lembar.

4. Mempelajari tata cara umroh

Agar ibadah ini berjalan lancar dan mabrur, ketahui tata cara Umroh yang meliputi rukun, doa-doa, dan larangannya. Biasanya, agen travel akan menyelenggarakan kegiatan manasik dan memberikan buku panduan yang bisa kamu pelajari. Jadi, disarankan agar kamu mengikuti manasik dengan seksama, pun jangan ragu untuk menanyakan hal yang kamu anggap masih belum jelas.

5. Persiapan kesehatan

Saat pergi Umroh, kondisi fisik harus benar-benar dalam keadaan sehat. Hal ini karena disana kamu akan banyak melakukan kegiatan. Dalam sehari saja, kegiatan ibadah bisa berlangsung selama 5 jam. Jika kondisi fisik tidak prima, maka kamu akan mudah lelah dan akhirnya berimbas kepada kualitas ibadahmu.

Persiapkan diri setidaknya 2 minggu sebelum keberangkatan agar kondisi tubuh benar-benar prima. Kamu bisa melakukan lari pagi selama 30 menit. Selain olahraga, konsumsi multivitamin sebagai booster daya tahan tubuhmu. Jangan lupa ke dokter juga untuk suntik vaksin Meningitis sebelum berangkat, sebagai syarat wajib untuk berangkat Umroh.

Sedangkan untuk kesehatan mental, kamu bisa banyak melakukan berdoa dan ibadah sehari-hari. Niatkan di dalam hati bahwa kamu pergi umroh untuk beribadah, bukan untuk melakukan hal lain.

Memang untuk saat ini, WNI termasuk beberapa warga negara Asia lain dilarang memasuki Arab Saudi terkait wabah virus corona. Namun, 5 persiapan di atas tak ada salahnya untuk dipelajari, agar ketika peringatan tersebut dicabut, kamu sudah siap. Agar selalu terlindungi selama traveling, jangan lupa beli asuransi perjalanan di CekAja.com juga. Semoga bermanfaat!

(Baca Juga: Daftar Agen Travel Haji dan Umroh Terbaik dan Terpercaya 2020)