Biaya Tes PCR di Sejumlah Maskapai Terbaru, Mahalkah?
5 menit membacaKabarnya biaya tes PCR di sejumlah maskapai mulai mengalami perubahan. Nah, buat kamu yang akan bepergian terlebih di akhir tahun 2021 nanti, yuk langsung pantengin infonya di bawah ini.

Mengapa Naik Pesawat Harus Menyertakan Tes PCR?
Tak hanya informasi mengenai biaya tes PCR di sejumlah maskapai saja yang mengalami perubahan.
Menurut aturan terbaru naik pesawat, tiap orang yang akan bepergian dengan moda transportasi udara pun, wajib melampirkan hasil tes PCR negatif.
Aturan tersebut berlaku berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021, tepatnya di masa PPKM per 19 Oktober hingga 1 November 2021 berlangsung.
Dengan perubahan aturan mengenai penggunaan tes PCR sebagai syarat naik pesawat, tentunya menuai banyak pertanyaan dari netizen.
Tak sedikit yang merasa bingung kenapa hanya moda transportasi udara saja yang mewajibkan untuk melampirkan tes PCR negatif. Sedangkan, moda transportasi lainnya masih menggunakan hasil swab antigen.
Menanggapi hal tersebut, mengutip laman Kompas.com, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menjelaskan bahwa kapasitas naik pesawat kini telah diperbolehkan 100 persen.
Tidak seperti transportasi lain yang hanya 70 persen saja untuk kapasitasnya. Dengan begitu, tentu saja diperlukan pengetatan syarat perjalanan demi kesehatan dan keselamatan bersama.
Serupa dengan anggapan Adita, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito juga menjelaskan bahwa perubahan aturan naik pesawat dengan tes PCR diperlukan atas dasar prinsip ‘kehati-hatian’ selama mobilitas masyarakat mulai meningkat.
(Baca Juga: 6 Kegiatan Skala Besar Diizinkan Kembali)
Perbandingan Biaya Tes PCR di Masa Awal Pandemi dan Sekarang
Sebelumnya, pada masa awal pandemi, biaya tes PCR di Indonesia bisa dibilang agak mahal, kisaran Rp900 ribu hingga Rp1 juta.
Namun kemudian, aturan tersebut diubah seiring dengan banyaknya kritikan dari masyarakat.
Hasilnya, biaya tes PCR di sejumlah maskapai maupun rumah sakit dan klinik di wilayah Jawa-Bali menjadi Rp495 ribu.
Sementra, untuk wilayah luar Jawa-Bali, tarif tes PCR nya paling tinggi sebesar Rp525 ribu dan telah efektif diberlakukan terhitung sejak 17 Agustus lalu.
Pembaharuan aturan seputar biaya tes PCR ini merujuk pada Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/2824/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Lalu, Berapa Biaya Tes PCR di Sejumlah Maskapai?
Berdasarkan penelusuran CekAja dari berbagai sumber terpercaya, berikut ini besaran biaya tes PCR di sejumlah maskapai yang telah bekerjasama dengan layanan kesehatan dan laboratorium.
1. Garuda Indonesia
Bekerjasama dengan penyedia layanan kesehatan, Garuda Indonesia menawarkan program khusus bagi para pemegang tiket maskapai tersebut yang ingin melakukan tes PCR.
Biaya tes PCR di Garuda Indonesia bisa dikatakan harganya cukup beragam tergantung dari wilayah tes PCR itu sendiri, di mana umumnya kisaran harga yang ditawarkan untuk satu kali tes Rp295-Rp440 ribu.
Adapun layanan kesehatan yang ditunjuk sebagai mitra Garuda Indonesia ialah KPH Lab dan SpeedLab Indonesia.
Khusus wilayah Jabodetabek, tes PCR di KPH Lab tarifnya bisa sekitar Rp295 ribu. Sementara, untuk tes PCR di klinik SpeedLab Indonesia tarifnya sebesar Rp440 ribu.
2. Citilink
Berlanjut ke anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, yakni Citilink, harga sekali tes PCR pada maskapai tersebut bisa mencapai Rp375 ribu.
Namun kebetulan, hingga akhir Oktober mendatang, Citilink Indonesia memberikan layanan gratis PCR maupun rapid test Antigen di 19 kota keberangkan kepada penumpang mereka.
Promo tersebut merupakan bagian dari program hasil kerjasama antara Citilink Indonesia dan SiCepat Ekspres.
Pada pelaksanaannya, promo ini diberikan khusus untuk 200 orang per hari (PCR) dan kuota 50 per hari (rapid test Antigen).
Promo gratis PCR dan Antigen ini dapat digunakan oleh pembeli tercepat dan menyesuaikan dosis vaksin yang telah didapat oleh penumpang.
3. Lion Air Group
Bicara mengenai pembaharuan aturan biaya tes PCR di sejumlah maskapai, tak lengkap kalau tidak memasukkan info seputar maskapai yang satu ini.
Lion Air Group yang menaungi Lion Air, Wings Air, dan Batik Air diketahui juga telah menetapkan aturan terbaru seputr tes PCR.
Harganya tergolong ramah dikantong, mulai dari Rp250 ribu hingga Rp350 ribu dan akan diberlakukan di sejumlah wilayah di Indonesia per Oktober 2021 ini.
Secara terperinci, berikut besaran biaya tes PCR yang berlaku di Lion Air Group:
- Tes PCR khusus di mitra penyedia fasilitas kesehatan seperti DDSM dan SWABAJA di Jabodetabek sebesar Rp250 ribu, untuk keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.
- Tes PCR di SWABAJA yang ada di Batam, Kepulauan Riau, Surabaya, Sidoarjo, hingga Makassar sebesar Rp350 ribu.
4. Sriwijaya Air dan NAM Air
Beralih dari Lion Air Group, selanjutnya tarif tes PCR juga diketahui mengalami perubahan pada maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air.
Biaya tes PCR yang dikenakan untuk kedua maskapai tersebut berkisar antara Rp380 ribu hingga Rp450 ribu, dengan mitra fasilitas kesehatan yang tersedia sebanyak 5 layanan di berbagai wilayah di Indonesia.
Dan berikut rincian mengenai biaya tes PCR di mitra fasilitas kesehatan milik Sriwijaya Air dan NAM Air:
- Tes PCR di SWABAJA sebesar Rp380 ribu, berlaku di seluruh kota
- Tes PCR di SWABAJA sebesar Rp525 ribu khusus di Tanjung Pandan
- Tes PCR di RS KIM, Pangkal Pinang sebesar Rp495 ribu
- Tes PCR di Kanazawa dan klinik Sakura, Pontianak sebesar Rp450 ribu
- Tes PCR di Nayaya yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, sebesar Rp450 ribu
5. AirAsia
Begitupun dengan maskapai AirAsia. Maskapai ini juga secara bertahap kembali beroperasi dengan menyediakan layanan tes PCR.
Harga yang ditawarkan untuk sekali PCR juga tergolong hemat, kisaran Rp390 ribu di Jakarta dan Rp385 ribu untuk tes PCR yang dilakukan di Bali.
(Baca Juga: Cegah Klaster Covid-19 saat PPKM, Ini Upaya yang Dilakukan Pemerintah)
Traveling Asyik dan Aman dengan Asuransi Kesehatan!
Nah, itu dia informasi seputar biaya tes PCR di sejumlah maskapai di Indonesia. Meski situasi saat ini bisa dibilang jauh lebih baik ketimbang awal pandemi, namun kamu juga tetap harus mematuhi protokol kesehatan ya.
Sebaiknya sih, selain ketat akan prokes, kamu juga punya perlindungan tambahan seperti asuransi kesehatan.
Dengan asuransi kesehatan, berbagai risiko seperti sakit atau kecelakaan bakal cepat tercover dan diatasi karena cakupan perlindungannya yang menyeluruh.
Kamu juga gak perlu pusing mengenai biaya medisnya. Sebab semua itu akan ditanggung oleh perusahaan asuransi kesehatan.
Untuk pilihan asuransinya sendiri, kamu dapat ajukan di CekAja.com. Sebagai situs perbandingan dan apply produk finansial, CekAja siap bantu kamu memilih produk yang tepat sesuai kebutuhan dan bujet kamu.
Proses pengajuannya juga sangat mudah, bahkan seluruhnya dapat dilakukan secara online.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa langsung ajukan asuransinya di laman utama CekAja atau melalui tabel apply di bawah ini.