Bisnis Baju Tidur di Masa Pandemi Laris Manis. Masih Ragu untuk Coba?
8 menit membacaJika berbicara mengenai bisnis baju tidur di masa pandemi, rasanya semakin hari semakin berjalan lancar. Bagaimana tidak, di masa pandemi seperti saat ini orang-orang sudah pasti tidak melakukan aktivitas ke luar apabila tidak terlalu penting.
Dengan begitu, aktivitas pun lebih banyak dilakukan di dalam rumah. Dan tentu saja, hal tersebut membuat baju rumah atau baju tidur semakin sering digunakan.
Sehingga, orang-orang khususnya para wanita cenderung untuk membeli baju tidur, sebagai koleksi baju yang akan digunakan sehari-hari.
Meningkatnya penggunaan baju tidur ini, membuat para pengusaha melihat adanya peluang bisnis baju tidur di masa pandemi yang cukup menggiurkan, dan bisa dimanfaatkan.
Maka dari itu, tidak heran apabila bisnis baju tidur di masa pandemi semakin banyak dan model baju tidur pun semakin bervariasi.
Tren Baju Tidur di Masa Pandemi
Untuk bisa memanfaatkan peluang bisnis baju tidur di masa pandemi, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui tren baju tidur selama pandemi berlangsung.
Seperti yang diketahui, selama pandemi baju tidur menjadi pakaian andalan dalam beraktivitas di rumah.
Hal itu dikarenakan, baju tidur umumnya memiliki bahan yang adem di kulit, ringan dan nyaman ketika dipakai.
Terlebih, model baju tidur pun sangat beragam, mulai dari piyama, kaos dan celana pendek, hingga daster yang menjadi pakaian favorit semua kalangan.
Semua model baju tidur tersebut, selama pandemi ini mengalami peningkatan penjualan. Uniknya, tidak hanya baju-baju santai saja (lazywear atau loungewear) yang meningkat penjualannya, tetapi juga baju tidur berdesain modis pun sangat laku dipasaran.
Melansir dari lifestyle.kompas.com dalam Business of Fashion, bahwa terhitung sejak April 2020, kata kunci untuk pencarian loungewear sangat meningkat melebihi kata kunci workwear.
Artinya, selama pandemi orang-orang cenderung lebih membutuhkan pakaian-pakaian santai, seperti baju tidur dibandingkan pakaian-pakaian untuk bekerja.
(Baca Juga: Ide Bisnis saat Pandemi Corona)
Melihat kondisi tersebut, akhirnya banyak orang bahkan pengusaha yang mulai merambah bisnis baju tidur di masa pandemi.
Tidak terkecuali para desainer baju formal, yang juga turut memanfaatkan peluang ini dengan mengeluarkan koleksi-koleksi lazywear.
Para desainer tersebut mencoba membuat inovasi baru untuk baju tidur, yang lebih menekankan kesan sopan dan pantas untuk digunakan untuk video call atau conference call.
Dengan begitu, baju tidur atau baju rumah memiliki daya jual yang lebih tinggi, dan tidak lagi dilihat sebagai baju biasa.
Tren baju tidur di masa pandemi belum selesai sampai disitu. Sebab, di Amerika sendiri belakangan ini sedang ada tren gaun tidur siang, atau yang dikenal dengan nap dress.
Ini merupakan salah satu inovasi baju tidur dalam bentuk terusan longgar, yang diberikan sentuhan seperti bulu-bulu halus atau renda yang membuatnya terlihat semakin cantik dan menarik.
Dengan demikian, nap dress tersebut bisa kamu jadikan sebagai outfit untuk melakukan video call atau conference call pekerjaan.
Atau bahkan, kamu bisa menjadikannya sebagai outfit untuk foto ala-ala di halaman rumah, dengan tambahan properti penunjang yang dapat membuat foto menjadi lebih aesthetic.
Jenis Baju Tidur Paling Favorit
Selain mengetahui tren baju tidur saat ini, sebelum memulai bisnis baju tidur di masa pandemi, kamu juga harus mengetahui apa saja jenis baju tidur yang menjadi favorit para wanita.
Pasalnya, apabila kamu menjual baju tidur yang populer dan menjadi favorit banyak orang, maka aktivitas penjualan dari bisnis baju tidur di masa pandemi akan berjalan lancar.
Nah, jika kamu ingin mengetahui apa saja jenis baju tidur yang menjadi favorit para wanita, di bawah ini CekAja.com telah merangkum beberapa jenis baju tidur, dan akan mengulasnya secara lengkap khusus untuk kamu. Yuk, simak bersama-sama!
1. Piyama Katun Full Motif
Jenis baju tidur yang pertama adalah piyama katun full motif. Seperti yang diketahui, piyama katun ini menjadi salah satu jenis baju tidur paling favorit, yang digunakan oleh banyak orang.
Maka dari itu, baju ini sangat cocok untuk dijadikan salah satu koleksi untuk bisnis baju tidur di masa pandemi yang akan kamu jalankan.
Katun sendiri merupakan jenis bahan yang sangat nyaman digunakan, karena mampu menyerap keringat dengan baik.
Selain itu, perawatan untuk baju tidur jenis ini pun sangat mudah. Sebab, kamu tidak memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kualitas bahan ini.
Yang membuat baju tidur ini sangat menarik adalah motifnya yang beragam. Tidak hanya motif anak-anak saja, seperti gambar karakter kartun dengan warna-warna menggemaskan, tetapi piyama jenis ini juga tersedia motif-motif untuk orang dewasa, seperti motif bunga atau bahkan hanya warna-warna polos saja.
2. Piyama Satin
Jenis baju tidur yang berikutnya adalah piyama satin. Piyama yang memberikan kesan elegan dan mewah saat dipakai ini, sangat nyaman dan memiliki tekstur seperti sutra.
Tidak hanya itu, piyama satin juga dinilai sebagai salah satu tren baju tidur tahun ini, karena dicari dan digunakan banyak orang.
Piyama berbahan kamisol satin, selain digunakan sebagai baju tidur nyatanya juga bisa digunakan sebagai dalaman untuk pergi ke luar rumah.
Sehingga, bisa dikatakan bahwa piyama satin bersifat multifungsi. Uniknya, piyama ini ketika dipakai dapat menampilkan seksi sekaligus classy untuk para pemakainya.
3. Overlay
Overlay merupakan jenis baju tidur, yang juga cocok dijadikan sebagai koleksi untuk bisnis baju tidur di masa pandemi.
Hal tersebut dikarenakan, baju jenis ini memiliki model yang berlapis. Di mana, suatu bahan baju tidur akan ditumpuk dengan bahan jenis lainnya.
Misalnya seperti, bahan satin yang digunakan sebagai lapisan dalam baju, akan ditumpuk dengan bahan yang lebih tipis mirip jaring sebagai lapisan luar. Oleh sebab itu, jenis baju tidur yang satu ini disebut dengan overlay.
Baju tidur ini pun dapat memberikan kesan feminin dan seksi ketika dikenakan. Sehingga, baju ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai hadiah pernikahan, ulang tahun pernikahan dan lain sebagainya.
4. Daster
Jenis baju tidur yang terakhir adalah daster. Siapa sangka bahwa daster menjadi salah satu jenis baju tidur paling favorit yang banyak digunakan.
Pasalnya, bahan yang digunakan untuk daster adalah bahan-bahan yang ringan dan mampu menyerap keringat, sehingga sangat nyaman untuk digunakan.
Terlebih, model daster kini sangat beragam dengan warna-warna cerah seperti kuning, merah muda, oranye, putih, ungu muda, dan lain sebagainya yang dapat meningkatkan suasana hati dan semangat dalam menjalani aktivitas.
Harga yang ditawarkan untuk satu buah daster pun sangat beragam. Semua harga tersebut menyesuaikan dengan kualitas bahan yang digunakan. Meski begitu, namun harga untuk satu buah daster tetap murah.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir apabila ingin membeli beberapa model daster dalam jumlah banyak, untuk dijadikan sebagai salah satu koleksi bisnis baju tidur di masa pandemi yang akan kamu tekuni.
Cara Mempertahankan Bisnis di Masa Pandemi
Jika di pembahasan sebelumnya kamu sudah mengetahui, bagaimana perkembangan tren baju tidur di masa pandemi serta jenis-jenis baju tidur yang menjadi favorit banyak orang, maka di pembahasan kali ini kamu akan mengetahui, bagaimana cara mempertahankan bisnis baju tidur di masa pandemi yang akan kamu jalankan.
Sejatinya, agar sebuah bisnis bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini sangat sulit.
Sebab, kemampuan perekonomian orang-orang secara keseluruhan menurun, sehingga daya beli terhadap suatu produk pun ikut menurun.
Dengan begitu, tingkat penjualan suatu produk dapat dikatakan berkurang, atau bahkan pada kondisi terparahnya bisnis perlahan akan mengalami kebangkrutan.
Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya hal-hal tersebut, kamu harus mengetahui beberapa cara mempertahankan bisnis baju tidur di masa pandemi, meski kamu baru ingin memulainya.
Lantas, apa saja cara mempertahankan bisnis di masa pandemi yang harus ketahui? Berikut ulasannya.
Memanfaatkan peluang yang ada
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan bisnis di masa pandemi adalah dengan memanfaatkan peluang yang ada. Artinya, kamu bisa merubah fokus bisnis sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Seperti contoh, jika sebelumnya kamu berjualan makanan sehat, maka saat ini kamu bisa merubah fokus bisnis menjadi jualan masker dan baju tidur.
Sebab, di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, permintaan masker dan baju tidur meningkat.
Hal tersebut dikarenakan, masker sudah menjadi salah satu barang yang wajib digunakan untuk melindungi diri dari paparan virus dan bakteri.
Sementara, baju tidur sendiri mengalami peningkatan permintaan, karena hampir semua aktivitas kini dilakukan di dalam rumah menggunakan baju sehari-hari, termasuk baju tidur.
Dengan demikian, memanfaatkan peluang yang ada dan merubah fokus bisnis tidak akan “mematikan” fokus bisnis yang sudah kamu jalankan sebelumnya, tetapi justru membuka peluang baru untuk menjaga roda perekonomian agar tetap berputar.
Menjual produk yang dibutuhkan
Cara berikutnya yang juga bisa kamu lakukan adalah menjual produk yang dibutuhkan, meskipun produk tersebut tidak sesuai dengan bisnis yang sedang kamu tekuni saat ini.
Pasalnya, produk-produk tersebut dapat menaikkan angka penjualan bisnismu secara signifikan.
Seperti misalnya, kamu tengah menjalani bisnis baju tidur di masa pandemi, namun karena saat ini masyarakat membutuhkan masker, hand sanitizer dan new normal kit lainnya, maka kamu juga bisa menyediakannya sebagai produk terbaru dari bisnismu.
Memanfaatkan layanan online yang tersedia
Memanfaatkan layanan online yang tersedia juga menjadi salah satu cara yang perlu kamu lakukan, untuk mempertahankan bisnis di masa pandemi.
Kamu bisa membuat sebuah aplikasi yang dapat diakses dengan mudah oleh konsumen. Atau setidaknya, kamu bisa ikut bergabung ke berbagai e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar melalui dunia maya.
Dengan memanfaatkan layanan online ini, tidak hanya kamu saja yang diuntungkan, tetapi para konsumen juga menjadi lebih mudah dalam memenuhi kebutuhannya.
Merubah strategi pemasaran yang digunakan
Cara mempertahankan bisnis di masa pandemi yang terakhir adalah dengan merubah strategi pemasaran. Apabila kamu biasanya melakukan penjualan dan promosi secara konvensional, dengan cara menjajakannya langsung di keramaian, maka kini saatnya untuk kamu beralih ke online marketing.
Kamu bisa menggunakan Facebook, Google Ads, Instagram, dan lain sebagainya untuk media tempat kamu melakukan promosi dan berjualan.
Sebab, di era yang sudah serba digital seperti saat ini, kegiatan bisnis yang dilakukan secara online akan jauh lebih menguntungkan, karena dapat meningkatkan penjualan produk.
(Baca Juga: Daftar Pinjaman untuk UMKM)
Bisnis Baju Tidur di Masa Pandemi
Setelah mengetahui beberapa hal di pembahasan sebelumnya, terkait bisnis baju tidur di masa pandemi, intinya adalah bisnis jenis ini sangat menguntungkan apabila dijalankan di saat-saat seperti ini.
Hal tersebut dikarenakan, kebutuhan masyarakat akan baju tidur meningkat. Mengingat, selama pandemi sebagian besar masyarakat melakukan aktivitas di dalam rumah, mulai dari belajar, bekerja dan lain sebagainya.
Maka dari itu, baju tidur menjadi salah satu peluang bisnis yang bisa kamu manfaatkan. Karena jika bisnis sudah berjalan, kamu akan mendapatkan keuntungan yang menggiurkan.
Walaupun, di awal kamu membutuhkan modal yang cukup besar, untuk membeli beberapa koleksi baju tidur dan kebutuhan lainnya.
Namun kamu tidak perlu khawatir, karena kamu bisa mengajukan pinjaman dana tunai untuk modal usaha, apabila dana yang kamu miliki saat ini belum mencukupi. Kamu pun bisa mengajukannya dari rumah secara online melalui CekAja.com.
Di sana, kamu bisa mengajukan pinjaman dana tunai untuk modal usaha sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Selain itu, proses pengajuannya pun sangat mudah, cepat dan aman karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jadi, buat kamu yang memerlukan dana lebih untuk menjalankan bisnis baju tidur di masa pandemi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan pinjaman dana tunai sekarang!