Bisnis-Bisnis yang Berpotensi Menurunkan Jumlah Utang Indonesia

Indonesia adalah salah satu negara berkembang Asia Tenggara yang memiliki porsi utang yang sangat besar. Jumlah utang Indonesia pada tahun 2016 terus bertambah dengan total kurang lebih sebesar Rp 3.279,18 triliun.

Utang yang terus bertambah ini digunakan untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi. Namun, pemerintah mengungkapkan bahwa utang Indonesia ini bisa dikurangi asalkan Indonesia mampu mencari dan menaikkan jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak atau dikenal dengan PNBP.

Nilai PNBP ini pun terkait dengan bisnis-bisnis yang berpotensi menguntungkan. Nah! Apa saja bisnis-bisnis yang dapat membantu mengurangi jumlah utang Indonesia ini?

cekaja-pinjaman-tanpa-jaminan-kta-tanpa-agunan

  1. Bisnis tambang

Bisnis pengelolaan tambang di Indonesia sangat berpotensi dapat memberikan keuntungan kepada pemerintah Indonesia untuk mengurangi jumlah utangnya. Salah satu dasarnya adalah masih banyak sejumlah uang negara yang bersumber dari hak kekayaan serta penerimaan royalty dari bisnis tambang yang belum masuk ke dalam kas negara.

(Baca juga:  5 Orang Kaya Asli Indonesia yang Punya Pulau Pribadi)

Bisnis tambang yang tetap tumbuh dan berkembang khususnya di Indonesia bagian timur secara bertahap rencananya akan dijadikan sebagai sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak untuk mengurangi jumlah utang di Indonesia.

  1. Bisnis perikanan

Masih ingat dengan galaknya Ibu Susi, Mentri Kelautan dan Perikanan yang siap menembak kapak-kapal nelayan ilegal yang mencari untung di laut Indonesia? Nah! Peran Ibu yang satu ini sangat besar dalam membantu mengurangi jumlah penerimaan utang Indonesia.

Kabarnya pemerintah saat ini sedang mengkaji untuk mengoptimalkan keuntungan dari sumber daya alam laut dan perikanan Indonesia agar dapat dioptimalkan sebagai PNBP.

Rencana pemerintah yang membatasi kapal-kapal serta nelayan asing untuk mencari untung di laut Indonesia dan memberikan keuntungan bagi nelayan lokal bukan tidak mungkin akan membantu meningkatkan pendapatan pemerintah dari sektar laut dan perikanan akan meningkat.

(Baca juga:  7 Kebiasaan yang Bedakan Orang Kaya dan Orang Miskin)

Pendapatan yang dimaksimalkan dengan baik nantinya dapat digunakan sebagai pemasukkan untuk membantu negara dalam PNBP sehingga berperan mengurangi jumlah utang Indonesia.

  1. Bisnis jasa

Satu lagi bisnis yang berpotensi mengurangi total utang Indonesia di tahun 2016 adalah bisnis jasa. Rencananya, pemerintah akan memaksimalkan pendapatan di bisnis jasa dengan skala besar seperti pendapatan dari hak dan perizinan pembuatan jasa bandar udara hingga pelabuhan.

Cara ini tentunya sejalan dengan program pemerintah yang sedang memperbaiki dan menambah sarana seperti bandar udara dan pelabuhan khususnya di luar pulau Jawa. Selain itu, bukan tidak mungkin bisnis-bisnis jasa lainnya akan membantu pemerintah memperoleh PNBP yang nantinya ditujukan untuk mengurangi utang atau ketergantungan Indonesia terhadap pinjaman luar negri.

Hingga saat ini tercatat terdapat 10 negara di dunia yang selalu rutin membantu Indonesia melalui utang dengan nilai yang mencapai hingga Rp 12,43 triliun.

Jepang, merupakan negara dengan yang memberikan utang kepada Indonesia dengan jumlah besar.   Hingga April 2016, negara Jepang sudah memberikan utang sebesar Rp226,56 triliun.