Bisnis Kuliner Dine in Car dengan SCB KTA? Yuk Coba!
6 menit membacaMenjadi suatu hal yang menarik dan unik sepertinya, jika kamu mencoba bisnis kuliner dine in car dengan SCB KTA, di tengah masa PPKM Level 4 yang terus diperpanjang ini. Karena bisa dibilang, konsep dine in car merupakan penyelamat sejumlah bisnis kuliner untuk tetap berjalan.

Berbicara soal PPKM Level 4, tepatnya kemarin 18 Agustus 2021, pemerintah kembali memperpanjang masa pemberlakuannya hingga 23 Agustus 2021.
Nah diperpanjangnya masa PPKM ini pun, belum bisa diprediksi kapan selesainya. Sehingga tak heran, banyak menuai pro kontra di masyarakat.
Namun itu sebenarnya bukan hal yang mengejutkan, karena masyarakat sudah mengeluhkan kebijakan tersebut sejak lama, terutama para pebisnis yang terkena dampak cukup besar dari segi finansial.
Tetapi jika melihat sisi lainnya, pemerintah mengambil langkah tersebut bukan tanpa alasan. Melainkan untuk menekan angka penularan virus Covid-19, yang hingga kini tak kunjung mereda.
Oleh karena itu, untuk menyelamatkan berbagai jenis usaha dari risiko “bangkrut”, dihadirkan konsep bisnis dine in car yang lebih ditujukan untuk para pebisnis kuliner.
Konsep ini memang terdengar asing di telinga, namun sepertinya menarik untuk dicoba. Jika kamu salah satu di antara pebisnis kuliner atau calon pebisnis yang tertarik dengan konsep ini, yuk ketahui dulu informasi lengkapnya sebelum memulai bisnis kuliner dine in car dengan SCB KTA.
Apa Itu Dine in Car?
Untuk bisa memulai bisnis kuliner dine in car dengan SCB KTA, pertama-tama kamu harus tahu dulu informasi dasar mengenai dine in car itu sendiri.
Jadi, dine in car merupakan layanan makan di mobil. Yang mana, konsepnya lebih memungkinkan pelanggan untuk menikmati hidangan yang dipesan, dan menyantapnya di dalam mobil.
Bagi beberapa orang, dine in car adalah konsep baru dalam menyantap makanan restoran. Namun ternyata, konsep tersebut sudah ada sejak lama, tepatnya sejak Juli 2020.
Jika melihat kilas balik ke awal kehadirannya, konsep ini sejatinya dihadirkan untuk memenuhi keinginan masyarakat untuk makan atau jajan di luar kembali, tanpa harus berinteraksi dengan banyak orang asing.
Untuk soal penyajian makanannya, restoran yang menerapkan konsep dine in car akan menyiapkan meja khusus yang bisa dibongkar pasang oleh pelanggan, agar bisa menyantap makanan dengan mudah dan nyaman di mobil.
Tetapi perlu diketahui juga, kalau ingin menikmati layanan dine in car, pelanggan dianjurkan untuk memesan makanannya terlebih dahulu secara online agar lebih mudah.
(Baca Juga: Daftar Usaha yang Lagi Viral)
Peluang Bisnis Kuliner Dine in Car dengan SCB KTA
Selain mengetahui informasi dasarnya, kamu juga harus tahu peluang bisnisnya, jika ingin memulai bisnis kuliner dine in car dengan SCB KTA.
Jika melihat praktik yang ada, konsep dine in car sendiri lebih banyak digunakan oleh restoran-restoran yang sudah beroperasi sejak lama.
Tetapi, bukan berarti konsep ini tidak bisa dipakai oleh pebisnis pemula, yang baru ingin menjalankan bisnis kulinernya di masa pandemi.
Justru dengan adanya konsep dine in car, para pebisnis tersebut bisa memanfaatkannya untuk memulai bisnis dengan lebih mudah.
Berbicara tentang peluang pun, bisnis kuliner dine in car bisa dikatakan memiliki peluang yang cukup menjanjikan, terutama di masa pandemi ini.
Buktinya saja, banyak restoran-restoran ternama yang selama masa PPKM menggunakan konsep dine in car, sebagai strategi untuk tetap bertahan di masa pandemi dan menyelamatkan keuangan bisnis.
Pasalnya selama masa PPKM berlaku, pemerintah memberikan batasan waktu untuk pengunjung yang ingin dine in di restoran selama 20 menit. Yang mana, waktu tersebut tidak cukup untuk pengunjung menikmati hidangannya dengan nyaman dan aman.
Daftar Restoran yang Menerapkan Konsep Dine in Car
Walaupun informasi dasar dan peluang bisnis kuliner dine in car dengan SCB KTA sudah kamu ketahui di pembahasan sebelumnya, namun belum lengkap rasanya jika kamu belum mengetahui daftar restoran yang menerapkan konsep dine in car.
Sebab, terhitung hingga saat ini, ada banyak sekali restoran yang susah menerapkan konsep dine in car, beberapa di antaranya yaitu:
1. Ikkudo Ichi

Restoran pertama yang sudah menerapkan konsep dine in car, yaitu Ikkudo Ichi. Salah satu restoran Jepang ternama di Jakarta ini, menjual ramen sebagai menu utama sekaligus andalannya.
Hal itu tak lain karena, ramen Ikkudo Ichi memiliki cita rasa yang sangat lezat. Maka dari itu, tak heran apabila ramen Ikkudo Ichi selalu dirindukan masyarakat, termasuk pada masa PPKM berlevel ini.
Tetapi kini kamu tak perlu khawatir, karena ramen Ikkudo Ichi telah menerapkan konsep dine in car. Sehingga, kamu bisa tetap menikmati ramen dengan aman dan nyaman, tanpa harus khawatir akan kerumunan orang.
Nah untuk bisa menikmati ramen dine in car, caranya yaitu kamu tinggal masuk ke dalam restoran dan melakukan pemesanan. Jika sudah, kamu tinggal menunggu sampai makanan diantar ke mobil, lengkap dengan peralatan makannya.
2. Holycow!

Selain Ikkudo Ichi, Holycow! nyatanya juga masuk ke dalam daftar restoran yang sudah menerapkan konsep dine in car.
Jika kamu berkunjung ke Holycow! terdekat, maka kamu bisa menikmati fasilitas tersebut dengan cara memesan langsung ke dalam restoran, lalu menunggu sampai pesanan tersebut diantar ke mobil.
Namun selain fasilitas makan di mobil, kamu juga bisa makan di lahan parkir Holycow!, karena pihak restoran menyediakan meja kecil di seluruh #CampJakarta!
3. Dragon Cafe

Tidak hanya Ikkudo Ichi dan Holycow! saja yang sudah menerapkan konsep dine in car, namun Dragon Cafe pun juga sudah menerapkan konsep yang sama.
Yang mana, Restoran Chinese Food Halal ini sudah memperbolehkan pengunjungnya untuk datang langsung ke restoran memesan makanan, namun tetap menyantapnya dari dalam mobil.
Jika kamu adalah salah satu pelanggan setia Dragon Cafe yang sudah tak sabar untuk menyantap kembali hidangan-hidangannya, maka kamu bisa langsung berkunjung ke Panjang Arteri No.7 Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
4. Angke Restaurant

Di urutan keempat ada Angke Restaurant. Terletak di MOI, Jalan Boulevard Bar. Raya No. 33, Kelapa Gading, Jakarta Utara, restoran ini menyediakan layanan dine in car untuk para pelanggannya.
Namun, konsep dine in car yang ditawarkan restoran ini sedikit berbeda. Sebab, pengunjung nantinya diminta untuk pindah ke bagian kursi tengah mobil, agar pihak restoran bisa memasangkan meja khusus.
Yang mana, meja tersebut dirancang mengikuti bentuk ruangan mobil, yakni memanjang dan luas, agar semua pesanan makanan dan minuman bisa ditaruh dengan aman tanpa khawatir tumpah.
5. Tansu Jakarta

Restoran terakhir yang sudah menerapkan konsep dine in car, yaitu Tansu Jakarta. Restoran yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan ini menyediakan layanan dine in car yang bisa dinikmati sejak pukul 12.00 – 21.00 WIB.
Untuk alur pemesanannya sendiri, pelanggan nantinya hanya perlu memarkirkan mobilnya di area parkir yang tersedia, lalu pelayan akan menghampiri untuk mencatat pesanan.
Perlu diketahui, jika berkunjung ke restoran ini kamu patut mencoba beberapa menu andalan seperti ketan susu, nasi burih, ikan limbat, nasi tim, hingga kopi beer.
Yuk, Mulai Bisnis Kuliner Dine in Car dengan SCB KTA!
Jika melihat sejumlah informasi yang sudah dijelaskan di pembahasan sebelumnya, kamu mungkin tertarik dan semakin yakin untuk memulai bisnis kuliner dine in car dengan SCB KTA.
Jika seperti itu, maka kamu perlu melakukan beberapa persiapan, seperti membuat rencana, strategi, hingga mengumpulkan modal usaha yang dibutuhkan.
Nah untuk modal usaha sendiri, kamu bisa mendapatkannya dari hasil tabungan. Namun jika dana tersebut belum mencukupi, maka kamu bisa mendapatkan tambahan dana dengan mengajukan pinjaman SCB KTA.
Buat kamu yang belum tahu, SCB KTA adalah produk pinjaman tanpa agunan (jaminan) milik Standard Chartered Bank, yang menawarkan plafon mulai dari Rp3 juta – Rp300 juta, dengan suku bunga mulai dari 1,59 persen.
Tidak hanya itu, produk pinjaman ini juga memberikan masa tenor yang cukup panjang, yakni mulai dari 3 – 60 bulan.
Dengan semua penawaran tersebut, kamu mungkin merasa SCB KTA adalah produk pinjaman terbaik, yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Kalau begitu, maka kamu bisa melakukan pengajuan dengan terlebih dahulu memenuhi sejumlah persyaratan, yang di antaranya yaitu:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 21 – 55 tahun
- Bekerja sebagai karyawan atau wiraswasta
- Tinggal di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya
- Memiliki kartu kredit utama dengan limit minimal Rp12 juta, dengan kepemilikan lebih dari satu tahun
- Memiliki NPWP.
(Baca Juga: Bisnis Peralatan Olahraga dengan Tunaiku)
Apabila semua persyaratan tersebut sudah terpenuhi, maka kamu bisa langsung melakukan pengajuan pinjaman secara online melalui CekAja.com.
Di sana, proses pengajuannya berlangsung sangat mudah, cepat dan aman, karena CekAja.com sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan sekarang juga!