Bisnis Peralatan Olahraga dengan Tunaiku, Bisa Gak Ya?
5 menit membacaBisnis peralatan olahraga dengan Tunaiku? Bisa aja kok. Asalkan, kamu lihai dalam memanfaatkan peluangnya dan paham mengenai skema bisnis tersebut.
Zaman sekarang, orang-orang mulai kepincut untuk mencoba bisnis. Ya, bidang ini memang kerap menjanjikan terlebih karena iming-iming keuntungannya yang besar.
Nah, dari banyaknya bisnis yang digeluti, ada satu yang mungkin bisa kamu coba mengingat peluangnya cukup menggiurkan. Tak lain dan tak bukan adalah bisnis peralatan olahraga.
Peralatan olahraga saat ini mulai dilirik oleh pebisnis awam seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk hidup sehat.
Pola hidup sehat sendiri memang sekarang menjadi prioritas, sebab adanya pandemi Covid-19 di Indonesia.
Peluang Bisnis Peralatan Olahraga
Dari fenomena tersebut, tentu enggak ada salahnya kalau kamu pun tertarik untuk mencoba bisnis peralatan olahraga.
Yang terpenting, pahami dulu mengenai skema bisnisnya dan bagaimana cara kamu membuat bisnis peralatan olahraga yang digeluti ini, dapat diterima dan dikenal secara luas oleh konsumen.
Bukan hanya itu saja, kamu juga harus mampu mengimbangi tren dalam dunia olahraga, mengingat banyak orang yang sering latah terhadap sesuatu yang sedang booming.
Oiya perihal modalnya, kamu bisa kok mencoba alternatif lain seperti mengajukan pinjaman di Tunaiku, apabila kebutuhan dana yang dimiliki belum mencapai ekspektasi.
(Baca Juga: 7 Peluang Bisnis di Bidang Jasa di Masa PPKM)
Kiat Sukses Memulai Bisnis Peralatan Olahraga
1. Tentukan konsep bisnisnya
Memulai bisnis bisa dibilang susah-susah gampang. Ini berlaku pula ketika kamu menggeluti bisnis peralatan olahraga.
Karena, saat berniat mencoba bisnis, otomatis kamu harus sudah memiliki konsep yang matang, termasuk pula mengenai risiko dan ‘plan’ untuk menghadapi berbagai risiko tersebut.
Jangan hanya bermodalkan niat namun tidak memiliki konsep yang jelas, jika tak ingin mengalami kerugian di kemudian harinya.
2. Penuhi modal
Kalau sudah punya konsep bisnis yang jelas, selanjutnya kamu bisa langsung menghitung perkiraan modal awal yang dibutuhkan.
Perhitungan modal ini dapat disesuaikan dengan keperluan kamu dalam memulai bisnis tersebut.
Misalnya dengan menyesuaikan produk yang akan dihadirkan, memilih lokasi bisnis, hingga biaya operasional.
Sebagai awalan sih, baiknya jangan menaruh jumlah yang besar. Karena takutnya saat bisnis berjalan, ditengah-tengah kondisi kamu mengalami berbagai cobaan yang dapat membuat bisnismu merugi.
Akan lebih baik jika perhitungan modal yang dibutuhkan sesuai dengan cakupan bisnis yang dijalani.
Kalau masih berskala kecil, otomatis pangkas saja pengeluaran yang sekiranya masih belum diperlukan.
3. Susun strategi jangka panjang
Strategi dalam berbisnis sangat diperlukan untuk mempermudah kamu mencapai goals. Untuk kiat yang satu ini, kamu dapat memulainya seiring dengan mempersiapkan modal dan konsep bisnis.
Strategi bisnis yang disusun akan lebih baik jika disiapkan khusus untuk jangka panjang.
Meski pun memang, belum tentu seluruh strategi yang dibuat berjalan sesuai realitanya. Namun, enggak ada salahnya untuk menerapkan kiat ini.
Oiya, ketika menyusun strategi, penting halnya untuk kamu memperhatikan beberapa hal seperti riset pasar, persaingan, dan nilai produk yang dihadirkan.
4. Pilih lokasi bisnis yang strategis
Lokasi yang strategis juga menjadi penentu saat kamu mencoba mendalami bidang bisnis. Ini berlaku pula ya untuk kamu yang ingin mencoba peluang bisnis peralatan olahraga.
Kalaupun modal yang dipunya banyak, memang lebih baik menyewa tempat yang setidaknya mudah diakses oleh konsumen.
Namun jika modal yang dimiliki pas-pasan, mungkin kamu bisa membuka bisnis peralatan olahraga ini dirumah saja dan memasarkannya secara online via marketplace.
(Baca Juga: 9 Untung Rugi Bisnis Rental Mobil)
5. Bangun personal branding
Namanya personal branding, berarti tentang bagaimana cara kamu mempromosikan diri atau membangun citra yang kuat di masyarakat.
Personal branding ini gak hanya berlaku untuk tiap individu saja. Dalam dunia bisnis pun, pemilik usaha wajib melakukan personal branding mereka, yang tujuannya untuk menggaet investor.
Namun, melakukan personal branding saja tak cukup. Kamu juga perlu strategi tambahan untuk mencapai tujuan bisnis.
Dan strategi yang dimaksud di sini adalah strategi pemasaran STP hingga stategi pengelolaan keuangan yang tepat.
6. Gencar promosi
Berikutnya yang perlu diperhatikan kala berbicara mengenai kiat membangun bisnis peralatan olahraga adalah bagaimana caranya kamu melakukan promosi.
Seperti yang kamu tahu, promosi bisnis itu sangat penting mengingat efeknya yang sangat signifikan. Promosi yang tepat dan bisa dilakukan untuk saat ini adalah melalui online.
Kamu dapat memperkenalkan brand bisnismu melalui sosial media, seperti Instagram, TikTok, Twitter, hingga Facebook.
Dan bila perlu, gunakan jasa influencer yang memang tengah trend di kalangan para pebisnis.
Melalui jasa influencer, besar kemungkinannya brand kamu akan dikenal oleh masyarakat luas.
Apalagi, jika influencer yang dipilih adalah mereka yang memiliki banyak followers dan akun yang telah centang biru.
Bisnis Peralatan Olahraga dengan Tunaiku? Yuk, Coba!
Seperti yang dibahas pada poin kedua di atas, dalam berbisnis tentu kamu butuh modal untuk membuat brand bisnismu berkembang.
Nah, kalau hal tersebut yang menjadi kendala terbesarmu, maka alternatifnya adalah dengan mengajukan pinjaman. Eitss, enggak semua pinjaman itu punya kualitas yang buruk kok.
Selama kamu pandai memilih yang tepat, seperti telah terdaftar OJK dan ketentuan suku bunganya relatif rendah, maka menggunakan layanan pinjaman justru memberikan banyak keuntungan.
Nah, dari banyaknya layanan pinjaman online yang tersedia saat ini, CekAja mau merekomendasikan kamu satu produk pinjaman yang sudah pasti diawasi OJK dan berada di bawah naungan perbankan.
Pinjaman tersebut adalah Tunaiku. Ini adalah salah satu produk finansial yang diperkenalkan oleh Amar Bank. Produk pinjaman ini tanpa agunan dengan limit hingga Rp20 juta dan masa tenor paling lama 20 bulan.
Tunaiku tersedia dengan suku bunga relatif rendah dan tetap hingga masa akhir pinjaman, mulai dari 2-5 persen per bulannya.
Besaran Biaya Lainnya dari Tunaiku:
- Biaya administrasi sebesar Rp 540.000
- Biaya denda keterlambatan sebesar Rp 150.000
- Biaya pelunasan lebih awal gratis
Syarat Mengajukan Pinjaman:
- Usia minimum pengajuan pinjaman 21 tahun dan maksimal 55 tahun
- WNI dan wajib memiliki rekening bank
- Memiliki penghasilan minimal UMR
- Menyertakan fotokopi e-KTP
- Berada di wilayah pemasaran Tunaiku
Wilayah Pemasaran Tunaiku:
- Jabodetabek
- Bandung
- Surabaya
- Sidoarjo
- Semarang
- Jogja
- Gresik
- Palembang
- Medan
- Pekanbaru
- Denpasar
- Makassar
Jika seluruh informasi di atas telah kamu pahami, maka untuk pengajuan bisnis peralatan olahraga dengan Tunaiku dapat kamu coba melalui layanan CekAja.com.
Sebagai layanan perbandingan dan pengajuan, CekAja siap bantu kamu mengajukan pinjaman Tunaiku secara praktis melalui online. Jadi, kamu enggak perlu repot lagi mengurusnya ke pihak Tunaiku.
Tinggal klik tabel pengajuan di bawah ini, maka otomatis sistem akan mengarahkan kamu ke apply pinjaman.
Dan jika pengajuan ditolak, CekAja bakal memilihkan beberapa produk pinjaman lainnya yang sesuai dengan kebutuhan maupun profil keuanganmu. Sehingga, risiko mengalami kredit macet jauh lebih kecil.
Gimana, tertarik mengajukan pinjaman Tunaiku? Jika iya, yuk langsung bandingkan dan ajukan hanya di CekAja.com, solusi terbaik untuk masalah finansialmu!