Butuh Pinjaman Untuk Renovasi Rumah? Ini Pilihannya

Sebagai salah satu kebutuhan pokok, rumah memanglah sangat penting. Bahkan hampir semua orang yang sudah berkeluarga menginginkan untuk memiliki rumah, dan perlahan berusaha mewujudkannya.

Kini bahkan banyak yang masih lajang pun berkeinginan memiliki rumah pribadi, selain sebagai aset, juga investasi yang bernilai di masa depan.

Beruntung jika memiliki warisan dan bisa langsung memiliki rumah tanpa bekerja keras, atau dihadiahi rumah saat menikah.

Tapi sepertinya tak semua orang seberuntung itu dan mengalaminya. Ada lebih banyak orang yang berjuang untuk memiliki rumah sendiri, dari menabung, meminjam uang, bahkan memanfaatkan fasilitas kredit berupa KPR dari bank.

pinjaman untuk renovasi rumah

Setelah rumah dimiliki, maka tak berhenti sampai disitu, pasti akan ada waktunya untuk menambah ini itu pada bagian rumah.

Maka renovasi rumah pun bisa menjadi agenda rutin yang dilakukan, agar rumah menjadi tempat paling nyaman untuk keluarga.

Terlebih bagi mereka yang mengambil KPR, mungkin sekali model rumah di awal tidak sesuai dengan harapan, maka perlahan tapi pasti, renovasi pun dilakukan.

Jika tak ada uang, maka bank biasanya menyediakan pinjaman untuk renovasi rumah, dan ini adalah hal yang biasa.

Bahkan jika rumah sudah dihuni lama, maka akan ada saatnya rumah direnovasi karena rusak, misalnya saja saat musim hujan, mungkin kamu baru menyadari bahwa rumah yang selama ini kamu tempati sudah mulai ada tanda-tanda harus segera diperbaiki.

Di saat seperti ini, kamu baru tahu kalau rumah kamu bocor. Tentu saja karena di musim kemarau kamu tidak akan mengetahui rumahmu yang bocor.

Setelah dilihat-lihat ternyata tidak hanya bocor saja. Mungkin saja rumah kamu cat temboknya sudah terkelupas, tembok yang retak atau bahkan yang lainnya. Ini menandakan kamu harus merenovasinya.

Renovasi rumah bukanlah hal yang gampang. Salah satu faktor yang menjadi sumber masalahnya adalah masalah dana. Mungkin kamu akan membutuhkan pinjaman untuk renovasi rumah.

(Baca Juga: Solusi Pinjaman Online Tanpa Jaminan Terbaik)

Karena memang, ada sedikit saja bagian rumah yang rusak tentu akan mengganggu kenyamanan penghuninya.

Dan mau tak mau, kita harus memperbaikinya agar rumah kembali menjadi tempat yang paling nyaman untuk ditinggali.

Nah, kadang kala waktunya tidak tepat, misal rumah sedang perlu perbaikan, namun kondisi keuangan sedang tak baik, atau ada kebutuhan lain yang lebih penting yang harus diutamakan, tentu ini akan membuat masalah baru.

Sebelum membahas tentang pinjaman untuk renovasi rumah, sebaiknya kamu juga wajib melakukan estimasi untuk biaya renovasi rumah itu. Dengan membuat rancangan anggaran dulu, maka kamu akan lebih mudah menghitung semuanya.

Dan jika bisa, pastikan rancangan anggaran itu kamu buat sendiri, jangan asal mempercayakan RAB pada orang lain (misal jasa perbaikan rumah). Hal-hal yang juga harus dihitung dalam rancangan anggaran dalam renovasi rumah antara lain:

1. Biaya tenaga kerja

1. Biaya tenaga kerja - Butuh Pinjaman Untuk Renovasi Rumah_

Ada banyak model dalam membayar tenaga kerja untuk renovasi rumah. Ada yang menghendaki pembayaran harian, mingguan, borongan jasa dan juga borongan penuh.

Masing-masing model pembayarannya ini, tergantung dari keinginan kamu yang dirembug bersama tenaga kerjanya.

Besarnya juga bisa berbeda-beda, tergantung jenis pekerjaan yang akan mereka lakukan, dan juga tergantung lokasi di mana rumah anda berada.

Misal di kota, maka harganya akan lebih mahal untuk membayar tenaga kerja. Pastikan saja mereka benar-benar melakukan pekerjaannya sebelum dibayar.

2. Biaya material

2. Biaya material - Butuh Pinjaman Untuk Renovasi Rumah_

Jika kamu merenovasi rumah dengan sistem borongan penuh, maka biaya materialnya akan langsung dihitungkan dari sang pemborong tersebut.

Jadi kamu tidak perlu repot-repot menganggarkan bahan materialnya. Namun, akan berbeda ceritanya jika kamu memutuskan untuk membeli sendiri materialnya.

Disarankan sih membeli sendiri, karena uang yang anda gunakan adalah pinjaman untuk renovasi rumah, jadi sebisa mungkin lebih hemat. Dengan membeli sendiri juga, kamu akan lebih leluasa untuk memilih kualitas maupun desainnya.

Biaya material akan tergantung dari jenis dan kualitas bahan yang dipilih. Kalau sempat, mainlah ke toko material agar kamu mendapatkan harga terbarunya.

3. Biaya tanah dan bangunan

3. Biaya tanah dan bangunan - Butuh Pinjaman Untuk Renovasi Rumah_

Jika kamu merencanakan untuk merenovasi yang menambah luas tanah, maka kamu bisa menambahkan biaya ini dalam rancangan anggaran kamu.

Tetapi jika hanya mengganti atap atau mengecat kembali rumah kamu, biaya ini bisa kamu abaikan saja.

4. Biaya lain-lain

4. Biaya lain-lain - Butuh Pinjaman Untuk Renovasi Rumah_

Biaya renovasi rumah sudah pasti akan selalu melebihi anggaran. Maka dari itu, kamu perlu tambahkan 10% dari total anggaran kamu untuk biaya lain-lain.

Ini akan sangat bermanfaat jika anggaran kamu ternyata membengkak nantinya. Setelah kamu membuat rancangan anggaran untuk renovasi rumah, maka kamu sekarang mempunyai gambaran kasar tentang dana yang kamu butuhkan.

Jika ternyata dana itu kamu masih tidak punya, maka tidak ada salahnya kamu beralih ke pinjaman untuk renovasi rumah.

Ada berbagai macam pinjaman yang bisa kamu pilih untuk merenovasi rumah kamu. Masing-masing pinjaman tentu ada resikonya. Namun jika ini adalah hal yang mendesak, maka kamu bisa melakukannya.

Pinjaman untuk Renovasi Rumah

Beberapa pinjaman untuk renovasi rumah yang bisa kamu pilih, antara lain akan dijelaskan di bawah ini.

1. Kredit Multiguna

Saat ini, hampir semua bank yang beroperasi di Indonesia mempunyai produk pinjaman kredit multiguna.

Kredit multiguna adalah pinjaman yang bisa dipakai untuk keperluan konsumtif. Termasuk di dalamnya adalah pendidikan anak, membayar pengobatan rumah sakit, membayar mobil bahkan untuk renovasi rumah.

Kredit multiguna adalah pinjaman yang menggunakan jaminan, sebagai syarat diberikannya pinjaman.

Besarnya dana yang akan diberikan oleh pihak bank tergantung dari seberapa besar nilai jaminan yang kamu berikan. Sistem ini bisa juga dikatakan sebagai gadai.

Pada umumnya, kredit multiguna ini mempunyai jangka waktu untuk pelunasan sampai dengan 10 tahun, dengan bunga yang diberikan sebesar 9% sampai 12%.

Bunga flat akan diterapkan untuk 6 bulan pertama hingga 2 tahun, selanjutnya bunganya akan mengikuti bunga pasar.

Ketika kamu mengajukan pinjaman kredit multiguna ini, kamu tidak akan langsung mendapatkan persetujuan pinjaman dari bank.

Sebab, bank akan menaksir nilai jaminannya dulu apakah itu layak atau melebihi nilai pinjaman. Berikut ini cara mengajukan kredit multiguna yang harus kamu tahu:

  • Menyiapkan jaminan berupa sertifikat tanah/sertifikat rumah, BPKB, Surat Berharga, atau yang lainnya yang memiliki nilai jual tinggi.
  • Segera datang ke bank dan mengisi formulir pengajuan kredit ini atau bisa juga mendaftar secara online.
  • Setelah mendaftar secara online segera aktifkan akun dengan klik email yang dikirimkan KPR online.
  • Segera lengkapi data identitas pribadi serta dokumen yang diperlukan.

Sedangkan syarat yang harus kamu tahu, jika akan mengajukan kredit multiguna antara lain:

  • Minimal usia 21 tahun.
  • Mendapat izin pasangan.
  • Usia maksimal 55 tahun pada tahun pelunasan.
  • Memiliki penghasilan tetap.
  • Menyertakan slip gaji.
  • Sudah bekerja lebih dari 1 tahun.
  • Dokumen penunjang seperti KTP/KK/Akta Nikah, dan jaminan.

2. Kredit Renovasi Rumah

Untuk mendapatkan dana segera selain kredit multiguna, maka kamu bisa mengajukan kredit renovasi rumah yang sudah banyak tersedia di bank saat ini. Kredit renovasi ini juga mempunyai banyak keunggulan, jika dibandingkan dengan kredit multiguna.

Bunga yang diberikan pinjaman ini jauh lebih rendah, jangka waktu yang ditetapkan untuk pelunasan pinjaman juga lebih panjang, serta limit dana yang bisa dipinjamkan juga lebih besar adalah beberapa keunggulan jika kamu memilih pinjaman untuk renovasi rumah ini.

Selama ada keunggulan pasti juga akan ada kelemahan. Kelemahan kredit renovasi ini adalah jaminan yang digunakan untuk mendapatkan dana ini adalah rumah yang direnovasi itu.

Besarnya dana yang bisa diberikan juga hanya 80% dari rancangan anggaran, sehingga sisanya kita yang menanggungnya.

Proses pencairan dananya juga terbilang lambat, padahal jika itu mendesak tentu saja akan merugikan kamu. Persyaratan yang diajukan juga lebih banyak bila dibandingkan dengan produk pinjaman lainnya.

3. Top Up KPR

Apakah kamu familiar dengan istilah ini? Ini adalah istilah untuk penambahan hutang, atau kredit dari hutang yang sudah ada sebelumnya.

Pinjaman ini hanya diberikan bagi para pemilik pinjaman KPR. Jadi, biasanya dilakukan pada bank yang sama.

Ini juga bisa sebagai solusi atas biaya renovasi rumah, terutama yang mendesak. Adapun cara mengajukan Top Up KPR adalah sebagai berikut:

  • Kamu bisa datang ke kantor cabang bank tempat kamu mengambil pinjaman KPR.
  • Kemudian kamu akan bertemu dengan marketing KPR.
  • Konsultasikan dulu kondisi serta kebutuhanmu.
  • Mengisi formulir pengajuan dan melengkapi persyaratan.
  • Jika kamu tidak sempat mengurusnya maka kamu bisa mengurusnya via online di KPR.Online

Contohnya yang paling umum adalah KPR bank mandiri. Perlu diketahui, bahwa setiap bank juga memberikan kebijakan-kebijakan yang berbeda, dalam pengajuan Top Up KPR ini.

Ada yang meminta kamu datang ke kantor cabang, ada yang mewajibkan ke kantor pusat area dan ada yang harus di kantor tempat kamu mengambil KPR dulu.

4. KTA (Kredit Tanpa Agunan)

Kredit KTA ini adalah salah satu bentuk pinjaman untuk renovasi rumah yang bisa kamu pilih. KTA ini memiliki keunggulan tidak adanya jaminan yang harus disiapkan.

Pada umumnya, produk KTA akan memberikan dana pinjaman mulai dari Rp1 juta sampai dengan Rp500 juta.

Jangka waktu yang diberikan untuk pelunasannya juga terbilang singkat, dimana mulai dari 1 sampai 5 tahun.

Beberapa KTA juga ada yang menyediakan jangka waktu pelunasan sampai 15 tahun. KTA ini banyak sekali dipakai oleh masyarakat, karena proses pencairan yang cepat.

Persyaratan yang mudah juga menjadi salah satu keunggulannya. Bahkan, beberapa jenis KTA bisa dilakukan secara online, dan tentu saja akan memudahkanmu untuk memperoleh pinjaman renovasi rumah.

(Baca Juga: Pinjaman Online untuk Modal Bisnis Kue Lebaran)

Nah itu dia pilihan pinjaman untuk renovasi rumah dari kita. Dalam memilih pinjaman, sebaiknya pilih pinjaman dengan bunga yang rendah dan jangka waktu yang panjang. Ini dimaksudkan agar kamu tidak kesulitan dalam mencicilnya.

Pastikan juga kredit yang akan kamu ambil sesuai dengan kondisi finansial kamu. Lakukanlah renovasi rumah sesuai kebutuhanmu, tak perlu berlebihan dan tak perlu memperbaiki atau mengganti bagian yang masih bagus, karena dengan begitu kamu akan lebih menghemat biaya.

Jadi, sudah tahu pilih pinjaman yang mana untuk renovasi rumahmu? Segera ajukan hanya di Cekaja.com.

Ada banyak KTA terbaik yang bisa kamu pilih dengan plafon pinjaman mulai dari ratusan ribu sampai ratusan juta rupiah. Ini beberapa produk yang bisa kamu ajukan.

Meskipun plafonnya besar, bunganya terbilang ringan, mulai 0,65% saja per bulannya. Tunggu apalagi? Yuk ajukan sekarang juga!