C88 Financial Technologies Akuisisi Perusahaan Analitika Data Terkemuka di Indonesia: id/x partners dan Optus Solution (IDX Optus)

C88 Financial Technologies, induk perusahaan dari toko finansial CekAja.com di Indonesia dan eCompareMo.com di Filipina, hari ini mengumumkan telah mengakuisisi IDX Optus, perusahaan manajemen informasi, analitika keputusan kredit, dan pengolah data terkemuka di Indonesia.

C88 CekAja JP Ellis

Salah satu pendiri dan CEO C88, J.P. Ellis, mengatakan akuisisi tersebut didorong oleh semakin pentingnya data dan analitika di industri keuangan di kawasan Asia Tenggara. Melalui akuisisi strategis ini, ia menyebut C88 menjadi mitra perubahan terdepan dengan kemampuan memberi layanan menyeluruh untuk skoring, pengambilan keputusan, akuisisi dan interaksi pelanggan bagi institusi keuangan di kawasan tersebut.

“C88 selama ini sudah memegang lisensi marketplace finansial terdepan seperti CekAja.com di Indonesia dan eCompareMo.com di Filipina. Kurang lebih setahun yang lalu, kami telah menggandeng Experian sebagai mitra untuk melakukan penilaian dan analitika keputusan kredit. Dengan IDX Optus, kami semakin memperkuat posisi sebagai pemimpin di bidang ini, kata Ellis.

(Baca juga: INTERVIEW: Fintech dan Masa Depan Kelayakan Kredit Masyarakat Indonesia)

Sejak berdiri pada 2013, C88 Financial Technologies telah mengumpulkan investasi lebih dari US$45 juta, dan para pemegang sahamnya merupakan investor di sektor keuangan global seperti Experian Ventures yang berbasis di San Francisco, responsAbility Investments yang berbasis di Zurich, dan DEG yang berbasis di Cologne; serta investor modal ventura seperti Monks Hill Ventures, InterVest Kejora, Telstra Ventures, Kickstart Ventures, dan Korea Investment Partners.

Didirikan masing-masing pada tahun 2006 dan 2009, id/x partners dan Optus Solution telah menerima berbagai penghargaan lokal dan regional, dan telah melayani berbagai perusahaan lokal dan multi-nasional jasa keuangan, telekomunikasi, serta perusahaan terkemuka lainnya di Indonesia melalui pemanfaatan data dan adopsi analitika canggih.

“Industri jasa keuangan di kawasan ini tidak seperti kebanyakan pemanfaatan teknologi vertikal lainnya,” jelas Ellis.

“Kondisi yang multi-polar bukan zero-sum, dan ketidaksetaraan seperti rendahnya akses dan inklusi keuangan terjadi bukan karena kurangnya permintaan atau kurangnya kecukupan modal di suatu institusi layanan keuangan, melainkan karena secara historis industri keuangan tidak memiliki data yang cukup beserta perangkatnya untuk menghasilkan pemahaman dan intelijen dari data. Kami percaya industri ini berubah sangat cepat karena semakin banyak lembaga dan juga regulator yang menggunakan pendekatan analitika yang semakin canggih untuk membuat keputusan yang lebih baik dan mengelola risiko. Kami menyebutnya P2B, atau peer-to-bank, dan kami sangat optimis akan hal ini. C88 dan IDX Optus sekarang adalah pemimpin pasar untuk membantu membuat perubahan itu.”

(Baca juga: Experian Siap Tingkatkan Inklusi Keuangan di Indonesia)

Anton Hariyanto, salah satu pendiri dan CEO IDX Optus menyambut baik akuisisi strategis yang dilakukan C88 sebagai strategi pertumbuhan dan melakukan ekspansi di kawasan Asia Tenggara.

“Setelah sekian lama kami menjadi penyedia analitika data terdepan bagi industri finansial, telekomunikasi, dan ritel di Indonesia. Kami terus berkomitmen untuk melanjutkan kemitraan dengan pelanggan kami dan membantu mereka mencapai profitabilitas yang lebih baik melalui sinergi dari akuisisi ini. Selain itu, kami akan berekspansi dan bertumbuh untuk memberi manfaat dan membantu jutaan pelanggan di wilayah ini dalam mengakses layanan keuangan. Transparansi dan literasi keuangan adalah tulang punggung ekonomi yang adil dan merata, dan kami sangat entusias menjadi bagian dari perjalanan ini, kata Anton.

Kesepakatan lebih detail mengenai transaksi ini tidak diungkapkan. Semua eksekutif dan manajemen IDX Optus akan tetap menjalankan perusahaan seperti biasa. Sekitar awal 2020, tim IDX Optus akan pindah berlokasi bersama tim C88, sekaligus memulai operasional di pasar Filipina.