Cara Foto Makanan Instagrammable Bermodal Ponsel

Tiap kali ngeliat foto makanan yang ada Instagram teman-teman, kok kayaknya bagus banget. Kenapa yah kalau foto sendiri hasilnya tidak instagrammable padahal makanan yang dipotret udah estetik bentuknya?

Tips Aman Delivery Makanan Agar Terhindar Dari Virus Corona

Tenang, banyak kok yang mengeluhkan hal yang serupa. Hasil foto teman-teman kamu mungkin lebih bagus karena dia sudah tahu bagaimana tips dan trik saat memotret makanan dengan ponsel.

Kamu sebenarnya bisa kok mendapatkan hasil foto yang tidak kalah ciamik. Berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang semoga saja mudah kamu ikuti dan praktikkan untuk memotret makanan supaya instagrammable.

1. Potret dengan cahaya alami

Cahaya adalah kunci paling dasar dalam mendapatkan foto makanan yang terlihat cantik dan menggoda selera. Usahakan untuk selalu menggunakan cahaya alami daripada mengandalkan cahaya buatan seperti dari flash ponsel misalnya.

Jika kamu menggunakan lampu, warnanya juga akan berbeda. Makanan dan foto keseluruhan akan telihat lebih orange atau kuning. Jangan sampai warna makanan yang sebenarnya sangat cantik berubah jadi aneh, pucat, atau kurang menggoda lagi.

Usahakan untuk membuat warna semua elemen dalam foto terlihat akurat mulai dari piring, makanan, hingga latar belakang foto tersebut. Jangan sampai nasi putih kamu terlihat orange atau kecoklatan.

2. Perhatikan bayangan yang muncul

Faktor lainnya adalah terkait bayangan. Bayangan bisa saja merusak segalanya. Makanan yang udah terlihat enak dan kamu juga sudah menatanya dengan bagus, tapi hasil akhir ketika dijepret malah terlihat aneh gara-gara ada bayangan yang tidak diinginkan.

Nah, bayangan ini biasanya sangat tergantung dengan cahaya. Jika cahaya yang terkena objek foto sangatlah terang, bayangan yang muncul akan semakin kuat dan gelap begitu pun sebaliknya.

Pada beberapa foto, bayangan akan telihat bagus. Akan tetapi dalam foto makanan dan kamu masih dalam tahap belajar, akan lebih aman jika bayangan yang ada pada foto terlihat selembut mungkin.

Ada triknya nih untuk mendapatkan cahaya terbaik dan bayangan yang pas. Kamu bisa memotret makanan di dekat jendela yang ditutup dengan korden semi-transparan berwarna putih.

Kalau kamu memotret makanan di luar ruangan dengan cahaya matahari yang cukup terik, kamu bisa menggunakan kertas putih sebagai pengganti reflektor. Fungsinya agar cahaya yang berlebihan itu bisa diblokir oleh kertas putih dan dipantulkan kembali.

3. Pakai latar belakang netral

Dalam memotret makanan yang instagrammable, latar belakang foto memiliki peran yang sangat penting. Jika latar belakangnya terlalu ramai atau berantakan, orang yang melihat foto makanan tersebut akan gagal fokus.

Lebih baik gunakan latar belakang dengan warna yang netral sehingga perhatian utama tetap tertuju pada makanan yang kamu potret. Nah, latar belakang yang netral tidak melulu harus polos tapi bisa juga ditambahkan beberapa elemen kecil.

Ada tiga jenis utama latar belakang yang selalu bagus untuk foto makanan antara lain latar belakang dengan warna cerah, latar belakang gelap, dan latar belakang kayu (warna coklat). Latar belakang kayu misalnya telenan atau meja kayu.

Kamu juga bisa menggunakan tembok dengan warna netral sebagai latar belakang foto. Background ini sangat cocok digunakan untuk memotret makanan atau minuman dari sisi depan.

4. Cari angle terbaik

Kamu pasti langsung berpikir bahwa ini adalah PR sekaligus pertanyaan. Bagaimana sih cara mendapatkan angle yang terbaik? Jawabannya adalah kamu harus rajin mencoba-coba.

Sebenarnya tidak ada patokan atau rumus khusus dalam mendapatkan angle foto makanan yang sempurna. Kamu harus rela memotret dengan berbagai macam angle untuk akhirnya tahu manakah yang terbaik.

Memotret dari atas akan memungkinkan kamu memperlihatkan detail yang ada pada bagian atas makanan serta beberapa elemen unik yang mempercatik foto di sekitar makanan itu. Selain itu, angle ini dianggap paling efektif untuk mendapatkan kompisisi yang pas.

(Baca juga: Inilah Tutorial Kopi Dalgona dan Berbagai Makanan Viral Lainnya!)

Akan tetapi tidak semua makanan akan terlihat bagus dengan angle tersebut. Misalnya, dalgona coffee atau cake dalam gelas yang memiliki layers unik, akan lebih baik jika dipotret dari sisi depan.

Dalam memotret makanan, kamu juga bisa menggunakan angle diagonal. Ini adalah pilihan terbaik jika kamu ingin memperlihatkan dua sisi sekaligus yakni bagian atas dan samping makanan.

5. Sisakan ruang kosong pada foto makanan

Ini adalah tips yang terakhir untuk foto makanan yang instagrammable. Meski kamu ingin menonjolkan makanan, usahakan tetap ada ruang kosong di foto tersebut. Jangan hanya penuh dengan makanan saja.

Foto close up sebuah makanan akan terlihat jauh lebih menarik jika memiliki negative space yang kosong. Ini akan lebih menonjolkan bentuk dan garis dari objek utama di foto.

Jika kamu memakai latar belakang yang gelap dan makanan kamu memiliki warna cerah, ini akan membuat warna makanan terlihat lebih hidup, cerah dan alami. Kamu bisa mencoba beberapa posisi. Kadang piring terlihat lebih baik di bagian samping atau ada juga yang cantik jika terletak tepat di tengah frame.

Demikianlah tips utama dalam mendapatkan hasil foto makanan yang bukan hanya menggoda tapi juga instagrammable saat diunggah di media sosial. Yang pasti jangan takut untuk mencoba dan bereksperimen ya agar kemampuanmu terus meningkat. Siapa tahu, suatu saat nanti ada restoran besar yang tertarik menggunakan jasa fotografi kamu untuk memotret ratusan makanan dan minuman yang jadi menu andalan restoran mereka.

Beli kamera dengan Kartu Kredit BRI Touch

Nah, kalau sudah dapat order besar seperti itu. Saatnya kamu mempertimbangkan untuk lebih serius menjadikan bakat fotografi kamu sebagai mata pencaharian. Tingkatkan kualitas foto kamu dengan menggunakan kamera DSLR profesional, yang bisa kamu beli dengan memanfaatkan kartu kredit BRI Touch.

(Baca juga: Kartu Kredit Limitnya Kecil? Inilah Tips Pemakainnya!)

Kenapa harus kartu kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk itu sih buat beli kameranya? Sebab, kartu kredit BRI Touch dipastikan bisa mempermudah kamu dalam memiliki kamera profesional idaman berkat benefit cicilan 0 persen sampai dengan 36 bulan di banyak merchant.

Nggak cuma itu, pemegang kartu kredit BRI Touch juga digratiskan biaya kartu tahunan seumur hidup loh! Kamu juga bisa membayar tagihan rutin seperti listrik PLN, telepon Telkom, telepon selular, TV kabel, asuransi, internet, dan air Palyja.

Dalam kondisi darurat, kamu juga bisa memperoleh dana tunai dengan konversi maksimum 50 persen dari limit kartu kredit yang kamu miliki.

Jadi tunggu apa lagi? Wujudkan mimpi kamu menjadi fotografer makanan tersohor dengan menggunakan kartu kredit BRI Touch, yang bisa kamu ajukan secara online lewat CekAja.com.

Tiap kali ngeliat foto makanan yang ada Instagram teman-teman, kok kayaknya bagus banget. Kenapa yah kalau foto sendiri hasilnya tidak instagrammable padahal makanan yang dipotret udah estetik bentuknya?

Tips Aman Delivery Makanan Agar Terhindar Dari Virus Corona

Tenang, banyak kok yang mengeluhkan hal yang serupa. Hasil foto teman-teman kamu mungkin lebih bagus karena dia sudah tahu bagaimana tips dan trik saat memotret makanan dengan ponsel. Kamu sebenarnya bisa kok mendapatkan hasil foto yang tidak kalah ciamik. Berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang semoga saja mudah kamu ikuti dan praktikkan untuk memotret makanan supaya instagrammable.

1. Potret dengan cahaya alami

Cahaya adalah kunci paling dasar dalam mendapatkan foto makanan yang terlihat cantik dan menggoda selera. Usahakan untuk selalu menggunakan cahaya alami daripada mengandalkan cahaya buatan seperti dari flash ponsel misalnya.

Jika kamu menggunakan lampu, warnanya juga akan berbeda. Makanan dan foto keseluruhan akan telihat lebih orange atau kuning. Jangan sampai warna makanan yang sebenarnya sangat cantik berubah jadi aneh, pucat, atau kurang menggoda lagi.

Usahakan untuk membuat warna semua elemen dalam foto terlihat akurat mulai dari piring, makanan, hingga latar belakang foto tersebut. Jangan sampai nasi putih kamu terlihat orange atau kecoklatan.

2. Perhatikan bayangan yang muncul

Faktor lainnya adalah terkait bayangan. Bayangan bisa saja merusak segalanya. Makanan yang udah terlihat enak dan kamu juga sudah menatanya dengan bagus, tapi hasil akhir ketika dijepret malah terlihat aneh gara-gara ada bayangan yang tidak diinginkan.

Nah, bayangan ini biasanya sangat tergantung dengan cahaya. Jika cahaya yang terkena objek foto sangatlah terang, bayangan yang muncul akan semakin kuat dan gelap begitu pun sebaliknya.

Pada beberapa foto, bayangan akan telihat bagus. Akan tetapi dalam foto makanan dan kamu masih dalam tahap belajar, akan lebih aman jika bayangan yang ada pada foto terlihat selembut mungkin.

Ada triknya nih untuk mendapatkan cahaya terbaik dan bayangan yang pas. Kamu bisa memotret makanan di dekat jendela yang ditutup dengan korden semi-transparan berwarna putih.

Kalau kamu memotret makanan di luar ruangan dengan cahaya matahari yang cukup terik, kamu bisa menggunakan kertas putih sebagai pengganti reflektor. Fungsinya agar cahaya yang berlebihan itu bisa diblokir oleh kertas putih dan dipantulkan kembali.

3. Pakai latar belakang netral

Dalam memotret makanan yang instagrammable, latar belakang foto memiliki peran yang sangat penting. Jika latar belakangnya terlalu ramai atau berantakan, orang yang melihat foto makanan tersebut akan gagal fokus.

Lebih baik gunakan latar belakang dengan warna yang netral sehingga perhatian utama tetap tertuju pada makanan yang kamu potret. Nah, latar belakang yang netral tidak melulu harus polos tapi bisa juga ditambahkan beberapa elemen kecil.

Ada tiga jenis utama latar belakang yang selalu bagus untuk foto makanan antara lain latar belakang dengan warna cerah, latar belakang gelap, dan latar belakang kayu (warna coklat). Latar belakang kayu misalnya telenan atau meja kayu.

Kamu juga bisa menggunakan tembok dengan warna netral sebagai latar belakang foto. Background ini sangat cocok digunakan untuk memotret makanan atau minuman dari sisi depan.

4. Cari angle terbaik

Kamu pasti langsung berpikir bahwa ini adalah PR sekaligus pertanyaan. Bagaimana sih cara mendapatkan angle yang terbaik? Jawabannya adalah kamu harus rajin mencoba-coba.

Sebenarnya tidak ada patokan atau rumus khusus dalam mendapatkan angle foto makanan yang sempurna. Kamu harus rela memotret dengan berbagai macam angle untuk akhirnya tahu manakah yang terbaik.

Memotret dari atas akan memungkinkan kamu memperlihatkan detail yang ada pada bagian atas makanan serta beberapa elemen unik yang mempercatik foto di sekitar makanan itu. Selain itu, angle ini dianggap paling efektif untuk mendapatkan kompisisi yang pas.

(Baca juga: Inilah Tutorial Kopi Dalgona dan Berbagai Makanan Viral Lainnya!)

Akan tetapi tidak semua makanan akan terlihat bagus dengan angle tersebut. Misalnya, dalgona coffee atau cake dalam gelas yang memiliki layers unik, akan lebih baik jika dipotret dari sisi depan.

Dalam memotret makanan, kamu juga bisa menggunakan angle diagonal. Ini adalah pilihan terbaik jika kamu ingin memperlihatkan dua sisi sekaligus yakni bagian atas dan samping makanan.

5. Sisakan ruang kosong pada foto makanan

Ini adalah tips yang terakhir untuk foto makanan yang instagrammable. Meski kamu ingin menonjolkan makanan, usahakan tetap ada ruang kosong di foto tersebut. Jangan hanya penuh dengan makanan saja.

Foto close up sebuah makanan akan terlihat jauh lebih menarik jika memiliki negative space yang kosong. Ini akan lebih menonjolkan bentuk dan garis dari objek utama di foto.

Jika kamu memakai latar belakang yang gelap dan makanan kamu memiliki warna cerah, ini akan membuat warna makanan terlihat lebih hidup, cerah dan alami. Kamu bisa mencoba beberapa posisi. Kadang piring terlihat lebih baik di bagian samping atau ada juga yang cantik jika terletak tepat di tengah frame.

Demikianlah tips utama dalam mendapatkan hasil foto makanan yang bukan hanya menggoda tapi juga instagrammable saat diunggah di media sosial.

Yang pasti jangan takut untuk mencoba dan bereksperimen ya agar kemampuanmu terus meningkat. Siapa tahu, suatu saat nanti ada restoran besar yang tertarik menggunakan jasa fotografi kamu untuk memotret ratusan makanan dan minuman yang jadi menu andalan restoran mereka.

Beli kamera dengan Kartu Kredit BRI Touch

Nah, kalau sudah dapat order besar seperti itu. Saatnya kamu mempertimbangkan untuk lebih serius menjadikan bakat fotografi kamu sebagai mata pencaharian. Tingkatkan kualitas foto kamu dengan menggunakan kamera DSLR profesional, yang bisa kamu beli dengan memanfaatkan kartu kredit BRI Touch.

(Baca juga: Kartu Kredit Limitnya Kecil? Inilah Tips Pemakainnya!)

Kenapa harus kartu kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk itu sih buat beli kameranya? Sebab, kartu kredit BRI Touch dipastikan bisa mempermudah kamu dalam memiliki kamera profesional idaman berkat benefit cicilan 0 persen sampai dengan 36 bulan di banyak merchant.

Nggak cuma itu, pemegang kartu kredit BRI Touch juga digratiskan biaya kartu tahunan seumur hidup loh! Kamu juga bisa membayar tagihan rutin seperti listrik PLN, telepon Telkom, telepon selular, TV kabel, asuransi, internet, dan air Palyja.

Dalam kondisi darurat, kamu juga bisa memperoleh dana tunai dengan konversi maksimum 50 persen dari limit kartu kredit yang kamu miliki.

Jadi tunggu apa lagi? Wujudkan mimpi kamu menjadi fotografer makanan tersohor dengan menggunakan kartu kredit BRI Touch, yang bisa kamu ajukan secara online lewat CekAja.com.