Cara Identifikasi dan Mengobati Hepatitis A yang Bikin Geger Kota Kelahiran SBY

Penyakit Hepatitis A menjangkiti ratusan warga Pacitan, Jawa Timur yang merupakan daerah kelahiran mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Iuran BPJS Kesehatan Siap Naik 2 Kali Lipat Lo!

Bermula pada 13 Juni, saat ditemukan jumlah penderita sebanyak 24 orang. Namun, hanya dalam dua pekan, atau tepatnya pada 30 Juni terdata ada 877 warga yang diduga terjangkit wabah ini.

Sampai akhirnya Pemerintah Kabupaten Pacitan menetapkan kejadian luar biasa (KLB) Hepatitis A karena banyak warganya yang mengidap penyakit tersebut. KLB di Pacitan saat ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Buat kamu yang belum tahu apa itu penyakit Hepatitis A, simak disini cara mengidentifikasi gejala dan cara mengobatinya.

Gejala

Penyakit ini merupakan peradangan organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri dan parasit. Parahnya, penyakit ini dapat menular dengan sangat mudah melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus.

Makanan yang tidak dimasak dengan baik, pencemaran air buruk, sanitasi yang buruk dan tingkat kebersihan yang rendah menjadi jalan masuk bagi virus penyakit ini untuk menyerang tubuh.

Adapun gejala awal yang bisa terlihat dari pengidap Hepatitis A adalah:

  1. Mata dan kulit menguning.
  2. Warna feses yang pucat seperti dempul.
  3. Warna air seni gelap.
  4. Gatal pada seluruh tubuh.
  5. Mengalami gejala seperti penyakit flu.
  6. Mudah lelah.
  7. Hilang nafsu makan.
  8. Muntah-muntah.
  9. Demam ringan.
  10. Nyeri di bagian perut.

Karena gejala penyakit Hepatitis A tidak spesifik, sangat sulit untuk mengetahui apakah seseorang menderitanya atau tidak. Oleh karena itu, paling umum dilakukan adalah melakukan tes darah untuk memastikannya.

Seperti disebutkan di atas, kamu juga bisa tertular penyakit tersebut jika meminum atau makan makanan yang terkontaminasi virus tersebut. Bukan itu saja, menjenguk pasien atau tinggal di daerah yang terdapat banyak penderita, melakukan hubungan intim dengan penderita, dan tinggal serumah dengan penderita juga membuatmu rentan tertular penyakit tersebut.

(Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu Pentingnya Imunisasi Bagi Anak)

Pencegahan

Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggal kita adalah pencegahan terbaik yang bisa dilakukan bukan hanya untuk mencegah penyakita Hepatitis A, namun beragam penyakit lainnya. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan kamar mandi, sebelum dan sesudah makan serta setelah mengganti popok bayi juga wajib hukumnya.

Kamu juga dianjurkan memilih makanan yang memiliki kadar kalori tinggi seperti jus, dan menghindari mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang.

Selain itu, jangan meminum alkohol karena itu akan membebani proses kerja hati. Mendapatkan vaksinasi juga merupakan solusi jika bepergian ke luar daerah atau luar negeri.

Adapun, orang yang melakukan kontak berdekatan dengan penderita dan belum pernah divaksin sebelumnya, harus diberikan immune serum globulin oleh dokter dalam jangka waktu 2 minggu setelah terpapar.

Pengobatan

Pengobatan yang bisa dilakukan ialah menjaga tubuh untuk tidak terkontaminasi penyakit tersebut, karena penyakit Hepatitis A sebenarnya akan sembuh dengan sendirinya.

Sebab sistem kekebalan tubuh penderita yang mampu membasmi virus dalam tubuh. Biasanya penyakit ini akan sembuh dalam jangka waktu dua hingga enam bulan tanpa kerusakan permanen.

Meski begitu, jangan anggap enteng penyakit ini. Infeksi Hepatitis A tidak menyebabkan penyakit liver jangka panjang (kronis) dan jarang berakibat fatal. Namun, penyakit ini berpotensi menyebabkan gagal hati, terutama pada lansia dan orang yang sudah menderita penyakit liver kronis sebelumnya.

(Baca Juga: Penyakit yang Rentan Serang Lelaki, Apa Saja? Cek Yuk!)

Buat kamu yang terkena virus Hepatitis A, usahakan menggunakan peralatan makan dan minum yang berbeda atau sekali pakai. Selain itu, istirahat yang cukup karena kebanyakan penderita sering mengalami kelelahan.

Untuk diketahui, penyakit ini tidak bisa memicu terjangkitnya virus Hepatitis B. Karena memang virus penyebabnya berbeda. Oleh karena itu kalau pernah divaksinasi oleh vaksin Hepatitis B tidak berarti juga sudah terlindungi dari infeksi virus Hepatitis A.

Sekarang sudah tahukan segala hal tentang penyakit ini? Jangan sepelekan dan mulailah pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit.

Jangan lupa lindungi diri dan keluarga tercinta dengan asuransi kesehatan yang bisa membuatmu terhindar dari mengeluarkan biaya pengobatan yang mahal akibat suatu penyakit. Pilih asuransi kesehatan terbaik sesuai kebutuhan lewat CekAja.com.