Cara Mendapatkan Uang Receh yang Aman untuk Lebaran
2 menit membaca
Tradisi berbagi rezeki dan kebahagiaan indentik dengan perayaan Lebaran. Biasanya, saat hari raya Idul Fitri, orang dewasa membagi-bagikan uang receh pada anak kecil yang berada di sekitarnya. Namun, ketersediaan uang receh biasanya semakin menipis jelang Lebaran.
Alasannya, permintaan masyarakat meningkat pesat. Nah, agar kamu tidak menggunakan jasa penukaran uang pinggir jalan yang berisiko, cara aman berikut ini bisa kamu coba untuk mendapatkan uang receh:
Jangan mendadak
Sebaiknya lakukan penukaran uang receh sejak sekarang. Sebab, ketika mendekati Lebaran, jumlah uang receh yang beredar makin sedikit. Jangan sampai mepet waktunya karena akhirnya kamu harus menggunakan jasa penukaran uang pinggir jalan.
Selain tidak aman dari sisi keaslian uang, jasa penukaran uang pinggir jalan juga menetapkan tarif yang tidak murah yakni mencapai 20% dari jumlah penukaran. Apalagi, jika kamu ingin menukarkan uang dalam jumlah banyak. (Baca juga: Cara Mencegah Rasa Malas Bekerja Menjelang Libur Lebaran)
Tukarkan di BI
Tempat penukaran paling aman sebenarnya ada di Bank Indonesia (BI). Bank sentral memang melayani masyarakat yang menukarkan Rupiah dari pecahan besar ke kecil atau sebaliknya. Untuk tahun 2016, jumlah uang receh yang disediakan untuk melayani kebutuhan Lebaran mencapai Rp 5 triliun.
Ketika menukarkan uang di BI, ingat agar melakukannya hanya dalam sekali transaksi. Sebab, sistem dalam BI akan menolak penukaran yang dilakukan lebih dari sekali. Seperti sudah disebutkan di atas, lakukan penukaran jauh hari sebelum Lebaran untuk menghindari antrean yang panjang.
Mencicil penukaran di mini market
Bila tempat kerja atau rumahmu jauh dari Bank Indonesia, kamu bisa menukarkan uang melalui mini market. Meski demikian, jumlah yang bisa ditukar tidak bisa terlalu banyak. Alasannya karena mini market juga butuh uang receh untuk kembalian.
Untuk kebutuhan dalam jumlah besar, kamu bisa melakukan penukaran dengan cara mencicil setiap hari. Coba pilih waktu penukaran ketika mini market akan tutup. Sebab, saat itu kebutuhan untuk uang receh tidak terlalu besar.
Saatnya buka celengan
Sebenarnya ada banyak sumber-sumber uang receh yang tidak kamu sadari ada di sekitar kamu. Salah satu conothnya adalah celengan anak. Bila jumlahnya sudah cukup banyak, kamu bisa menukarkannya dengan pecahan yang besar. Selain celengan anak, periksa juga tempat-tempat di mana kamu biasa menyimpan receh seperti di dalam mobil dan lemari. (Baca juga: Dengan Cara Ini, Belanja Lebaran Kamu Dijamin Makin Murah)
Bila terpaksa, gunakan alat pendeteksi
Ada kalanya uang receh yang sudah disediakan kurang. Kamu pun harus mencarinya segera karena dalam waktu dekat akan pulang ke kampung halaman. Bila situasinya seperti ini, jalan terakhir yang bisa dilakukan adalah mendatangi jasa penukaran uang pinggir jalan. Namun, waspadai sejumlah kecurangan seperti uang palsu dan nominal yang tidak sesuai.
Kamu memang harus mau repot memeriksa keaslian uang dengan meraba dan menerawangnya satu per satu. Bahkan, bila uang yang dibeli dalam pecahan besar yakni Rp 20 ribu ke atas, tidak ada salahnya menggunakan alat pendeteksi keaslian uang.