Cara Menentukan Harga Rumah dan Menghitung NJOP Terbaru
2 menit membacaTak tahu cara menentukan harga jual rumah dapat mengakibatkan kerugian atau bahkan tak ada nilai investasi. Untuk itu, yuk cari tahu caranya!
Untuk dapat menentukan harga jual rumah dengan tepat, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan terlebih dahulu. Berikut adalah pertimbangan yang harus kamu lakukan sebelum menjual rumah.
Bandingkan Harga Objek Sejenis
Cara menentukan harga rumah yang pertama adalah dengan membandingkan nilai objek properti sejenis yang berada di lokasi yang berdekatan.
Ini adalah cara menentukan harga rumah termudah. Karena kamu bisa menjadikanya acuan pertama.
Nilai Perolehan Baru
Kedua, pertimbangkan pula berapa nilai komponen-komponen rumah yang kamu miliki. Misalnya, rumah yang akan dijual berlantaikan marmer dengan harga sekitar Rp20 juta. Maka tambahkan nilai harga jual rumah dengan nilai lantai tersebut.
Meskipun begitu, kamu juga harus realistis melihat kondisi komponen lantai tersebut. Apakah masih begitu bagus hingga layak diberi nilai yang sama saat kamu membelinya dalam kondisi baru, atau ada penurunan kualitas yang mempengaruhi harganya saat ini.
(Baca Juga: Pengobatan Mental Illnes Gratis Pakai BPJS, Gimana Caranya?)
Bandingkan Data Harga
Selain itu, kamu juga bisa membandingkan data harga dari penjual dan pembeli rumah lainnya, data harga dari notaris, badan pertanahan dan agen properti.
Namun, kamu harus ingat bahwa harga rumah dari agen properti biasanya akan dipotong dengan komisi penjualan sekitar 2,5 persen.
Cara Menentukan Harga Rumah dari Hitungan NJOP
Saat mencari cara menentukan harga rumah, para pemilik properti akan mempertimbangkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
Setiap tahun, besaran NJOP tanah per meter persegi dan NJOP bangunan ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
Untuk mengetahui besaran NJOP, kamu bisa melihatnya dari struk pembayaran PBB yang kamu bayarkan setiap tahunnya.
Cara Menghitung NJOP
Contoh dari perhitungan NJOP yang dapat digunakan sebagai cara menentukan harga rumah adalah sebagai berikut:
Misalnya, luas tanah: 10 meter x 15 meter = 150 meter persegi
Luas bangunan: 7 meter x 6 meter = 42 meter persegi
NJOP tanah: Rp 1 juta per meter persegi
NJOP bangunan: Rp 2 juta per meter persegi
Maka, harga tanah adalah: 150 x Rp1 juta = Rp150 juta
Harga bangunan: 42 x Rp 2 juta = Rp84 juta
Jadi, penentuan harga rumah yang kamu miliki adalah: Rp150 juta + Rp84 juta = Rp234 juta.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Dari penjelasan di atas, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terkait cara menentukan harga rumah sebagai berikut:
– NJOP hanya perkiraan nilai harga rumah. Umumnya, harga jual rumah di pasaran lebih mahal dua hingga tiga kali lipat dari NJOP.
– Harga rumah yang dijual akan lebih mahal jika rumah tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas tertentu atau full furnished (peralatan lengkap), kondisi tanah yang baik, keamanan daerah tempat tinggal terjamin dan akses yang mudah.
Nilai investasi sebuah rumah rata-rata sekitar 20 persen setiap tahun. Jadi, misalnya kamu ingin menjual rumah yang kamu tempati selama satu tahun dengan kualitas yang masih baik, tambahkan dengan nilai investasi rumah tersebut.
Jika nilai NJOP tanah dan bangunan sebesar Rp250 juta, tambahkan Rp50 juta sehingga harga jual rumah Rp300 juta.
(Baca Juga: Butuh Pinjaman Untuk Renovasi Rumah? Ini Pilihannya)
Itulah cara yang dapat kamu lakukan untuk menentukan harga jual rumah serta cara yang dapat kamu lakukan untuk menghitung NJOP.
Ingin membeli rumah baru impianmu tapi masih terhambat biaya? Tak usah bingung! Ajukan pinjaman di CekAja.com untuk membantu kamu mebiayai rumah baru! Berikut rekomendasinya:
Segera ajukan pinjaman melalui CekAja.com untuk dapat segera mewujudkan rumah impian!
