4 Cara Mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19
6 menit membacaVaksin Covid-19 yang beragam jenisnya memiliki efek samping yang beragam pula. Cara mengatasi efek samping vaksin Covid-19 perlu kamu ketahui agar keluhan fisik yang dirasakan dapat segera hilang. Penasaran bagaimana caranya? Simak informasi berikut ini.

Masa pandemi Covid-19 di Indonesia kini semakin gawat saja. Pasalnya, pasca lebaran Idul Fitri 2021, jumlah kasus Covid-19 terus meningkat tajam.
Untuk mengatasi kondisi ini, pemerintah memberlakukan program pembatasan kegiatan masyarakat serta semakin gencar melakukan vaksinasi massal yang dimulai sejak awal tahun 2021. Pemberian vaksin juga didukung oleh pihak swasta, yang banyak menggelar vaksinasi massal dengan syarat yang mudah.
Vaksin Covid-19 secara bertahap diberikan bagi tenaga kesehatan, lansia, dan kini masyarakat usia 12 tahun ke atas. Ya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa jenis vaksin Covid-19 aman digunakan bagi anak berusia 12 tahun.
Maka dari itu, aturan pemberian vaksin Covid-19 untuk masyarakat yang berusia di atas 18 tahun akhirnya direvisi. Dengan begitu, semakin banyak vaksin yang disuntikkan ke masyarakat Indonesia untuk meraih kekebalan massal atau herd immunity.
Pencapaian herd immunity sangat penting, agar suatu negara dapat berkegiatan dengan sistem new normal yang optimal. Virus yang menyerang orang yang sudah divaksin akan berpotensi lebih cepat mati dilawan imunitas tubuh, daripada di tubuh orang yang belum mendapat vaksin. Hal ini meningkatkan peluang penderita untuk segera sembuh jika terjangkit virus Covid-19.
Herd immunity di Indonesia memang masih sulit diraih, meskipun jumlah orang yang sudah divaksin terus bertambah. Dilansir dari Kontan, vaksinasi lengkap di Indonesia baru mencapai 8,78 persen (per 16 Juli 2021) dari target.
Kita pun dituntut harus lebih bersabar menghadapi masa pandemi dengan berusaha meminimalisir kegiatan di luar rumah, serta membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi melalui penyuaraan kampanye vaksin yang aman.
Tidak sedikit orang yang khawatir dengan kualitas vaksin Covid-19, karena dianggap memberikan efek samping serius bagi penerimanya. Padahal, sudah banyak hasil penelitian yang dipublikasikan ke khalayak, bahwa vaksin Covid-19 aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping serius.
Apabila kamu termasuk orang yang khawatir dengan efek samping vaksin, maka cara mengatasi efek samping vaksin Covid-19 perlu diketahui. CekAja akan membahas informasi ini selengkapnya.
(Baca Juga: 8 Mitos Seputar Vaksinasi Covid-19, Jangan Termakan Hoaks!)
Jenis-Jenis Vaksin Covid-19
Sebelum mengetahui cara mengatasi efek samping vaksin Covid-19, kenali dulu beragam jenis vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan di Indonesia.
Vaksin Sinovac
Vaksin Sinovac berasal dari Tiongkok yang sudah diuji secara klinis dengan tahapan lengkap. Vaksin ini dibuat dengan bahan dasar virus corona yang dimatikan (inactivated virus), sehingga bisa membentuk antibodi pada tubuh yang disuntikkan dua kali dengan jarak 14 hari.
Efektivitasnya sekitar 65 persen, dengan efek samping yang minim seperti nyeri otot dan sakit kepala.
Vaksin Sinopharm
Yakni vaksin yang juga berasal dari Tiongkok, dan juga berisi virus corona yang dimatikan. Namun efektivitasnya lebih tinggi daripada vaksin Sinovac, yakni mencapai 79 persen.
Jarak waktu pemberian vaksin yaitu 3 minggu, dengan dosis dua kali vaksin. Vaksin ini aman, karena tidak menimbulkan efek samping yang serius.
Vaksin Oxford-AstraZeneca
Vaksin Oxford-AstraZeneca berasal dari Inggris, yang berisi virus dari hasil rekayasa genetika. Dosis pemberian vaksin ini dua kali, dengan jarak waktu antara 4 minggu sampai 12 minggu. Sistem imun dari tubuh yang divaksin akan membentuk antibodi yang mampu melawan virus corona.
Efektivitas vaksin Oxford-AstraZeneca mencapai 75 persen. Efek sampingnya bervariasi, tergantung dari respon tubuh setiap orang. Misalnya nyeri otot, gatal, demam, sakit kepala, mual, flu, batuk, penurunan nafsu makan, dan lain sebagainya.
Vaksin Moderna
Ini adalah vaksin asal Amerika Serikat yang dikabarkan akan segera masuk Indonesia bersama vaksin Pfizer. Vaksin moderna dibuat dari bahan genetik virus mRNA, yang membuat tubuh memproduksi protein yang mirip dengan virus corona, kemudian akan membentuk antibodi yang mampu melawannya.
Dosis vaksin Moderna adalah dua kali, dengan jarak waktu pemberian dosis pertama dan kedua selama 4 minggu. Vaksin ini memiliki tingkat efektivitas sekitar 94 persen, dengan efek samping ringan seperti sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta kelelahan.
Vaksin Pfizer-BioNTech
Sama dengan vaksin Moderna, vaksin ini juga berasal dari Amerika Serikat dengan metode pembuatan genetik virus mRNA, namun efektivitasnya lebih tinggi yakni 95 persen. Efek samping yang ditimbulkan berupa sakit kepala, nyeri otot dan sendi, dan rasa lelah.
Efek Samping Vaksin Covid-19
Pada dasarnya, efek samping yang ditimbulkan oleh vaksin yang telah beredar itu tidak terlalu berbeda dan tidak berbahaya. Efek samping yang muncul pada orang yang divaksin menandakan bahwa tubuh bereaksi dengan baik dalam menerima vaksin dan membentuk kekebalan melawan virus.
Keluhan fisik setelah vaksin ini mampu reda atau sembuh dengan sendirinya. Jadi, kamu tak perlu khawatir atau menghindari pemberian vaksin. Sebaliknya, untuk meningkatkan kekebalan terhadap virus Covid-19, kamu justru harus segera mengambil kesempatan vaksin di daerah tempat tinggalmu!
Setiap orang memberikan reaksi tubuh yang berbeda-beda setelah menerima vaksin. Berikut ini penjabaran efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh vaksin Covid-19.
- Reaksi lokal, terdiri dari kemerahan, bengkak, dan nyeri di area kulit yang disuntikkan vaksin.
- Reaksi sistemik, terdiri dari nyeri sendi, sakit kepala, badan lemas, lemah, dan kelelahan, serta demam dan nyeri otot di seluruh tubuh.
- Reaksi lain yang mungkin terjadi pada sebagian kecil penerima vaksin, seperti biduran, pembengkakan, dan pingsan. Jika hal ini terjadi, maka segera konsultasikan ke dokter.
(Baca Juga: 8 Fakta Vaksin Covid-19 Berbayar Kimia Farma)
Cara Mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19
Tidak semua orang mengalami efek samping vaksin Covid-19 yang sama. Hal ini bergantung pada reaksi tubuh setiap orang. Namun jika terjadi keluhan fisik yang mengganggu aktifitas, kamu bisa melakukan cara mengatasi efek samping vaksin Covid-19.
Berikut ini cara mengatasi efek samping vaksin Covid-19 selengkapnya:
1. Istirahat yang Cukup

cara mengatasi efek samping vaksin Covid-19 yang pertama adalah dengan beristirahat. Kamu mungkin akan merasa kelelahan atau badan lemas, serta mengantuk. Maka dari itu, sebaiknya segera pulang setelah divaksin, dan istirahat. Gunakan waktu istirahat dengan berbaring atau tidur.
2. Minum Banyak Air Putih

Untuk menghindari dehidrasi, penting bagimu untuk melakukan cara mengatasi efek samping vaksin Covid-19 dengan minum banyak air putih. Pemenuhan kebutuhan cairan tubuh akan mencegah efek samping vaksin berupa rasa lemas semakin parah. Orang dewasa setidaknya membutuhkan cairan sekitar 2,3 liter sampai 2,5 liter per hari.
3. Kompres dengan Air Dingin

cara mengatasi efek samping vaksin Covid-19 selanjutnya adalah mengompres area kulit yang disuntik menggunakan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin. Ini bermanfaat untuk redakan bengkak dan kemerahan kulit yang menjadi lokasi penyuntikan vaksin.
4. Konsumsi Obat Paracetamol dan Ibuprofen

Efek samping vaksin Covid-19 berupa nyeri otot dan demam bisa diredakan dengan mengonsumsi paracetamol sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter. Saat demam, jangan lupa untuk mengenakan pakaian tipis yang menyerap keringat agar suhu tubuh segera normal.
Sedangkan cara mengatasi efek samping vaksin Covid-19 dari keluhan sakit kepala bisa diredakan dengan konsumsi ibuprofen. Penggunaan obat harus disertakan dengan saran dan dosis yang sesuai dari dokter. Jangan sembarangan mengonsumsi obat-obatan sebelum atau setelah menerima vaksin.
Segera ke Dokter Jika Efek Samping Vaksin Berlebihan
Ada beberapa kondisi dimana efek samping vaksin bisa disebut berbahaya, sehingga sebaiknya langsung diperiksakan ke dokter.
Pertama, jika kemerahan dan nyeri di area kulit yang disuntikkan terasa semakin memburuk setelah 24 jam.
Kedua, jika terjadi reaksi alergi setelah tubuh disuntikkan vaksin. Orang yang memiliki reaksi alergi pada vaksin Covid-19 dosis pertama tidak diperkenankan menerima vaksin dosis kedua.
Itulah cara mengatasi efek samping vaksin Covid-19. Kamu tak perlu takut divaksin atau panic saat terjadi efek samping tersebut. Tangani dengan benar dan pantau terus kondisi kesehatanmu.
Jangan lupa untuk melindungi kesehatanmu dan keluarga di masa pandemi ini dengan memiliki asuransi kesehatan.
Pengajuan produk asuransi dari berbagai bank dan lembaga keuangan lainnya yang terpercaya bisa kamu lakukan via CekAja.com.
Selain sebagai marketplace produk finansial, CekAja.com juga membantumu memilih produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan melalui sistem perbandingan online yang canggih.
Proses pengajuan asuransi kesehatan juga sangat mudah, kamu hanya perlu mengisi formulir pengajuan dan membayar premi bulan pertama.
Ayo segera berikan perlindungan maksimal untuk kesehatanmu. Bandingkan dan ajukan produk asuransi kesehatan hanya melalui CekAja.com!