11 Cara Mengatasi Pegal-Pegal Saat Hamil yang Efektif
5 menit membacaCara mengatasi pegal-pegal saat hamil perlu diketahui para ibu. Rasa pegal yang terus dibiarkan akan membuat ibu merasa tidak nyaman. Ada cara termudah dan efektif yang bisa ibu lakukan. Simak informasinya berikut ini.
Penyebab Pegal-Pegal Saat Hamil
Keluhan pegal-pegal bisa dirasakan oleh ibu hamil muda saat trimester satu, maupun saat trimester dua, dan tiga.
Bagian-bagian tubuh yang sangat mungkin merasakan pegal-pegal saat hamil antara lain punggung, pinggang, dan kaki.
Cara mengatasi pegal-pegal saat hamil akan lebih efektif jika kamu mengetahui perkiraan penyebabnya.
Ada beberapa penyebab pegal-pegal saat hamil. Di antaranya sebagai berikut:
- Perubahan hormon relaksin yang produksinya meningkat saat hamil, dan meregangkan persendian untuk menopang janin.
- Janin yang semakin tumbuh menekan syaraf dan pembuluh darah di sekitar pinggang hingga punggung.
- Gaya gravitasi yang semakin menarik tubuh ibu hamil seiring dengan bobot tumbuh yang bertambah.
- Ibu hamil jarang berolahraga, sehingga melemahkan otot dan sendi.
- Tegang otot pada tubuh akibat stres.
Ibu Hamil Pakai Koyo, Balsem, atau Minyak Kayu Putih, Bolehkah?
Pada kondisi umum, kita biasanya mengatasi pegal-pegal dengan menggunakan koyo, balsem, ataupun minyak-minyakan herbal seperti minyak kayu putih dan minyak urut.
Namun saat hamil, penggunaan beberapa obat tersebut harus disesuaikan dosis dan intensitasnya.
Ibu hamil hanya boleh menggunakan koyo sebentar saja, sekitar 10 menit sampai 15 menit, dan di sarankan tidak digunakan di area sekitar perut.
Demikian pula dengan penggunaan balsem pada ibu hamil yang hanya boleh digunakan sedikit dan tidak terlalu sering. Apalagi jika digunakan di bagian perut.
Sedangkan minyak kayu putih terbilang aman digunakan oleh ibu hamil, bisa dioleskan ke kulit atau dihirup aromanya.
(Baca Juga: 8 Merk Susu Ibu Hamil Terbaik, Rasa Enak dan Nutrisi Lengkap)
Cara Mengatasi Pegal-Pegal Saat Hamil
Berikut ini beberapa cara mengatasi pegal-pegal saat hamil yang cukup efektif dan mudah dilakukan:
1. Balurkan dengan Jahe Parut
Cara mengatasi pegal-pegal saat hamil yang pertama adalah dengan membalurkan jahe parut yang dicampurkan dengan minyak virgin coconut ke bagian tubuh yang terasa pegal.
Sifat jahe sebagai zat analgesic atau pereda nyeri dapat meredakan pegal-pegal saat hamil.
Jahe juga sebenarnya bisa diminum air rebusannya untuk mengatasi pegal, namun konsumsi jahe pada ibu hamil tidak boleh lebih dari 1500 mg sehari.
Konsultasikan dulu dengan dokter kandungan jika ingin mengonsumsinya.
2. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat bisa menjadi salah satu cara mengatasi pegal-pegal saat hamil, karena mampu membuat rileks otot-otot tubuh yang tegang, meredakan nyeri sendi, dan melancarkan peredaran darah.
Namun, pastikan ibu hamil tidak menggunakan air yang terlalu panas melebihi suhu 38 derajat celcius.
Agar ibu hamil tidak mengalami peningkatan suhu tubuh secara drastis yang bisa membahayakan janin, terutama saat usia kehamilan berada pada trimester pertama.
3. Kompres dengan Es Batu atau Air Hangat
Cara mengatasi pegal-pegal saat hamil yang ketiga adalah mengkompres bagian tubuh yang pegal. Gunakan kain bersih yang diberi es batu atau air hangat.
Pastikan penggunaan kompres hanya diperuntukkan bagi bagian tubuh yang tidak terlalu dekat dengan area perut, ya. Agar janin tidak kaget dan terganggu dengan sentuhan suhu dingin atau panas.
4. Lakukan Pijat Prenatal
Pijat prenatal adalah pijat yang dilakukan saat masa kehamilan, dan memang dikhususkan bagi ibu hamil. Terapis pijat prenatal adalah terapis ahli yang sudah mengetahui pijatan tepat untuk ibu hamil yang pegal-pegal.
Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dulu untuk menanyakan intensitas dan waktu yang tepat untuk pijat.
5. Gunakan Penyangga Perut
Bobot janin yang semakin bertambah seiring dengan bertambahnya usia kehamilan akan membuat panggul dan punggung ibu hamil lebih mudah merasa pegal.
Untuk meringankan beban pada tulang punggung tersebut, kamu bisa menggunakan penyangga perut khusus untuk ibu hamil.
Menggunakan penyangga perut menjadi salah satu cara mengatasi pegal-pegal saat hamil, terutama bagi ibu yang aktif bergerak.
6. Olahraga Ringan untuk Perbaiki Postur
Pegal-pegal saat hamil bisa juga disebabkan karena otot dan tulang yang kaku akibat jarang berolahraga. Ibu hamil cukup melakukan olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah.
Misalnya yoga prenatal, berjalan kaki santai, berenang, senam kegel, atau sekadar peregangan rutin. Kini, sudah banyak pula aplikasi olahraga khusus ibu hamil yang bisa kamu unduh di smartphone.
Untuk lama waktu olahraga, kamu bisa menyesuaikan sesuai dengan usia kehamilan. Konsultasikan pada dokter kandungan terlebih dahulu.
(Baca Juga: 11 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil Agar Janin Sehat)
7. Tidur dengan Posisi Menyamping
Posisi tidur menyamping juga harus diperhatikan sebagai cara mengatasi pegal-pegal saat hamil. Ibu hamil disarankan untuk selalu tidur dengan posisi menyamping ke kiri, karena posisi ini membuat nyaman tubuh ibu dan bayi.
Bayi akan mendapat suplai nutrisi dan oksigen yang lebih maksimal, serta organ-organ ibu hamil tidak terlalu tertekan.
Selain itu, rasa pegal akan berkurang jika ibu hamil tidur menyamping. Jangan tidur pada posisi terlentang, karena akan menekan bayi pada posisi yang tidak nyaman.
8. Istirahat yang Cukup
Cara mengatasi pegal-pegal saat hamil lainnya adalah dengan beristirahat yang cukup. Ibu hamil cenderung mudah merasa lelah, maka dari itu segeralah beristirahat jika merasakan penurunan energi.
Jangan berdiri terlalu lama, karena akan membuat rasa pegal makin terasa akibat gaya gravitasi yang menekan otot dan sendi. Ingat, ya, Bu?
9. Pakai Alas Kaki Datar
Ibu hamil memang sebaiknya menggunakan alas kaki datar yang nyaman untuk berjalan. Seperti sepatu kets, sandal, flat shoes, dan lain sebagainya.
Jangan gunakan high heels. Penggunaan high heels malah akan menambah tekanan pada tulang punggung dalam menahan beban tubuh dan janin.
10. Konsumsi Obat Penghilang Pegal
Cara mengatasi pegal-pegal saat hamil dengan mengonsumsi obat penghilang rasa pegal atau nyeri hanya boleh digunakan sebagai pilihan terakhir.
Saat pegal-pegal sudah sangat mengganggu, maka berkonsultasilah dengan dokter untuk menemukan obat penghilang pegal yang tepat.
Paracetamol biasanya menjadi pilihan obat pegal, karena meredakan nyeri dan aman dikonsumsi ibu hamil.
11. Jaga Asupan Gizi Makanan dan Cairan Tubuh
Cara mengatasi pegal-pegal saat hamil yang terakhir yakni menjaga asupan gizi makanan. Kamu disarankan memperbanyak konsumsi makanan yng mengandung Omega 3 seperti ikan salmon, ikan tuna, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Pastikan juga kamu tidak mengalami dehidrasi dengan banyak minum air putih, atau minum minuman isotonik yang menyeimbangkan ion tubuh.
Dengan begitu, pegal-pegal saat hamil dapat lebih mudah teratasi dan tercegah di kemudian hari.
Itu dia beberapa cara mengatasi pegal-pegal saat hamil yang bisa dilakukan.
Kini, belanja kebutuhan ibu hamil dan persiapan kelahiran buah hati bisa dilakukan lebih mudah dengan pembayaran menggunakan kartu kredit.
Di CekAja, kamu akan diberikan rekomendasi pilihan kartu kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan. Cicilan dijamin ringan, dengan nominal limit kartu yang bisa kamu pilih sendiri.
Pengajuan kartu kredit lewat CekAja juga mudah, hanya perlu mengisi formulir pengajuan online. Petugas dan kurir kami akan membantu pengurusan kartu kredit lebih lanjut.
Yuk, bandingkan dan ajukan kartu kredit untukmu sekarang juga!