2 Cara Mengobati Tumor Payudara Jinak, Wanita Wajib Tahu!

Umumnya, cara mengobati tumor payudara jinak hanya diperuntukkan bagi sebagain penderita saja yang memang ingin mengangkat tumor tersebut lewat jalur operasi. Namun jika tidak pun tak apa, karena tumor payudara jinak biasanya bisa hilang sendiri.

Meski begitu, apabila kamu mengalami kondisi tersebut, setidaknya tetap harus cepat mengambil tindakan medis.

Karena menurut para ahli, tumor jinak pun bisa berkembang dan berpotensi menjadi kanker payudara.

Ciri-ciri Tumor Payudara Jinak

Sebelum ngomongin cara mengobati tumor payudara jinak, mari kenali dulu ciri-ciri dari tumor jenis ini.

Karena, sebagian wanita masih belum paham, dan mengartikan jika benjolan yang tumbuh di sekitar payudaranya adalah tumor ganas.

Padahal, enggak semua benjolan adalah tumor ganas lho.

Selain bisa mendeteksinya lebih dini, mengetahui ciri-ciri tumor payudara jinak juga memudahkan kamu untuk lebih paham akan cara mengobati tumor payudara jinak yang benar.

Entah itu melalui jalur operasi, atau hanya menerapkan gaya hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter.

Ciri-ciri tumor payudara jinak:

  • Benjolan cenderung padat
  • Biasa muncul di kedua payudara
  • Ukurannya bisa kecil seperti kacang polong ataupun buah anggur
  • Jika diraba, benjolan terasa kenyal
  • Ketika ditekan, benjolan bisa bergerak 

Perbedaan Tumor Payudara Jinak dan Tumor Payudara Ganas

Tumor merupakan jaringan abnormal yang tumbuh di dalam tubuh manusia.

Pada payudara, tumor bisa dikelompokkan ke dalam dua jenis, yakni tumor jinak dan tumor ganas.

Tumor jinak adalah tumor yang jarang sekali berkembang menjadi kanker, dan biasanya benjolan yang diakibatkan oleh tumor jenis ini bisa menghilang dengan sendirinya.

Selain rutin melakukan pemeriksaan ke dokter dan menerapkan gaya hidup sehat, cara mengobati tumor payudara jinak ini biasa dilakukan dengan prosedur pengangkatan tumor alias operasi. 

Berbeda dari tumor jinak, tumor ganas merupakan tumor yang semakin lama bisa menjadi kanker payudara.

Tumor  ini dapat berkembang dengan cepat, dan sifatnya merusak jaringan di sekitar payudara atau tempat tumbuhnya tumor tersebut.

Ciri-ciri dari tumor ganas sendiri adalah rasa sakit pada puting, payudara terasa nyeri dan tak jarang nampak bengkak, kulit payudara menjadi terlihat kemerahan, serta benjolan bisa diraba.

(Baca Juga: 5 Perbedaan Kista dan Miom pada Wanita)

Penyebab dan Jenis-jenis dari Tumor Payudara Jinak

Selain karena hormon estrogen, tumor payudara jinak bisa muncul akibat gaya hidup yang tak sehat.

Mulai dari seringnya mengonsumsi junk food, mengonsumsi daging merah dan makanan kalengan, konsumsi makanan manis, malas berolahraga, mengonsumsi alkohol, menjadi seorang perokok aktif, hingga mengalami stres yang berkepanjangan.

Tidak hanya itu saja, tumor payudara jinak pun bisa dialami oleh wanita akibat dari beberapa penyakit, diantaranya adalah:

  • Fibrokistik

Penyebab terjadinya tumor payudara jinak lainnya pada wanita adalah karena fibrokistik. Dalam istilah medis, kondisi seperti ini diartikan sebagai jaringan payudara nodular.

Meski tidak berbahaya, wanita yang mengalami fibrokistik tentu saja akan merasa tak nyaman karena kehadirannya.

Sebab penyakit ini seringnya disertai dengan gejala-gejala seperti nyeri, bengkak, dan jika diraba terasa benjolannya pada payudara.

Dalam banyak kasus, fibrokistik seringnya muncul mengikuti siklus menstruasi karena perubahan hormon.

  • Fibroadenoma

Fibroadenoma adalah kondisi paling umum yang sering dialami oleh wanita pada rentang usia 15-35 tahun.

Tumor jinak jenis ini biasanya muncul dengan disertai benjolan kecil di salah satu maupun kedua payudara.

Ketika diraba, fibroadenoma akan terasa padat dan kenyal, serta tidak terasa sakit.

Belum diketahui secara pasti penyebab dari kondisi ini.

Namun beberapa ahli medis mengatakan, jika fibroadenoma di payudara dapat muncul akibat hormon estrogen pada wanita yang termasuk dalam usia produktif.

Meski tidak bersifat ganas, namun kamu juga mesti memeriksakan diri ke dokter.

Cara mengobati tumor payudara jinak yang satu ini perlu dilakukan, jika ukuran benjolan terus membesar sehingga payudara terasa sakit dan bentuknya tampak berubah.

  • Kista payudara 

Selain fibrokistik dan fibroadenoma, penyebab tumor payudara pada wanita bisa juga karena kista.

Benjolan berisi cairan ini berbentuk bulat ataupun lonjong, yang biasanya tumbuh di salah satu atau bahkan kedua payudara.

Kondisi seperti ini lagi-lagi dipengaruhi oleh hormon selama memasuki siklus menstruasi.

Kista payudara umumnya dapat berjumlah lebih dari satu, dan rata-rata sering dialami oleh wanita pada rentang usia 35 hingga 50 tahun.

Gejalanya biasa disertai dengan benjolan yang bisa digerakkan, terasa lembek di sekitar area benjolan, dan terkadang mengeluarkan cairan berwarna pada bagian puting susu.

  • Papilloma intraduktal

Papilloma intraduktal atau polip payudara adalah tumor jinak yang seringnya diderita oleh wanita pada usia 35 hingga 55 tahun.

Sama seperti fibroadenoma, tumor ini juga belum diketahui pasti penyebabnya.

Namun polip payudara bisa membat penderitanya mengalami perdarahan pada bagian puting susu.

Cara Mengobati Tumor Payudara Jinak dengan Teknik Non-Bedah

Kembali pada topik awal, cara mengobati tumor payudara jinak sebetulnya bisa dilakukan dengan dua teknik, yakni non-bedah dan bedah.

Pada poin ini, CekAja akan membahas terlebih dulu cara mengobati tumor payudara jinak secara non-bedah.

Apabila kamu merasa adanya benjolan pada payudara dan yakin jika itu hanyalah sebuah tumor jinak, maka tetaplah memeriksakan kondisi ini ke dokter.

Melalui penanganan dokter, kamu akan dianjurkan untuk mengikuti prosedur non-bedah.

Prosedur ini bisa berupa tes mammograf, USG, biopsi, maupun biopsi aspirasi jarum halus.

Selain itu, pada cara mengobati tumor payudara jinak dengan metode non-bedah ini, dokter bakal meminta kamu untuk rutin memeriksakan diri, terutama jika tumor yang dialami tumor fibroadenoma.

Tumor tersebut umumnya tidak memerlukan penanganan khusus, karena benjolan bisa mengecil atau hilang seiring dengan menerapkan gaya hidup sehat.

(Baca Juga: 5 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami)

Cara Mengobati Tumor Payudara Jinak dengan Teknik Bedah

Tidak hanya teknik non-bedah, sebagian wanita justru memilih alternatif lain seperti pembedahan, sebagai cara mengobati tumor payudara jinak yang dialami.

Teknik ini dilakukan apabila benjolan kian membesar dan membuat penderitanya mengalami rasa sakit yang berkepanjangan.

Kebanyakan rumah sakit akan merekomendasikan dua teknik dalam cara mengobati tumor payudara jinak ini, diantaranya:

1. Bedah Lumpektomi

Prosedur pembedahan yang pertama dalam cara mengobati tumor payudara jinak adalah bedah lumpektomi.

Prosedur pengangkatan tumor secara operasi ini hanya dilakukan pada jaringan yang abnormal dan beberapa area disekitarnya.

Pada prosedur pengangkatan ini, jumlah jaringan yang akan diangkat biasanya tergantung dari ukuran benjolan, dan tempat berkembangnya tumor jinak tersebut di payudara.

Sebelum melakukan operasi pembedahan, dokter akan meminta pasiennya untuk tidak mengonsumsi obat aspirin paling tidak seminggu sebelum jadwal operasi.

Cara mengobati tumor payudara jinak ini, juga paling direkomendasikan untuk pasien yang mengalami kanker payudara stadium awal.

2. Bedah Krioterapi

Berbeda dari lumpektomi, cara mengobati tumor payudara jinak ini justru dengan menggunakan jarum khusus yang telah disemprotkan gas cair, untuk langsung dimasukkan ke dalam area tumor.

Prosedur pembedahan yang satu ini dikenal pula dengan nama terapi dingin, karena gas cair tersebut bersifat membekukan dan mematikan sel tumor.

Untuk biayanya sendiri, tiap rumah sakit memiliki estimasi yang berbeda-beda.

Namun rata-rata mulai dari Rp1,3 juta, tergantung dari jenis tumor dan rumah sakit mana yang memiliki layanan tersebut.

Perlukah Asuransi Kesehatan dalam Pengobatan Tumor Ini?

Dengan biaya yang enggak sedikit itu, beberapa laman kesehatan seperti Alodokter juga menyarankan agar penderita tumor jinak payudara juga menyiapkan dana lebih.

Kususnya bagi mereka yang mau gak mau harus menjalani prosedur pembedahan.

Nah, ongkos medis yang tak murah ini tentu saja harus diakali, salah satunya dengan memiliki asuransi kesehatan.

Sehingga, kondisi finansial pun tidak akan terperosot jauh, karena cakupan manfaat yang disediakan oleh asuransi kesehatan.

Belum memiliki asuransi kesehatan? Tak perlu khawatir.

Setelah membaca artikel ini, kamu bisa langsung akses laman utama CekAja dan pilih fitur “Asuransi Kesehatan”.

Di CekAja, kamu bisa membandingkan sekaligus apply asuransi dari perusahaan asuransi ternama, seperti PFI Mega Life, Asuransi Cigna, dan Asuransi Ciputra Life.

Dengan estimasi waktu pengajuan kurang dari 12 menit, dan perlindungan super lengkap sekaligus bantuan klaim cepat, yuk miliki asuransi kesehatan dari CekAja.com.