Cara Persiapkan Biaya Pendidikan dengan Modal Minim

Memasuki masa tahun ajaran baru, orangtua kembali dihadapkan pada realita tentang mahalnya biaya pendidikan. Oleh karena itu, orangtua perlu untuk menyiapkan lebih dini biaya pendidikan anak melalui investasi.

Cara Persiapkan Biaya Pendidikan dengan Modal Minim

Mengapa perlu investasi? Tujuannya adalah untuk melawan inflasi. Jika melirik angka inflasi secara umum saja, rata-rata inflasi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam lima tahun atau 2013-2017 adalah 5,34 persen.

Rinciannya, pada 2013 sebesar 8,38 persen. Pada 2014, inflasi tercatat mencapai 8,36 persen. Sementara pada 2015, inflasi turun menjadi 3,35 persen. Kemudian pada 2016, inflasi hanya sebesar 3,02 persen. Dan, pada 2017, inflasi tercatat 3,61 persen.

Bagaimana dengan inflasi di dunia pendidikan? Penelitian dari ZAP Finance menyatakan rata-rata kenaikan biaya pendidikan di Indonesia mencapai 10 persen-20 persen per tahun. Angka tersebut tinggi sekali bukan?

Nah, untuk itu, mari mengenali apa saja jenis investasi untuk pendidikan anak yang bisa dimulai dengan modal minim, serta apa saja langkah yang harus dilakukan dalam memulai investasi untuk pendidikan anak?

Investasi dengan Modal Minim

Apa yang Anda bayangkan ketika harus mempersiapkan biaya pendidikan anak? Investasi melalui properti seperti membeli tanah atau membangun indekos dan kontrakan? Membangun usaha? Namun ingat, investasi tersebut membutuhkan modal yang tak sedikit.

Khususnya jika Anda merupakan karyawan yang mengandalkan gaji sebagai sumber pemasukan satu-satunya, maka Anda perlu memikirkan jenis investasi lain yang minim modal.

Inilah empat jenis investasi yang bisa Anda manfaatkan.

(Baca juga: Liburan Sekolah, Cek 5 Tempat Wisata Irit dan Edukatif Ini)

Emas

Investasi emas bisa dimulai dengan modal minim. Harga emas batangan per gram di kisaran Rp650.000 saja.

Atau, Anda bisa memulai dengan modal yang lebih rendah dengan berinvestasi emas melalui Pegadaian atau e-commerce Bukalapak.

Program Tabungan Emas dari Pegadaian memungkinan Anda berinvestasi emas dengan modal ribuan rupiah saja. Begitu juga dengan investasi melalui e-commerce Bukalapak.

Namun, ingat, Anda juga harus menyesuaikan besar investasi dengan jangka waktu investasi agar mencukupi atau setidaknya bisa meringankan biaya pendidikan di masa mendatang.

Reksa dana

Secara umum, Anda dapat memulai investasi reksa dana dengan modal Rp100.000 saja. Bahkan, e-commerce Bukapalak dan Tokopedia menawarkan program investasi reksa dana mulai dari Rp10.000.

Namun, lagi-lagi, Anda musti ingat, Anda juga harus menyesuaikan besar investasi dengan jangka waktu investasi agar mencukupi atau setidaknya bisa meringankan biaya pendidikan di masa mendatang.

Tabungan rencana

Tabungan rencana lebih dari sekedar tabungan biasa. Apabila tabungan biasa hanya memberikan bunga kurang dari 2 persen, tabungan rencana dapat memberikan bunga hingga melebihi 3 persen.

Selain itu, tabungan rencana memiliki jangka waktu menabung 1-20 tahun. Terdapat fasilitas autodebet yang akan membuat Anda secara otomatis menyisihkan dana.

Kekurangan tabungan rencana adalah bunganya yang masih jauh di bawah rata-rata inflasi biaya pendidikan. Artinya, Anda harus menabung dalam jumlah yang besar untuk melawan inflasi.

Deposito

Deposito merupakan produk simpanan di bank yang penyetoran maupun penarikannya hanya dapat dilakukan di waktu tertentu saja. Jika dana yang disimpan diambil sebelum waktunya, maka akan terkena denda penalti.

Semakin lama dan semakin besar Anda menyimpan dana di bentuk deposito, maka akan semakin besar juga bunga yang ditawarkan.

Anda bisa mulai berinvestasi di deposito dengan modal minim, yaitu setoran awal Rp1 juta-Rp2 juta saja. Namun, kekurangannya, bunga deposito juga terbilang masih minim.

(Baca juga: Mengintip Bisnis Sampingan Pesepak Bola Kenamaan)

Langkah Persiapkan Biaya Pendidikan

Anda tentu menginginkan agar anak-anak Anda kelak dapat merasakan pendidikan yang jauh lebih baik dari orangtuanya. Nah, agar rencana tersebut dapat terwujud, berikut langkah yang bisa Anda terapkan.

Survei biaya pendidikan

Untuk mempermudah langkah Anda, lakukan survei biaya pendidikan saat ini. Setelah itu, pertimbangkan inflasi biaya pendidikan.

Dengan begitu, Anda bisa menghitung estimasi berapa biaya pendidikan beberapa tahun mendatang saat anak Anda masuk sekolah.

Nantinya, Anda akan mempunyai gambaran berapa besar dana yang harus Anda siapkan untuk pendidikan anak-anak Anda.

Tentukan instrumen investasi yang tepat

Pelajari beragam instrumen investasi dan pilihlah instrumen investasi yang tepat. Jika Anda hanya memiliki modal minim, maka Anda dapat mencoba salah satu jenis investasi yang telah dipaparkan di atas.

Persiapkan sedini mungkin

Anda harus mempersiapkan sedini mungkin biaya pendidikan anak jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal.

Semakin cepat berinvestasi, semakin besar pula keuntungan yang bisa Anda raih. Jadi, begitu masa kehamilan tiba, segeralah bersiap-siap untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak kelak.

Dengan memulai lebih dini, Anda juga punya waktu yang panjang untuk mengejar inflasi. Selain itu, Anda juga akan merasa lebih ringan karena jumlah dana yang harus Anda investasikan per bulannya tidak begitu besar.

Bayangkan jika Anda hanya punya waktu yang sedikit untuk mempersiapkan semuanya? Anda harus menyisihkan dana yang cukup besar setiap bulannya demi untuk mengejar agar biaya pendidikan yang terkumpul mencukupi jumlahnya.

E-commerce finansial nomor satu di Indonesia CekAja.com menyediakan investasi dari berbagai lembaga keuangan terpercaya. Yuk cek!