Cara Traveling ke Luar Negeri Gratis Khusus Anak Kuliahan
2 menit membaca
Traveling ke luar negeri sering diasosiakan dengan kemewahan alias hanya yang berkocek tebal yang bisa mewujudkannya. Padahal, kamu yang masih bisa duduk di bangku kuliah juga bisa mewujudkannya loh.
Ada banyak jalan menuju Roma. Bukan sekadar pepatah, dengan banyak cara kamu pun bisa mewujudkan keinginan untuk traveling ke luar negeri. Tidak perlu punya orangtua kaya, asal punya segudang tekad dan melakukan tips berikut, kamu bisa mewujudkan mimpi traveling ke luar negeri.
Ikut program pertukaran pelajar
Cek apakah kampus kamu menjalin kerja sama dengan kampus internasional. Kalau ya, ini bisa jadi kesempatan emas. Biasanya kampus yang saling bekerja sama punya program pertukaran pelajar sebagai upaya pertukaran ilmu dan membina hubungan baik. Selain nilai akademik yang baik, tim seleksi juga akan mempertimbangkan motivasi kamu mengikuti program tersebut.
Tentu saja modal keinginan traveling saja tidak cukup. Juri justru akan sangsi jika motivasi kamu sekedar ingin jalan-jalan. Jika kamu benar-benar ingin terpilih, kamu harus punya mental baja, punya motivasi kuat, dan menguasai kesenian dan budaya Indonesia karena nantinya kamu juga bertugas sebagai duta Indonesia.
(Baca juga: Ikuti Tips Ini Jika Ingin Kuliah Gratis di Luar Negeri)
Menjadi relawan (volunteer) di organisasi internasional
Pilihan lain untuk tetap bisa ke luar negeri adalah dengan menjadi relawan di organiasi internasional. Banyak NGO (Non-Governmental Organization) yang punya cabang di Indonesia. Ada yang bergerak di bidang lingkungan, kemanusiaan, pendidikan, kesenian, maupun akademik.
Menjadi relawan memang biasanya tidak digaji, namun setidaknya NGO akan menanggung tempat tinggal dan makan. Untuk biaya hidup, kamu bisa mengajukan sponsor ke perusahaan atau membuat proposal ke rektor bidang kemahasiswaan.
Ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Kalau kampus kamu terkenal dengan tim paduan suara yang sudah melanglangbuana di kejuaraan internasional, jangan ragu untuk menjadi bagian dari mereka. Memang jalan menuju tim inti pasti berliku, belum lagi latihan yang menguras waktu dan tenaga. Tapi ketika kamu bisa tampil bersama teman-temanmu di panggung internasional dan membawa harum nama Indonesia, ini pasti jadi kebanggan luar biasa.
Jadi asisten riset
Gagal ikut pertukaran pelajar, tidak punya jiwa relawan, dan tidak suka ikut organisasi kemahasiswaan? Tenang, masih ada acara lain. Kalau kebetulan kamu punya hubungan yang baik dengan para dosen, tanya apakah mereka butuh asisten riset. Biasanya dosen punya kegiatan penelitian di luar kegiatan belajar mengajar. Inilah kesempatan kamu untuk menambah ilmu sekaligus menambah uang saku.
(Baca juga: Kenapa Kamu Bisa Lebih Sensitif Kalau Kurang Piknik?)
Memanfaatkan situasi politik dalam negeri
Momen pilkada dan pemilihan presiden merupakan kesempatan untuk kamu yang mahasiswa mencari uang saku tambahan. Caranya adalah dengan menjadi surveyor atau petugas quick count resmi yang bertugas di bawah lembaga-lembaga survey. Agar bisa dilibatkan, tentu saja koneksi kuat dengan alumni dan dosen sangat dibutuhkan di sini.