Cek Dulu Fungsi Kartu Kredit Sebelum Belanja

4 menit membaca Oleh CekAja pada July 16, 2016

Cara  hidup yang serba  mudah kini menjadi pilihan sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini juga berlaku dalam hal transaksi keuangan. Mesin ATM adalah salah satunya.

Hal yang sama juga terjadi ketika masyarakat menginginkan pembayaran non-tunai. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan fungsi kartu kredit sebagai alat pembayaran. Meskipun terus berkembang dalam penggunaannya, ternyata pengguna kartu kredit di Indonesia masih cukup rendah.

Pada tahun 2017 ini, Bank Indonesia bahkan mencatatkan jumlah kartu kredit yang diterbitkan bank di Indonesia adalah sebesar 17 juta kartu dan nilai transaksi menyentuh Rp 72,01 triliun.

Menurut Bank Indonesia, jika dibandingkan dengan rekening tabungan masyarakat Indonesia yang sudah mencapai 173 juta rekening, angka ini tidak berbanding lurus dengan penggunaan kartu kredit.

Tentunya, banyak hal-hal yang mengatakan kenapa masyarakat masih enggan menggunakan kartu kredit. Salah satunya adalah keragu-raguan karena bisa saja terjebak utang yang besar jika terus digunakan sebagai alat transaksi.

Fungsi kartu kredit sendiri tidak akan membebani keuangan kamu dengan persepsi “akan menimbulkan utang”. Namun, kartu kredit ini merupakan sebuah alat transaksi. Prosesnya, pihak bank penerbit akan memberikan dana segar kepada pengguna untuk sebuah transaksi.

Nah! Setelah transaksi selesai, pada tanggal yang sudah disepakati antara pengguna dan bank, nasabah atau pemilik kartu akan membayar dana talangan dari bank tersebut dan hal dikenal dengan istilah jatuh tempo.

Kekhawatiran berikutnya dari penggunaan kartu kredit adalah bunga. Agar tidak salah persepsi kamu harus mengenal bunga ini terlebih dahulu. Jika kamu membayar kartu kredit sebelum tanggal jatuh tempo maka akan bebas biaya bunga. Sebaliknya, jika kamu membayar setelah tanggal jatuh tempo maka akan dikenakan bunga .

Namun, yang sedikit membuat pengguna kartu kredit cukup lega adalah, pemerintah pada tahun 2017, tepatnya bulan Juni lalu menurunkan suku bunga kartu kredit dari 2,95 persen per bulan turun menjadi 2,25 persen.

Lalu, seperti apa saja fungsi kartu kredit ini sebenarnya selain sebagai alat transaksi pembayaran?

1. Memudahkan pembayaran tagihan

Setiap bulan tentunya kamu pasti akan dibebani tagihan. Entah itu dari pembayaran listrik, telepon selular, hingga internet pastinya akan membuat kamu mengeluarkan uang yang jumlahnya tidak sedikit.

Di sinilah peran kartu kredit, karena akan memudahkan pembayaran semua kebutuhan kamu per bulan. Nah! Daripada mengeluarkan uang tunai, kartu kredit dapat digunakan untuk membayarkan tagihan. Lalu, sebelum tanggal jatuh tempo kamu dapat membayar cicilan tersebut, tanpa harus antri di ATM atau mengeluarkan uang tunai.

2. Maksimalkan cicilan

Saat ini terdapat beberapa produsen yang menawarkan produk berupa barang dengan harga yang tinggi. Untuk menarik minat pembeli, tidak jarang produsen, toko dan lain-lainnya menawarkan pembelian dengan cicilan 0%.

Cicilan 0% ini biasanya akan diberikan kepada konsumen yang membeli menggunakan kartu kredit. Tujuannya adalah agar membantu konsumen untuk tidak mengeluarkan dana yang besar saat belanja.

Melalui transaksi kartu kredit dengan fasilitas cicilan 0% ini, kamu cukup membayar dengan cicilan tetap dalam jangka waktu 6 hingga 12 bulan. Selain cicilan, sebenarnya masih banyak fungsi dari kartu kredit yang dapat dimaksimalkan.

Beberapa diantaranya adalah mendapatkan Cashback hingga potongan harga atau diskon.

3. Alat pengganti uang tunai

Membawa setumpuk uang tunai di dalam dompet saat ini bukanlah sebuah kebutuhan. Karena dengan menggunakan kartu kredit maka setiap transaksi bisa dilakukan tanpa harus mengeluarkan uang dari dompet atau menariknya melalui mesin ATM.

Gunakan Kartu Kredit dengan Cermat

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa kartu kredit memang benar-benar berfungsi untuk memudahkan pembayaran uang tunai. Namun meskipun sangat mudah digunakan, seorang nasabah sebaiknya mengunakan kartu ini dengan cermat.

Menggunakan kartu kredit berarti menyatakan seorang nasabah berkomitmen dan memiliki nilai disiplin dalam mengelola keuangannya. Oleh karena itu, bijak sebelum menggunakan kartu kredit adalah hal penting sebelum bertransaksi.

Lalu, bagaimana caranya agar seorang nasabah cermat menggunakan kartu kredit yang dimilikinya?

1. Siapkan daftar belanja yang menggunakan kartu kredit

Setiap bulan, selama masa kepemilikan kartu kredit baik ada baiknya seorang nasabah untuk membuat sebuah susunan atau daftar belanja yang perlu mereka siapkan.

Daftar belanja yang tersusun rapi dan dibuat prioritas pembayarannya khusus menggunakan kartu kredit akan membuat nasabah terhindar dari jumlah tagihan yang jumlahnya sangat besar. Selain itu cara ini juga akan membantu kamu terhindar dari masalah pembayaran yang justru akan mengurangi pendapatan atau penghasilan dengan cepat.

2. Gunakan dengan Tepat

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kartu kredit memiliki poin penting seperti Cashback atau pembelian yang mendapatkan potongan harga. Oleh karena itu gunakan kartu kredit di saat yang tepat.

Misalnya, saat belanja di akhir tahun atau hari belanja online nasional yang kini mulai rutin digelar setiap tahunnya.

Selain itu, manfaatkan promosi-promosi di momen tertentu, seperti membeli tiket pesawat saat mudik atau musim liburan di luar negeri karena biasanya penyedia jasa ini akan bekerjasama dengan bank-bank penerbit kartu kredit untuk mendapatkan Cashback atau Poin Rewards.

3. Jumlah kartu yang efisien

Menggunakan kartu kredit tidak sama dengan dengan penggunaan kartu ATM atau kartu debit. Mungkin jika kamu memiliki lebih dari dua tabungan maka akan mendapatkan dua kartu ATM atau lebih.

Namun, jangan pernah beranggapan bahwa memiliki kartu kredit lebih dari satu maka akan memberikan keuntungan. Jika ini terjadi maka bisa menimbulkan kerugian bagi keuangan kamu. Satu transaksi saja maka kamu akan membayarkan tagihan yang nilainya bisa saja besar.

Belum lagi, ketika kamu akan menggunakan kartu kredit berikutnya, maka bisa saja akan menimbulkan kerugian untuk kamu. Oleh karena itu, alangkah lebih bijak jika kamu tidak terlalu banyak menggunakan kartu kredit atau memilikinya, dengan tujuan agar keuangan kamu lebih seimbang setiap bulannya.