Cara Cek Perhitungan Biaya Masuk Sekolah, dari TK hingga SMA

Sebagai orangtua, sudah semestinya kamu paham mengenai cara cek perhitungan biaya masuk sekolah buah hatimu, mulai dari jenjang pendidikan TK hingga SMA.

Mengingat, biaya pendidikan selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, dan apabila tidak dipersiapkan sejak awal, justru kamu yang akan kebingungan nantinya.

Lindungi Keluarga dari Penyakit Kritis dengan Asuransi Ini!

Sebelum Cek Perhitungan Biaya Masuk Sekolah, Pahami Dulu Cara Kelola Keuangan

Pendidikan sejatinya menjadi aspek penting dalam kehidupan anak. Sebab, hal ini bakal jadi bekal untuk mereka dalam menghadapi “kehidupan” yang sebenarnya.

Tanpa mendapatkan pendidikan yang layak, bukan tak mungkin jika pola pemikiran maupun tingkat intelegensi anak menjadi tidak sesuai dengan usianya.

Oleh karena itu, banyak orangtua saat ini terutama pasangan muda yang mulai menabung untuk biaya pendidikan buah hatinya kelak.

Nah, agar memudahkan kamu dalam menabung maupun mengatur biaya tersebut, sebaiknya ikuti kiat sukses merencanakan biaya pendidikan anak berikut ini.

  • Tentukan sekolah yang ingin dituju, baik negeri ataupun swasta.
  • Menyiapkan tabungan khusus pendidikan anak.
  • Lakukan investasi, bisa dalam bentuk deposito, asuransi pendidikan, ataupun investasi emas.
  • Tinjau kembali dana yang dimiliki.

Kalau seluruh kiat di atas sudah kamu terapkan, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah memahami cara cek perhitungan biaya masuk sekolah, mulai dari jenjang pendidikan TK hingga SMA.

Tujuannya, supaya kamu bisa memprediksi seberapa banyak dana yang dibutuhkan dan semisal mengalami kekurangan dana untuk pendidikan anak dapat segera mengatasinya dengan cara-cara yang telah disiapkan.

(Baca Juga: Serba-serbi Pinjaman Dana Pendidikan untuk Masuk SMA)

Cek Perhitungan Biaya Masuk Sekolah Anak

Ketika menghitung biaya masuk sekolah anak, yang perlu kamu ingat adalah biaya pendidikannya akan selalu mengalami kenaikan, kurang lebih sekitar 10 hingga 15 persen.

Untuk itu, pastikan kamu sudah meriset besaran uang masuk, baik untuk jenjang TK, SD, SMP, maupun SMA. Nah, tanpa berlama-lama, yuk kita cek perhitungan biaya masuk sekolah anak di bawah ini.

1. Penghitungan Biaya TK

Lindungi Keluarga dari Penyakit Kritis dengan Asuransi Ini!

Pada jenjang pendidikan taman kanak-kanak (TK), parameter untuk cek penghitungan biaya masuk sekolah dapat dilihat dari uang masuk TK swasta.

Seperti yang dihimpun CekAja dari laman Pop Mama, uang masuk taman kanak-kanak khususnya di kota Jakarta berkisar antara Rp15 juta hingga Rp68 juta.

Jika saat ini usia buah hatimu baru menginjak 1 tahun, artinya masih tersisa kurang lebih 3 tahun untuk menyiapkan seluruh dana pendidikan TK untuknya.

Sekarang, yang perlu kamu hitung adalah kisaran biaya masuk sekolahnya saat 3 tahun mendatang dan seberapa banyak uang yang mesti kamu tabung setiap bulan.

Misal, patokan uang masuknya adalah Rp15 juta dan kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya 10 persen, maka Rp15 juta bisa dikalikan 1,1, dan hasilnya kembali dikali 1,1 lagi hingga 3 kali.

Kemudian didapatkan total dana pendidikan masuk TK untuk 3 tahun mendatang, yakni sekitar Rp20 juta lebih.

Jangan lupa untuk hitung seberapa banyak uang yang mesti ditabung per bulan, dengan cara membagi total dana pendidikan tersebut dengan 36 bulan. Hasilnya, uang yang harus kamu tabung bersama pasangan setiap bulannya adalah sekitar Rp600 ribu.

2. Penghitungan Biaya SD

Lindungi Keluarga dari Penyakit Kritis dengan Asuransi Ini!

Jenjang selanjutnya adalah sekolah dasar (SD), yang mana setiap orang tua harus benar-benar memikirkan dan cek perhitungan biaya masuk sekolah di jenjang pendidikan ini.

Dengan begitu, kamu dan pasangan bisa langsung mengalokasikan jumlah penghasilan tetap yang didapat untuk biaya pendidikan anak.

Berdasarkan riset yang didapat oleh CekAja, rata-rata biaya masuk SD, khususnya sekolah swasta di kota-kota besar, seperti Jakarta, Tangerang dan Bekasi adalah sekitar Rp11 juta-Rp30 juta keatas.

Jika asumsinya, biaya pendidikan anak per tahun naik 10 persen, setidaknya kamu dan pasangan harus mengalokasikan dana yang dimiliki sebesar 20 persen dari gaji.

Misal, total gaji yang kalian miliki adalah Rp30 juta, maka 20 persen dari gaji tersebut yang harus ditabung adalah Rp6 juta, untuk seluruh biaya sekolahnya hingga lulus.

Kemudian untuk perkiraan biaya pendidikan sekolah dasarnya sendiri, terlebih dulu kamu harus mematok mana sekolah yang tepat untuk anak, dengan jumlah uang masuk sesuai kemampuan kamu dan pasangan.

Sebagai contoh, jika kamu memilih sekolah dengan uang masuk Rp20 juta dan kenaikan biaya rata-rata 10 persen, maka perhitungannya adalah mengalikan Rp20 juta dengan 50 persen (rata-rata kenaikan dikali sisa waktu masuk SD berdasarkan umur anak).

Dari hasil perhitungan tersebut, akan didapat angka Rp10 juta, yang mana kamu bisa menjumlahkannya kembali dengan biaya masuk SD saat ini yaitu Rp20 juta, maka perkiraan biaya masuknya menjadi Rp30 juta.

(Baca Juga: Ini Pinjaman Dana Pendidikan yang Terjangkau)

3. Penghitungan Biaya SMP

Lindungi Keluarga dari Penyakit Kritis dengan Asuransi Ini!

Biasanya seorang anak akan menginjak SMP pada usia 13 tahun. Nah, artinya kamu memiliki waktu 12 waktu untuk mempersiapkan kebutuhan yang ia perlukan di masa sekolah menengah pertamanya.

Sebagaimana diketahui, kenaikan biaya kebutuhan sekolah yang naik 10 persen setiap tahun dapat dikalikan dengan waktu yang kita punya, yakni 120 persen.

Jika diasumsikan, biaya masuk SMP swasta termahal sekarang sebesar Rp41 juta, yang mana cara cek perhitungan biaya masuk sekolah adalah dengan mengalikan biaya masuk sekarang dengan 120 persen kenaikan.

Hasil yang akan didapat, yaitu Rp49,2 juga. Lalu tambahkan dengan biaya masuk saat ini sebesar Rp41 juta, maka total dana pendidikan yang harus disiapkan ialah Rp90,2 juta.

Apabila sudah mengetahui kisaran biaya masuk SMP, selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menghitung dana yang harus ditabung setiap bulan.

Caranya, adalah dengan membagi Rp90,2 juta dengan 144 bulan atau setara 12 tahun, hasilnya ialah Rp627 ribu per bulan.

4. Penghitungan Biaya SMA

Lindungi Keluarga dari Penyakit Kritis dengan Asuransi Ini!

Terakhir, perkirakan biaya masuk SMA anakmu dengan asumsi saat ini ia baru menginjak usia 1 tahun. Itu berarti cara cek perhitungan biaya masuk sekolahnya adalah dengan mengalikan kisaran biaya SMA swasta saat ini dan persentase kenaikan biaya per tahunnya.

Misal, si kecil akan menginjak bangku SMA saat berusia 16 tahun, dan saat ini ia baru berusia 1 tahun, maka setidaknya kamu masih memiliki waktu 15 tahun untuk memenuhi kebutuhannya kelak di masa putih abu-abu.

Kemudian kalikan kenaikan biaya rata-rata pendidikan, yakni 10 persen pertahun dengan sisa waktu yang dibutuhkan, sehingga total kenaikannya menjadi 150 persen.

Untuk melakukan cek perhitungan biaya sekolah pada masa SMA ini dapat kita asumsikan dengan biaya SMA swasta sebesar Rp60 juta dan dikalikan 150 persen dari kenaikan biaya.

Hasil yang akan didapat ialah Rp90 juta, di mana hasil ini harus ditambahkan dengan biaya masuk sekarang, sehingga totalnya adalah Rp150 juta.

Dengan begitu, kamu dapat mengukur dana yang disisihkan perbulan untuk tabungan SMA anak dengan cara membagi Rp150 juta dengan 180 bulan atau 15 tahun, hasilnya adalah Rp835 ribu per bulannya.

Masih Butuh Pinjaman Dana untuk Pendidikan? Ajukan di CekAja.com

Nah, itu tadi cara cek perhitungan biaya masuk sekolah, mulai dari TK hingga SMA. Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, maka sebaiknya kamu dan pasangan mempersiapkan dana pendidikan untuk buah hati mulai dari sekarang.

Jika ternyata, kalian mengalami kesulitan dalam membiayai anak sekolah, enggak perlu gusar. Karena kamu masih bisa mendapatkan dananya lewat pinjaman dana tunai yang ada di CekAja.com.

Lewat layanan kami, kamu dan pasangan bisa membandingkan terlebih dulu mana produk pinjaman baik dari bank maupun non-bank yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Jadi, tunggu apalagi? Segera akses laman CekAja.com dan dapatkan produk pinjaman dana tunai dengan proses cepat dan bunga terendah eksklusif hanya 0,65 persen saja.