Cek Saldo BTPN Penting Biar Keputusan Resign Gak Bikin Pening

Resign alias mengundurkan diri dari pekerjaan memang menjadi hal besar yang patut dipertimbangkan secara matang. Apalagi jika kamu sudah bekerja dalam waktu lama di suatu perusahaan.

alasan resign

Sebelum mengajukan surat pengunduran diri ke atasan, sebaiknya kamu menghitung ulang dampak positif dan negatif untuk meminimalkan dampak buruk di kemudian hari. Terlebih apabila hasrat untuk resign itu dalam kondisi kamu belum mendapatkan pekerjaan baru.

Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah mengecek saldo tabungan di Bank BTPN atau bank-bank lainnya yang kamu gunakan. Bila jumlah tabungan kamu sudah cukup aman untuk menutupi pengeluaran selama mencari pekerjaan baru, itu tandanya kamu sudah siap untuk menjadi pengangguran.

Bila kamu memiliki tekad yang kuat untuk resign, jangan lupa melakukan hal-hal penting ini sesaat sebelum meninggalkan perusahaan:

1. Memeriksa kondisi finansial

Kamu wajib memiliki persiapan finansial yang memadai sebelum memutuskan resign. Jangan lupa cek saldo tabungan secara cermat untuk memeriksa kesiapan tersebut. Idealnya, kamu harus menyiapkan dana cadangan minimal sebanyak tiga bulan gaji. Lebih bagus lagi jika jumlahnya lebih besar untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga pasca resign.

Bila kamu memiliki rekening bank BTPN sebagai rekening utama maupun rekening kedua, proses cek saldo bisa dilakukan dengan cara-cara praktis berikut ini:

  • Cek Saldo Bank BTPN via ATM

Kamu hanya butuh kartu ATM untuk cek saldo Bank BTPN via ATM. Masukkan kartu ATM dan PIN Anda, lalu pilih menu informasi rekening untuk mengetahui jumlah saldo rekening kamu.

  • Cek Saldo Bank BTPN via BTPN Sinaya Mobile

Bank BTPN juga memiliki aplikasi mobile yang bernama BTPN Sinaya Mobile. Proses registrasinya harus dilakukan melalui website https://sinaya.btpn.com/ib/login. Jika sudah selesai registrasi, kamu akan mendapatkan user ID dan password.

Selanjutnya, kamu tinggal mengunduh aplikasi BTPN Sinaya Mobile dan login dengan user ID serta password yang kamu buat. Bila sudah berhasil login, pilih menu informasi rekening untuk mengecek saldo tabungan.

  • Cek Saldo Bank BTPN via BTPN Online

BPTN Online adalah layanan internet banking bank BTPN yang memungkinkan kamu melakukan transaksi digital secara praktis. Proses registrasinya mirip dengan registrasi BTPN Sinaya Mobile.

Kamu harus mengakses https://sinaya.btpn.com/ib/login dan melakukan langkah-langkah registrasi untuk mendapatkan user ID dan password. Kalau sudah mendapatkan user ID dan password, kamu bisa segera login dan melakukan proses cek saldo tabungan secara praktis.

2. Dapat pekerjaan baru atau berbisnis

Alangkah lebih baik bila kamu sudah siap resign karena memiliki pekerjaan atau bisnis baru. Dengan demikian, kamu tak akan mengalami employment gap dalam waktu terlalu lama.

Proses menyiapkan pekerjaan atau bisnis baru dapat dilakukan selagi kamu aktif bekerja di perusahaan lama. Risiko gangguan kondisi finansial pun bisa diminimalkan kalau Anda segera memulai karier atau bisnis baru pasca resign.

(Baca juga: Resign Kerja dan Putuskan Buat Bisnis? Pastikan Punya Hal Ini)

3. Perhatikan one month notice

One month notice adalah peraturan tak tertulis tentang jarak pemberitahuan resign. Sebaiknya kamu mengumumkan keputusan resign sejak satu bulan sebelum benar-benar berhenti bekerja. Tindakan ini akan menunjukkan sikap profesionalitas kamu terhadap perusahaan.

Dalam waktu satu bulan, kamu masih bisa menyiapkan banyak hal penting bagi tim kerja. Urusan-urusan yang belum selesai harus segera rampung agar kamu tidak memiliki beban lagi ketika resign.

4. Berhubungan baik dengan mantan teman kantor

Hubungan baik dengan atasan dan rekan-rekan kerja merupakan hal penting yang wajib kamu jaga saat memutuskan resign. Jangan sampai kamu membuat keputusan resign dalam kondisi emosi atau saat mengalami konflik di lingkungan kerja.

Kalau kamu berhasil menjalin hubungan baik pasca resign, berarti kamu sudah berhasil memperluas relasi kerja. Bukan mustahil bila nanti kamu jadi atasan, dan butuh rekan kerja kamu bisa merekrut rekan-rekan di kantor lama untuk bergabung dalam tim kamu.

5. Menghubungi klien perusahaan

Kalau pekerjaan kamu banyak berhubungan dengan klien-klien di luar perusahaan, berarti kamu juga mesti mengumumkan keputusan resign pada klien-klien tersebut. Jangan lupa menghubungi klien kamu untuk memberitahukan bahwa kamu sudah tidak bekerja di perusahaan tersebut.

Jika memungkinkan, kamu juga dapat memberitahukan kontak karyawan baru yang menggantikan kamu. Supaya klien-klien tersebut tidak kesulitan menyelesaikan berbagai urusan kerja dengan perusahaan.

6. Mendampingi adaptasi karyawan baru

Kemungkinan besar kamu bisa bertemu dengan karyawan baru yang menggantikan bila pengumuman resign tidak dilakukan secara terburu-buru. Hal ini membuat kamu masih sempat membantu proses adaptasi karyawan pengganti kamu.

Kamu dapat memberitahu tugas-tugas dan hal penting lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan. Proses peralihan yang berlangsung secara bertahap tak akan mengganggu aktivitas pekerjaan di perusahaan. Tim kerja kamu pasti tak akan kerepotan bila kamu mau membantu proses peralihan pekerjaan tersebut.

7. Kembalikan semua fasilitas kantor

Selama bekerja, mungkin kamu mendapatkan fasilitas kantor untuk menunjang kelancaran kerja. Fasilitas berupa gadget, kendaraan bermotor, atau benda-benda lainnya memang lazim dipinjamkan kepada karyawan.

Ketika kamu akan resign dalam kurun waktu beberapa hari, jangan lupa mengembalikan semua fasilitas kantor tersebut. Hal sederhana tersebut menunjukkan sisi profesionalitas kamu dan akan menimbulkan kesan baik pasca resign.

8. Pamit dan berterima kasih kepada semua rekan kerja

Hal terakhir yang juga tak boleh terlewatkan adalah momen pamit, berterima kasih sekaligus minta maaf kepada atasan dan semua rekan kerja. Sempatkan waktu untuk melakukannya secara personal pada semua orang yang terlibat hubungan kerja dengan kamu. Meskipun terasa sederhana, permintaan maaf dan ucapan pamit kamu menunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang dewasa dan bertanggung jawab.

(Baca juga: 5 Bisnis Mudah yang Bisa Dikerjakan Setelah Resign)

Selisih paham yang pernah terjadi selama bekerja pun akan segera mereda dengan permintaan maaf dan ucapan pamit yang kamu sampaikan.

Jangan ragu mengambil keputusan resign jika kamu bisa mendapatkan peluang kerja yang bisa memberikan kebahagiaan atau gaji yang lebih baik. Keputusan resign yang direncanakan secara matang akan menjadi pengalaman berharga bagi kamu. Jadilah pribadi yang profesional di dunia kerja.

Jika alasan resign kamu adalah untuk mulai berbisnis, jangan redupkan semangat berwirausaha hanya karena kekurangan modal. Ajukan pinjaman untuk usaha kecil dan menengah (UKM) lewat CekAja.com, prosesnya cepat dan mudah sekaligus aman karena CekAja terdaftar secara resmi di Asosiasi Fintech Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).