Cek Simulasi Kredit Mobil Agar Tidak Rugi Beli Kendaraan
4 menit membacaMembuat rencana atau menyiapkan simulasi kredit mobil baru atau pun bekas merupakan hal wajib yang harus dilakukan sebelum membeli kendaraan.
Apalagi, saat ini pembelian mobil secara kredit merupakan cara yang paling sering dipilih banyak orang. Cara ini juga berlaku bagi seseorang yang akan membeli mobil baru atau bekas.
Khusus untuk mobil bekas, selain harganya yang lebih murah, uang muka atau dikenal dengan istilah Down Payment (DP) dan kehadiran asuransi hingga cicilan selesai menjadi pertimbangan.
Bahkan pertimbangan nilai bunga yang ditawarkan oleh pihak bank atau leasing yang menjual mobil bekas menjadi faktor penting yang dipertimbangkan masyarakat sebelum membeli mobil
Kenali Perhitungan Kredit Mobil Bekas dari Bunganya
Bagi kamu yang ingin membeli kendaraan bekas dan pembayarannya dilakukan dengan cara mencicil, maka menyiapkan simulasi kredit mobil adalah hal penting.
Secara umum, pihak bank atau leasing biasanya akan menempatkan tiga jenis biaya yaitu bunga serta cicilan pokok, biaya asuransi hingga biaya administrasi. Nah! Masing-masing bank atau pihak leasing pun biasanya memiliki nilai yang berbeda-beda terhadap biaya ini, termasuk biaya bunga dan cicilan pokoknya.
Sebagai simulasi, CekAja akan memberikan contoh sederhana bagaimana mengenali perhitungan biaya yang dikeluarkan saat membeli mobil bekas.
Ami ingin membeli mobil bekas dengan harga Rp200.000.000. Plafon kredit yang diberikan oleh pihak bank atau leasing adalah Rp150.000.000. Bunga kredit 8% per tahun, tenor selama 36 bulan, biaya administrasi sebesar Rp550.000 dan premi asuransi 9,5% per tahun.
Lalu bagaimana Ami menghitung angsuran bulanan untuk pembelian mobil bekas yang akan dilakukannya? Berapa total dana yang harus disiapkan Ami untuk membeli mobil ini?Berikut perhitungannya:
Saat akan membeli mobil bekas, Ami harus menyiapkan terlebih dahulu uang muka sebesar 20% dari harga mobil. Maka perhitungan bisa dimulai dari 20% x Rp200.000.000= Rp40.000.000
Nilai bunga yang harus dibayarkan Ami adalah menggunakan rumus Rp150.000.000 x 8 x 3 dan dibagi dengan 100. Maka nilai bunga yang harus dibayarkan Ami di angsuran pertama adalah sebesar Rp36.000.000.
Sementara itu, untuk angsuran bulanan Ami akan menggunakan rumus (Plafon Kredit + Bunga yang Harus Dibayar) dibagi dengan, maka akan membayarkan uang sebesar (Rp150.000.000 + Rp36.000.000) / 36 = Rp5.167.000
Jika pembelian mobil bekas ditambah menggunakan asuransi, maka tetapkan terlebih dahulu premi asuransi yang dihitung 9.5% dari harga mobil. Maka rumus yang digunakan adalah 9.5% X Rp200.000.000 sama dengan Rp19.000.000.
Lalu, berapa total uang yang harus disiapkan Ami pertama kali kepada bank atau leasing yang menawarkan mobil bekas?
Perhitungannya adalah uang muka ditambah dengan angsuran bulan pertama, premi asuransi dan biaya administrasi.
Hasilnya, Rp40.000.000 + Rp5.167.000 + Rp19.000.000 + Rp550.000 = Rp 64.717.200.
Mudahkan, menyiapkan simulasi kredit mobil bekas yang akan kamu beli?
Pertimbangan Matang Sebelum Beli Mobil Bekas
Berencana untuk membeli mobil bekas tidak hanya berbicara tentang simulasi kredit mobilnya saja, namun kamu juga diwajibkan untuk melihat dan mempertimbangkan faktor lain.
Contoh, sederhana saja, kondisi mobil adalah hal yang penting diperhatikan. Apakah pemilik sebelumnya, atau mobil bekas yang dijual melalui bank atau leasing ini masih layak untuk dikendarai. Nah! Sebelum membeli mobil bekas secara kredit, pertimbangkan juga untuk mengikuti tips-tips berikut ini:
Pastikan referensi pembelian mobil
Referensi mendapatkan mobil bekas yang baik dalam segala hal baik kualitas mobil, pelayanan, hingga kredit yang diberikan pihak bank atau leasing adalah hal pertama yang harus kamu pilih.
Selain mudah memilih mobil yang akan diinginkan, referensi yang kuat akan membantu sikap keragu-raguan kamu dalam menentukan dimana akan membeli mobil tersebut.
Jika ingin memilih layanan online, pastikan juga untuk memilih yang tepat serta memiliki layanan yang terhubung langsung dengan bank atau pihak leasing terpercaya.
Berikutnya, tetapkan apakah membeli mobil bekas yang memang khusus digunakan untuk keluarga atau untuk kebutuhan individu saja. Jika hal ini tidak dipertimbangkan maka, kamu bisa mengalami kerugian tersendiri.
Selain kerugian secara materil, kenyamanan berkendara akan menjadi beban tersendiri bagi kamu. Hindari menggunakan referensi yang negatif, karena hanya akan membuang waktu kamu, dan lebih buruk lagi kualitas mobil hingga layanan yang ditawarkan oleh bank atau leasing justru merugikan.
Bandingkan suku bunga kredit mobil bekas
Jika sudah menemukan referensi yang tepat dan bersiap untuk membandingkan kredit yang diberikan oleh pihak bank atau leasing, pastikan juga untuk membandingkan suku bunga yang ditawarkan.
Seperti yang sudah disebutkan dalam menghitung simulasi kredit mobil bekas diatas, pihak bank atau leasing biasanya akan memberikan suku bunga yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, teliti dan detil untuk mendapatkan suku bunga yang sekiranya tidak akan membebani keuangan dan pembayaran cicilan kamu setelah membeli mobil.
Teliti dengan periode cicilan
Secara umum, pihak bank atau leasing biasanya akan menetapkan jangka waktu cicilan yang lebih singkat bagi masyarakat yang akan membeli mobil bekas daripada membeli mobil baru.
Oleh karena itu, teliti sebelum memilih jangka waktu cicilan yang harus dibayarkan. Sesuaikan dengan perkiraan keuangan kamu di masa depan dan berbagai macam kebutuhan lainnya.
Teliti dengan surat-surat penting kendaraan
Ketika kamu sudah menempatkan biaya administrasi dalam rencana simulasi kredit mobil bekas, pastikan juga untuk lebih teliti dengan surat-surat kendaraan. Teliti lah dengan STNK dan BPKB mobil yang akan dibeli.
Pastikan semua informasinya akurat dan tidak cacat hukum. Tujuannya adalah agar saat balik nama semua prosesnya pun mudah dan berjalan dengan lancar.