“Ceritakan Tentang Dirimu”, Bagaimana Cara Menjawabnya Saat Interview Kerja?

tips interview kerja_kartu kredit - CekAja.com

Bagi para  pencari kerja, mendapatkan undangan interview ibarat mendapatkan sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu. Untuk itu, jangan sampai kamu menyia-nyiakan panggilan tersebut dan gagal.

Memang, saat interview kerap kali orang melakukan beberapa kesalahan. Terutama ketika diminta untuk menceritakan dirimu sendiri di depan pihak HRD. Agar kamu sukses dalam karier, sebenarnya begini cara kamu menjawab  pertanyaan tersebut dengan baik!

(Baca juga:  5 Gestur Tubuh yang Membuat Kamu Terlihat Tidak Profesional Saat Interview Kerja)

Jangan sebut informasi dasar yang tidak penting

Kamu tidak perlu menyebutkan jenis kelamin, usia, tinggi, berat badan dan informasi dasar yang tidak penting. Karena, hal tersebut sebenarnya sudah diketahui oleh pihak HRD  melalui CV yang kamu kirim. Selain itu beberapa informasi dasar seperti berat dan tinggi badan, kecuali untuk beberapa profesi tertentu sebenarnya tidak terlalu penting.

Sebutkan kelebihanmu yang relevan

Jika diminta menyebutkan kelebihan, maka sebutkan kelebihan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, kamu melamar sebagai desain grafis maka sebutkan bahwa kamu memiliki kelebihan dapat menggunakan berbagai software desain.

Perlu diingat, jangan sebutkan hal-hal yang kurang penting seperti kamu pekerja keras, selalu tepat waktu, dan sebagainya.

Sebutkan kekuranganmu dan cara mengatasinya

Ketika kamu menyebutkan kekurangan diri, sebutkan saja yang memang menjadi kekuranganmu. Tetapi, harus menyertakan solusi alias cara mengatasinya agar pekerjaan dapat tetap berjalan dengan lancar walau kamu memiliki kekurangan tertentu.

Misalnya kamu memiliki kekurangan mudah lupa, maka kamu bisa mengatasinya dengan cara membawa catatan kecil untuk mencatat hal-hal tertentu agar kamu tidak lupa nantinya.

Punya pengalaman kerja? Ini ajang untuk unjuk gigi

Apabila kamu punya pengalaman kerja, kamu bisa sedikit sharing mengenai pengalaman kerja yang dimiliki. Tidak perlu mendetil, cukup beritahu bahwa kamu memiliki pengalaman kerja selama sekian tahun dan pernah bekerja di perusahaan x dan y dengan posisi tertentu.

Lewat pengalaman kerja yang kamu sebutkan, pihak HRD  bakal lebih mengapresiasi dirmu karena kamu dianggap sudah memiliki kemampuan dan mental untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Tidak perlu sebutkan latar belakang keluarga

Kalau kamu tidak diminta untuk menyebutkan latar belakang keluarga, maka tidak perlu memberitahukan latar belakang keluargamu. Karena hal tersebut sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap peluang kamu diterima kerja atau tidak.

Sebut saja latar pendidikan terakhir

Jangan pula menyebutkan latar pendidikanmu secara lengkap dan mendetil dimulai dari TK  atau SD. Hindari hal konyol tersebut, sebutkan saja latar pendidikan terakhirmu.

Misalnya menyebutkan kamu lulusan SMA X bagi kamu yang lulusan SMA atau lulusan Universitas Y, jurusan Z bagi kamu yang telah menempuh jenjang perguruan tinggi.