5 Cara Bikin Belanja Ramadan dan Lebaran Jadi Lebih Hemat

5 Cara Bikin Belanja Ramadan dan Lebaran Jadi Lebih Hemat

Saat bulan puasa, harga-harga cenderung naik dan berbagai kebutuhan pokok mengalami kelangkaan.

Tidak hanya itu, godaan diskon besar di mal maupun toko online pun membuat pengeluaran selama bulan Ramadan makin besar.

Banyak orang makin boros di bulan Ramadan karena saat buka puasa inginnya makan yang enak-enak. Selain itu undangan bukber yang sulit ditolak, keinginan beli baju baru, belanja keperluan lebaran, membuat rupiah yang digelontorkan makin banyak di bandingkan bulan-bulan yang lain.

Tunjangan Hari Raya (THR) memang diperuntukkan untuk belanja kebutuhan Ramadan dan lebaran. Tapi bukan berarti karena sudah yakin mendapat THR, kita tidak berusaha lagi mengatur pengeluaran dengan cara berhemat. Untuk itu, gunakan trik ini agar belanja jadi lebih hemat saat Ramadan.

Buka puasa hanya dengan dua menu

Coba cek aja meja makan. Ada berapa banyak menu yang tersaji di meja makan? Saat bulan Ramadan apalagi di awal-awal puasa, kita cenderung lapar mata.

Mendadak komplek rumah dipenuhi oleh beraneka takjil yang enak-enak. Beberapa di antaranya hanya tersedia saat Ramadan.

Tapi berbuka dengan banyak menu membuat boros dan belum tentu semuanya habis dimakan. Misalnya, beli kolak Rp5.000, gorengan 5 buah Rp10.000, ditambah es buah Rp10.000. Sehari bisa habis Rp25.000 dan sebulan Rp750 ribu.

Tapi jika membatasi pengeluaran berbuka Rp10.000 saja atau hanya dengan dua menu, uang yang dihemat cukup banyak. Misalnya, cukup berbuka dengan teh manis bikinan sendiri, ditambah kolak Rp5.000, dan dua potong gorengan.

Belanja seperlunya

Saat Ramadan, supermarket akan berlomba-lomba memberikan diskon Ramadhan sale. Salah satunya dalam bentuk bundle. Misalnya harga satu kaleng biskuit Rp50.000. Tapi kalau beli satu bundel yang isinya tiga toples, harganya jadi Rp120 ribu saja.

Tapi pertanyaannya, perlukah kamu membeli sampai tiga kaleng? Kalau jawabannya tidak, membeli satu buah kaleng seharga Rp50.000 jauh lebih hemat daripada Rp120 ribu untuk tiga buah tapi tidak termakan.

Gunakan kartu kredit

Tidak hanya mal dan supermarket, bank penerbit kartu kredit juga banya menawarkan diskon, promo, dan cashback selama periode bulan Ramadhan. Gunakan kesempatan ini untuk belanja baju lebaran atau bukber di restoran dengan lebih hemat.

Tukar poin reward

Kalau kamu punya akumulasi poin reward kartu kredit yang belum dipakai, habiskan saat Ramadan sebelum masa berlakunya hangus. Poin kartu kredit bisa ditukarkan dengan voucher belanja atau langsung di-reedem saat bertransaksi.

Misalnya total poin yang kamu punya adalah 5000, sedangkan satu poinnya bernilai Rp100. Jika nilai belanjaanmu Rp700 ribu, tukarkan poin menjadi potongan sehingga kamu hanya perlu membayar Rp200 ribu saja.

Setiap bank punya kebijakan poin yang berbeda. Cek situs resmi bank untuk informasi lebih lanjut.

Belanja bersama teman atau keluarga

Promo beli dua gratis satu, atau Rp100 ribu dapat lima sedangkan hanya satunya Rp30.000 pasti sering kamu temui. Kamu hanya butuh satu, tapi promo yang ditawarkan terlalu menggiurkan.

Daripada galau, ajak teman atau keluarga belanja bersama. Dengan demikian, kamu bisa sama-sama untung dan tidak berlebihan dalam membeli.