Daftar Istilah yang Wajib Dicatat Agar Tidak Tertipu Saat Beli Rumah
2 menit membaca
Keputusan membeli rumah tidak boleh gegabah tetapi harus dipikirkan matang-matang. Pengetahuan kamu di bidang properti harus diasah agar tidak mudah tertipu. Khususnya mengenal istilah-istilah yang biasa digunakan dalam proses jual belinya.
Misalnya, kamu terus didesak untuk membayar DP dengan alasan ada pembeli lain yang mengincar rumah tersebut. Kamu justru berhati-hati karena pembeli terkesan ingin cepat-cepat menjual rumahnya, sedangkan keputusan untuk membeli rumah tidak semudah jual beli mobil. Supaya tidak terkecoh, catat istilah-istilah berikut supaya kamu tidak tertipu saat beli rumah.
Down Payment
Down Payment (DP) merupakan uang muka sebagai tanda jadi. Jika kamu berniat membeli rumah menggunakan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dari bank, kamu harus minta waktu kepada penjual sampai mendapat persetujuan (approval) dari bank. Jika bank sudah bersedia menerima permohonan pinjaman, baru kamu nyatakan bersedia memberikan DP.
(Baca juga: Inilah Cara Menghitung PPH 21 Bagi Pekerja Lepas)
Idealnya DP rumah komersial tersebut dipatok 15-20 persen dari harga rumah. Sedangkan untuk rumah kedua tipe 70 berdasarkan ketentuan BI harus 30 persen. Misalnya sebuah rumah dipatok seharga Rp400 juta dengan DP 20 persen. Maka DP yang harus dibayarkan oleh konsumen maksimal adalah Rp80 juta.
Besaran DP rumah komersial dengan rumah subsidi juga dibedakan. Untuk DP rumah bersubsidi dipatok sebesar 5-10 persen. Bahkan, pemerintah sudah memberlakukan DP rumah bersubsidi sebesar 1 persen per 1 April 2015.
Replacement cost
Setelah kamu menetakan hati untuk membeli sebuah rumah, saatnya kamu mencari replacement cost dari rumah tersebut. Replacement cost pada bisnis properti didasarkan pada estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk mendapatkan sebuah properti yang harus memberikan keuntungan ketika properti tersebut mulai digunakan.
Caranya, cari perbandingan harga rumah di sekitar rumah yang kamu incar, kemudian bandingkan dengan harga rumah yang akan kamu beli. Setelah mendapatkan harga pasar, harga inilah yang menentukan harga penawaran.
Negosiasi
Jika dalam iklan dicantumkan bahwa ‘harga bisa nego’, pastikan jika kamu memang melakukan negoisasi harga. Kalau harga yang ditawarkan di iklan sangat rendah dan tidak masuk akal, cobalah untuk menanyakan surat-surat kepemilikan dan apakah pemiliknya masih hidup. Seringkali rumah yang dijual murah ternyata merupakan rumah sengketa, atau kamu diminta untuk melakukan pengurusan dokumen-dokumen sendiri.
(Baca juga: 6 Kesalahan Penyebab Rumah Sulit Laku Saat Dijual)
Gratis furnitur
Ketika mendengar bujukan gratis furnitur, jangan langsung membayangkan seisi rumah dari ruang tamu sampai dapur terisi oleh furnitur. Bujukan gratis furnitur ini memang menjadi salah satu senjata yang digunakan pengembang untuk menarik pembeli.
“Biasanya orang yang baru pertama kali beli rumah pengen rumah sudah terisi barang. Untuk wilayah seperti Jakarta dan Tangerang terutama, AC gratis diberikan, terang Ella Nurhidayati dari Era Indonesia kepada CekAja.
Bebas banjir
Bebas banjir adalah janji manis lain yang digunakan untuk membujuk calon pembeli. Tapi rupanya pembeli tidak bisa mengklaim jika banjir terjadi karena bencana alam yang menyeluruh.
“Ke agen tidak bisa klaim karena setelah deal tidak ada urusan apa-apa lagi. Dan dilihat, banjirnya yang seperti apa dulu. Kalau banjirnya karena bencana alam karena memang semua wilayah rata banjir, tidak bisa klaim. Tapi kalau developer tidak memenuhi tanggung jawab terhadap pengelolaan drainase, pembeli bisa komplain. Tapi sebelum membeli rumah, cari tahu apakah kawasan tersebut rawan banjir atau tidak, pungkas Ella.
(Baca juga: 4 Kiat Agar Tidak Terbujuk Iklan Rumah di Jual Murah)
Refinancing
Istilah ini berarti mengubah atau mengganti struktur pinjaman lama dengan yang baru. Hal ini dilakukan agar memperoleh suku bunga atau jumlah angsuran yang lebih kecil. Sebagai contoh kamu sedang mencicil rumah dengan tenor 15 tahun. Pada tahun keenam, kamu mendapatkan tawaran kredit rumah dengam bunga lebih rendah dari kredit yang ia bayarkan saat ini. Kamu bisa memindahkan cicilan ke bank lain.