Daftar Penyedia Asuransi untuk Kaum Lansia

Semakin bertambahnya usia, risiko kesehatan yang dimiliki justru semakin besar. Hal inilah yang mendasari kita perlu mempertimbangkan memiliki asuransi untuk orangtua saat sudah menuju usia senja.

Daftar Penyedia Asuransi untuk Kaum Lansia

Sebab, saat sudah lansia, maka usia produktif pun semakin berkurang. Dengan demikian, besar kemungkinan lansia tidak akan memiliki pendapatan. Padahal, risiko terserang penyakit justru sangat rentan.

Kondisi keuangan yang mulai menurun dibanding masa produktif ini berbanding lurus dengan daya tahan tubuh lansia yang semakin melemah. 

Umumnya, setelah usia bertambah, sel-sel dalam tubuh akan mengalami perlambatan regenerasi. Hal inilah yang membuat para lansia akan memiliki waktu pemulihan yang lebih lama ketimbang mereka masih muda.

Bagi anak-anak yang telah dewasa dan sudah mandiri serta memiliki penghasilan sendiri, tentu tak tega rasanya jika membiarkan orang tua yang tak memiliki pendapatan, tanpa memiliki asuransi kesehatan dan dengan risiko terkena penyakit.

Hal inilah yang mendasari banyaknya anak yang membelikan produk asuransi bagi kaum lansia atau orangtuanya.

BPJS Kesehatan

Selain asuransi dari perusahaan swasta, lansia sebenarnya telah memiliki pilihan asuransi dari pemerintah untuk jenis asuransi kesehatan dengan BPJS Kesehatan.

Kita cukup membayarkan biaya angsuran tiap bulan agar BPJS terus aktif dan bisa digunakan sewaktu-waktu. Besaran angsurannya juga cukup terjangkau. Kamu bisa memilih layanan kelas 1, kelas 2 maupun kelas 3 sesuai dengan kemampuan.

Akan tetapi, BPJS Kesehatan memiliki beberapa prosedur yang harus dijalani jika akan melakukan pemeriksaan di rumah sakit, seperti rujukan dari faskes pertama.

Jika tidak ada indikasi darurat, maka lansia hanya perlu memeriksakan diri ke faskes pertama seperti puskesmas terdekat dan dokter keluarga.

Selain itu, saat ini ada beberapa penyakit yang sudah tidak lagi ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Jadi, kamu perlu memiliki tambahan asuransi agar lebih tenang saat sakit dan membutuhkan pengobatan maupun perawatan yang lebih intensif.

Asuransi untuk Lansia

Memiliki asuransi untuk lansia, adalah sebuah pilihan yang sangat solutif buat kamu yang tak ingin mendapatkan tagihan pengobatan yang tinggi dan mendadak. Sebab, tak ada yang bisa memprediksi kapan datangnya sakit.

Hal ini tentu berbeda dengan asuransi kesehatan yang memiliki manfaat rawat jalan maupun rawat inap.

Pemegang polis asuransi bisa mendapatkan biaya klaim jika ada rawat jalan dan biaya manfaat saat menjalani rawat inap.

Jumlah dana yang diberikan sesuai dengan pilihan produk. Belum lagi, adanya double klaim yang memungkinkan tertanggung mendapatkan manfaat dari dua asuransi sekaligus.

Hal ini bakal memberikan perlindungan finansial, selama lansia sedang sakit. Berikut ini merupakan beberapa pilihan asuransi untuk kaum lansia yang bisa kamu pilih, sesuai dengan kebutuhan:

(Baca Juga: Ketahui Jenis Penyakit Kanker yang Sering Menyerang Manusia)

1. Asuransi Rencana Cigna Second Life

Biasanya penyedia asuransi akan memberikan asuransi tambahan usia jika masa perlindungan berakhir.

Rata-rata masa perlindungan menyesuaikan dari usia harapan hidup di masing-masing negara, yakni sekitar 65 hingga 70 tahun saja. Usia tersebut juga merupakan angka maksimal pengajuan asuransi.

Hal ini berbeda dengan Asuransi Rencana Cigna Second Life. Asuransi jiwa ini merupakan produk khusus untuk asuransi jiwa lansia.

Dengan banyaknya risiko yang sangat rentan di usia senja, pilihan asuransi ini bisa kamu berikan untuk orangtua tercinta, maupun pasangan.

Kamu juga bisa mengajukannya untuk diri sendiri, agar mendapatkan perlindungan yang sesuai, bahkan bisa kamu dapatkan hingga seumur hidup, alias perlindungan tak terbatas.

Asuransi ini tak bakal memberikan tes kesehatan, jadi para lansia yang berusia 55-80 tahun akan dijamin diterima tanpa pemeriksaan kesehatan. 

Adapun untuk pilihan premi untuk peserta wanita mulai dari Rp219.831 per bulan, sedangkan premi untuk peserta pria dimulai dari Rp300.268 per bulan dengan pilihan uang pertanggungan mulai dari Rp50 juta hingga Rp150 juta.

Kamu akan mendapatkan perlindungan hingga usia lebih dari 100 tahun dengan santunan kematian maksimal dari total uang pertanggungan yang telah disepakati sebelumnya.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan layanan konsultasi telemedika. Kamu juga bisa mengakses nilai tunai di bulan ke 25 selama polis masih tetap aktif.

Sedangkan besarnya premi asuransi akan bervariasi tergantung pada jenis kelamin, usia masuk dan manfaat yang dipilih. Besarnya premi jumlahnya akan tetap sepanjang periode pembayaran premi.

Periode pembayaran premi asuransi sampai usia 99 tahun dengan perlindungan seumur hidup. Sedangkan untuk masa tunggu untuk meninggal dunia akibat penyakit, yakni dua tahun sejak tanggal mulai berlakunya asuransi.

Jika tertanggung meninggal dunia karena penyakit saat masa tunggu berlangsung, maka Cigna akan membayarkan seluruh premi yang sudah dibayarkan sampai tanggal meninggal.

Sedangkan jika Tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan selama masa tunggu, maka Cigna akan membayarkan uang pertanggungan.

Apabila Tertanggung meninggal dunia karena sebab apapun setelah masa tunggu, maka Cigna akan membayarkan mana yang lebih besar antara seluruh premi yang sudah dibayarkan atau uang pertanggungan.

2. Manulife Value Protector

Selain Cigna, kamu mungkin bisa mempertimbangkan Manulife Value Protector. Namun perlu kamu ketahui jika asuransi ini adalah asuransi tambahan atau rider.

Perlindungan hanya bisa diperoleh kalau kamu sudah membeli produk primer alias utamanya, yaitu asuransi jiwa unit link Manulife Value Protector.

Program ini memberikan perlindungan untuk keluarga yaitu suami, istri dan anak dengan maksimal empat anggota keluarga.

Asuransi kesehatan ini memberikan manfaat yang diberikan dengan nilai pertanggungan tiap penyakit. Sehingga, jika pemegang polis memiliki tiga penyakit yang berbeda dalam satu tahunnya, akan tetap mendapatkan manfaat penggantian penuh.

Jika kamu menderita penyakit yang sama dan berulang dalam satu tahun, kamu tetap bisa mendapatkan manfaat, asalkan penyakit yang sama sudah melewati lebih dari 90 hari.

Jika kurang dari 90 hari, maka kamu tidak bisa mendapatkan manfaat karena belum melewati masa pemulihan manfaat.

Kamu juga bisa mendapatkan fasilitas cashless dan double claim. Cashless akan membuat proses administrasi jadi lebih mudah dan kamu hanya perlu memastikan saja jika perawatan dilakukan di rumah sakit yang merupakan rekanan pihak asuransi.

Sedangkan double claim memungkinkan kamu bisa mendapatkan klaim secara bersamaan jika ada dua asuransi kesehatan. Kamu bisa mengajukan pengadaan dengan kwitansi legalisir.

Selain itu kamu juga akan mendapatkan jaminan polis akan tetap aktif selama lima tahun pertama berjalan.

Asalkan kamu tidak melakukan penarikan dana, maka polis kamu dipastikan akan tetap aktif walaupun nilai polis merosot sehingga tidak bisa membayar premi rider. Kamu pun jadi bisa lebih tenang di tahun-tahun pertama.

3. AXA

Salah satu perusahaan asuransi lainnya yaitu AXA punya salah satu produk yang sesuai dengan kebutuhan lansia, yaitu Maestro Elite Care. Kamu bisa meminimalisir risiko kerugian finansial dengan memiliki produk ini. 

Asuransi kesehatan satu ini merupakan jenis asuransi yang siap memberikan perlindungan kesehatan hingga 99 tahun dengan jangkauan perlindungan yang sangat luas.

Kamu juga bisa mendapatkan manfaat perlindungan yang menyeluruh untuk penyakit kritis seperti kanker dan dialisis ginjal, perlindungan untuk kondisi yang sudah ada sebelumnya setelah masa tunggu dua tahun. 

Selain itu, ada juga manfaat tambahan yang bisa menanggung biaya penginapan harian untuk orang tua.

Maestro Elite Care ini terdiri dari tiga pilihan jenis pertanggungan berdasarkan wilayah pertanggungan dan nilai manfaat yang diberikan. 

Selain itu, kamu bisa mendapatkan persetujuan tanpa pertanyaan dan pemeriksaan medis. Perlindungan juga otomatis diperpanjang hingga mencapai usia 99 tahun.

Pemegang polis bisa mendapatkan fasilitas cashless pada semua rumah sakit rekanan di seluruh dunia. Usia tertanggung maksimal hingga 80 tahun dan perlindungannya sampai 99 tahun.

Nah, dari tiga jenis asuransi perusahaan swasta tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa asuransi untuk para lansia ini sedianya terbagi menjadi dua macam.

Pertama yaitu asuransi kesehatan yang berdiri sendiri dan tidak menjadi bagian dari asuransi jiwa unit link.

Asuransi yang disebut asuransi kesehatan murni ini membuat kamu bisa membelinya langsung, tanpa harus membeli produk unit link. Pasalnya, ia bukan merupakan asuransi rider atau asuransi tambahan.

Selain itu yang kedua adalah fasilitas rawat inap di rumah sakit yang merupakan fasilitas di asuransi jiwa unit link, hanya bisa didapatkan setelah kamu membeli produk asuransi unit link terlebih dahulu.

Asuransi jiwa unit link diketahui memiliki usia perlindungan yang lebih panjang dibandingkan dari asuransi murni. Usia masuk asuransi adalah salah satu syarat usia maksimal calon pemegang polis.

Misalnya pada Manulife, usia masuk diterima hingga 70 tahun. Kamu bisa memperpanjang usia pertanggungan asuransi, yang disebut sebagai usia pengulangan. Demikian adalah jenis asuransi kesehatan dan asuransi jiwa yang bisa kamu miliki untuk lansia.

Selain Cigna, Manulife dan AXA, kamu juga bisa membeli produk asuransi dari Sinar Mas dan Allianz yang juga memiliki produk asuransi dengan usia masuk dan usia perlindungan yang sesuai untuk lansia.

Kamu juga bisa memilih produk unit link dari perusahaan asuransi lainnya, seperti Prudential yang juga memberikan perlindungan hingga 99 tahun.

Beberapa perusahaan swasta ini sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Sehingga, kamu pun tak perlu meragukan rekam jejak perusahaan asuransi ini.

Selain itu, layanan mereka juga telah dikenal dan bisa diakses di berbagai negara. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan akses kesehatan yang lebih luas saat mengalami sakit atau harus di rawat di rumah sakit rekanan perusahaan asuransi.

(Baca Juga: Asuransi Kesehatan Terbaik Untuk Anak dan Jenisnya)

Nah itu dia informasi seputar penyedia asuransi untuk lansia. Untuk kamu yang masih muda, menikmati hasil kerja kerasmu memang diperlukan agar kamu bisa terus semangat mengumpulkan pundi-pundi uang setiap harinya.

Namun, jangan juga itu menjadikanmu boros dan membeli barang yang tidak diperlukan. Kamu harus memikirkan tabungan di masa tua ketika sudah tidak memiliki penghasilan.

Jadi, usahakan kurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting untuk menabung sebagian uangmu untuk tabungan hari tua ya!

Tabungan Danamon Save bisa menjadi salah satu pilihan yang dapat kamu gunakan untuk menyimpan dana tabungan hari tuamu.

Terdapat fitur Multiple Sub-Account yang dapat kamu manfaatkan untuk menyisihkan dana sesuai dengan kebutuhan finansialmu.

Selain itu, kamu juga dapat memilih rekening Danamon Save PLUS yang cocok digunakan untuk menyimpan tabungan hari tua.

Tabungan Danamon Save PLUS ini sangat cocok, karena rekening ini hanya berfungsi sebagai rekening simpanan dan tidak dapat digunakan untuk transaksi.

Keuntungan yang dimiliki Danamon Save juga sangat beragam, mulai dari suku bunga 0,10% – 0,25%, bebas biaya administrasi bulanan dan pinalti, dan lain sebagainya. Yuk ajukan melalu CekAja.com sekarang juga!