Daftar Rumah Sakit Yang Menyediakan Tes Swab Untuk Virus Corona

Penyebaran virus corona memang sudah meluas hingga lebih dari 200 negara, dan Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pasien positif terjangkit virus corona sudah menembus angka 6000 dengan sekitar 500 orang di antaranya meninggal dunia.

Pemerintah juga sudah melakukan langkah-langkah penanganan dan antisipasi penyebaran virus corona dengan melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Selain itu, juga ada pengujian kepada masyarakat yang terindikasi terjangkit virus corona.

Pada dasarnya, biaya pengecekan hingga perawatan bagi pasien terjangkit virus corona adalah gratis dan ditanggung oleh negara.

Menteri Kesehatan telah memastikan bahwa biaya perawatan medis bagi pasien Coronavirus ditanggung sepenuhnya dari anggaran di Kementerian Kesehatan yang ditetapkan pada 4 Februari 2020 lalu dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang penetapan infeksi virus corona sebagai penyakit dapat menimbulkan wabah dan penanggulangannya oleh Menteri Kesehatan.

(Baca Juga: 4 Kriteria yang Tidak Dapat Keringanan Kredit saat Corona)

Akan tetapi, tidak setiap orang dapat bebas melakukan pengecekan paparan virus corona. Setiap orang yang ingin melakukan pemeriksaan menyeluruh harus mendapatkan surat rujukan dari dokter dan harus memiliki gejala penyakit Covid-19, yakni mengalami demam, batuk dan sesak nafas.

Sementara bagi mereka yang masih terlihat baik-baik saja, tidak pernah berinteraksi dengan orang yang terinfeksi dan tidak punya riwayat perjalanan ke luar negeri harus mengeluarkan kocek sendiri untuk melakukan tes Covid-19 tersebut. Selain itu, pemeriksaan untuk kasus corona ini tidak ditanggung oleh BPJS.

Bagi kamu yang ingin memeriksakan diri secara mandiri apakah terjangkit virus corona atau tidak, bisa dilakukan di beberapa rumah sakit berikut ini;

Ada 132 rumah sakit rujukan pemerintah

Pemerintah sudah menunjuk 132 rumah sakit di Indonesia yang ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan. Kamu bisa mengecek daftar seluruh rumah sakit rujukan secara detail di website resmi Kementerian Kesehatan.

Apabila kamu mengalami gejala terserang virus corona, seperti tenggorokan kering dan gatal, mudah lelah, sesak nafas, demam dan flu, kamu bisa mendatangi rumah sakit rujukan tersebut.

Selain itu, pemerintah juga sudah menetapkan 12 laboratorium untuk pemeriksaan Covid-19 berdasarkan Surat Keputusan Menkes Nomor HK.01.07MENKES/182/2020.

Akan tetapi, seandainya kamu ingin melakukan pemeriksaan virus corona secara mandiri, bisa dilakukan di

Klinik Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia

Klinik FKUI melayani pemeriksaan tes virus corona secara mandiri dengan rincian pelayanan dan harga yang berbeda-beda, antara lain

Harga tes corona jenis SARS-CoV-2:

Paket ISPA 1

Jenis pemeriksaan mendeteksi SARS-CoV-2 dan influenza A dengan biaya sebesar Rp 1,5 juta.

Paket ISPA 2

Jenis pemeriksaan mendeteksi SARS-CoV-2 dan 3 spesies bakteri dengan biaya sebesar Rp 2,5 juta.

Paket ISPA 3

Jenis pemeriksaan mendeteksi SARS-CoV-2, 13 spesies virus, 3 spesies bakteri dengan merogoh kocek Rp 2,5 juta.

Terkait hasil pemeriksaan baik untuk paket ISPA 1,2 maupun 3 akan selesai dalam 3 hari kerja. Namun untuk mendapatkan layanan pemeriksaan, calon peserta harus mendaftarkan diri lewat aplikasi whatsapp.

RS Krakatau Medika Cilegon

Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) milik BUMN Krakatauu Steel membuka layanan tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 mandiri. Layanan itu berbiaya dari Rp400 ribu hingga Rp2 juta.

Rumah sakit milik BUMN itu awalnya hanya membuka rapid test mandiri untuk karyawan Krakatau Steel Group.

Namun, masyarakat umum dipersilakan melakukan pemeriksaan terkait pandemi Corona.

Biaya rapid test itu muncul di selebaran yang tersebar di kalangan masyarakat Cilegon. Ada 3 paket untuk pemeriksaan rapid test, yakni paket A Rp 495.000, paket B Rp 755.000, dan paket C Rp 2.034.500. Biaya itu meliputi konsultasi dokter hingga tes laboratorium.

Selain itu, ada pemeriksaan PCR test (swab tenggorokan) dengan tarif Rp 2.229.000. Meski demikian, tes mandiri ini tidak ditanggung oleh BPJS kecuali bagi orang berstatus PDP dan dinyatakan positif Corona

RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

Biaya tes uji virus corona di RSUP Dr Sardjito sekitar Rp 500.000. Dengan besar biaya tersebut masyarakat akan mendapatkan pemeriksaan berupa tes rontgen, swab, cek laboratorium.

Namun, tidak semua peserta menjalani ketiga rangkain tes tersebut karena ada peserta yang hanya perlu melakukan dua atau satu jenis tes saja, tanpa harus melakukan tes lainnya seperti swab yang bisa dilewati karena swab harus ada indikasi dan harus atas permintaan dokter.

Untuk proses pemeriksaanya sendiri pasien harus langsung menuju ke poli paru, kemudian masyarakat akan diperiksa oleh dokter ahli paru. Jam layanan pemeriksaan COVID-19 dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Jaringan rumah sakit Siloam

PT Lippo Karawaci menyatakan Rumah Sakit (RS) Siloam telah ditetapkan sebagai Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Covid-19 selama masa pandemi Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan.

Masyarakat dapat melakukan tes swab corona di semua RS Siloam, khususnya di RS Siloam Lippo Village di mana pusat lab berada.

Ada tiga paket pelayanan tes yakni 7 hari, 72 jam, dan 24 jam.. Pasien bisa langsung datang, daftar sederhana dan di Swab secara pribadi di RS Siloam.

Swab hanya dalam 3 menit, sementara proses yang membutuhkan waktu lama adalah proses lab hingga PCR.

Layanan ini disiapkan bagi individu maupun secara massal bagi perusahaan untuk kelompok kalangan staf atau rekan sendiri.

Program testing adalah program utama dari pemerintah pusat dan daerah dan sangat dibutuhkan terutama bagi para dokter, perawat dan frontliners medis di lapangan, serta bagi pasien pasien Covid-19, PDP dan ODP untuk mendapat kepastian hasil Lab positif atau negatif.

Selain PCR Massal Swab Testing, Siloam juga menyediakan Rapid Test kits berdasarkan test antibodi di 39 RS Siloam.

Siloam juga telah selesai membangun dan mengoperasikan dua RS Rujukan Khusus Covid-19, dan sudah siap menerima pasien Covid-19 dan pasien PDP.

RSUP Persahabatan

Biaya tes pemeriksaan virus Corona di rumah sakit rujukan RSUP Persahabatan dipatok mulai Rp700 Ribu.

Proses pemeriksaan yang dilakukan antara lain, pasien akan ditanya terlebih dulu apakah memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

Petugas akan mencatat gejala klinis yang dialami pasien. Jika ada gejala yang akut maka akan diarahkan ke Gedung Pinere. Namun jika tidak ada gejala akut, proses pendaftaran khusus tes virus corona dilakukan di ruang poliklinik khusus yang berada di Gedung Puspa.

Sementara itu, ada 3 jenis tes yang akan dijalani setiap pasien yakni tes darah, rontgen dada, dan konsultasi dokter spesialis.

Gedung untuk proses pemeriksaan virus Corona ini terpisah dari gedung lain untuk menjaga adanya penyebaran atau penularan virus di lingkungan rumah sakit.   Hasil tes keluar setelah 2 sampai 4 jam. Poliklinik khusus yang berada di Gedung Puspa tersebut buka Senin sampai Jumat, mulai pukul 07.00 sampai 18.00 WIB.

Selain melayani proses pemeriksaan virus Corona, RSUP Persahabatan juga membuka poliklinik khusus yang melayani pembuatan surat bebas virus corona.

Biasanya surat keterangan ini diperlukan oleh sejumlah karyawan yang baru bepergian dari luar negeri.

Perlu diketahui beberapa perusahaan memang mewajibkan adanya surat keterangan negatif virus Corona bagi karyawannya yang tercatat baru kembali dari luar negeri.

Alur pemeriksaan tes corona

Berikut alur pemeriksaan corona yang sejauh ini diterapkan di Indonesia:

Alur pemeriksaan Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

Mengacu pada Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian COVID-19 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI, begini alurnya:

  • Pasien akan diberi pengobatan sesuai gejala yang dialaminya terlebih dahulu di fasilitas layanan kesehatan pertama yang didatangi oleh pasien
  • Jika gejala berlanjut maka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan
  • Pasien diisolasi di rumah sakit
  • Pengambilan sampel spesimen
  • Sampel akan diperiksa sesuai koordinasi dengan Dinkes setempat
  • Pemantauan gejala pasien
  • Komunikasi risiko berupa wawancara atau pengisian kuisioner terkait gejala dan riwayat pasien.

Alur pemeriksaan Orang Dalam Pemantauan (ODP)

  • ODP akan diberi pengobatan sesuai gejala yang dialaminya terlebih dahulu di fasilitas layanan kesehatan pertama yang didatangi oleh pasien
  • Pemantauan gejala oleh fasilitas layanan kesehatan
  • ODP diminta untuk pulang
  • Dilakukan pemantauan kembali terkait gejala
  • Pengambilan sampel spesimen
  • Bila hasil lab positif dan gejala berlanjut maka akan dirujuk ke RS sebagai pasien dalam pemantauan.

Alur pemeriksaan orang yang memiliki kontak erat dengan risiko tinggi

  • Mendatangi fasilitas layanan kesehatan untuk meminta rujukan
  • Menghubungi lembaga terkait yang menerima kategori orang yang memiliki kontak erat dengan risiko tinggi
  • Akan dilakukan pemeriksaan sampel spesimen pada hari ke-1
  • Karantina di rumah selama 14 hari
  • Pada hari ke-14, sampel spesimen akan diambil dan diperiksa kembali.

Proses pengambilan sampel pemeriksaan corona

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan pengumpulan dan pengujian swab nasofaring pernapasan atas (NP) sebagai diagnostik awal untuk COVID-19. Begini prosesnya:

Tes swab

Tes swab merupakan serangkaian proses pengambilan sampel lendir dari saluran pernapasan. Caranya dengan mengusap tenggorokan melalui mulut dan hidung.

Sampel spesimen dibawa ke laboratorium

Sebanyak 2-3 ml sampel akan dimasukan ke dalam tabung steril dan segera dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pengujian. Penyimpanan suhu sampel harus berkisar antara 2-8 °C dan tidak boleh melebihi 72 jam masa simpan.

Jika lewat dari masa itu, virus dan materi genetik yang kemungkinan berada dalam spesimen akan menurun dan bisa menyebabkan hasil yang kurang valid.

Pengujian sampel

Setelah sampai di laboratorium, para laboran akan melakukan serangkaian uji tes pada sampel spesimen dengan prosedur RT-PCR. Spesimen tersebut kemudian akan ditelusuri apakah mengandung jejak genetik dari virus corona atau tidak.

Hasil test

Umumnya hasil tes corona dengan metode RT-PCR akan keluar dalam waktu kurang dari 24 jam.