Dua Fitur Menarik dari Simulasi KPR BCA

dp rumah _kpr - CekAja.com

Salah satu bank yang dapat dipilih sebagai rujukan pengajuan kredit pemilikan rumah adalah Bank Central Asia atau BCA. Namun, sebelum pengajuan kredit, alangkah lebih bijak jika memulainya dengan simulasi kredit pemilikan rumah atau KPR BCA terlebih dahulu.

Simulasi ini penting dilakukan karena akan berpengaruh pada beban keuangan. Apalagi jika harga rumah beserta tanah plus bunganya bisa mengalami perubahan dalam waktu yang tidak ditentukan.

Caranya, sangat mudah, kita bisa mengakses langsung laman situs atau layanan daring dari BCA, dan pilih simulasi KPR. Di laman ini terdapat dua pilihan yang ditawarkan. Pertama, fitur simulasi kredit dan kedua simulasi harga rumah ideal. Apa saja perbedaannya?

KPR BCA tahun 2017

Kebutuhan akan hunian yang begitu tinggi dari masyarakat menjadi alasan BCA menghadirkan dua fitur ini. Fitur ini terdiri dari bentuk  simulasi kredit dan simulasi harga ideal tentang rumah yang diinginkan.

Kedua fitur yang tergabung dalam simulasi ini juga cukup lengkap, karena di dalamnya terdapat perhitungan cicilan dan bulanan dan perbandingan kemampuan keuangan dalam membeli rumah secara kredit.

Nah! Untuk lebih jelasnya, yuk, ikuti penjelasannya berikut ini:

1. Simulasi kredit

Pada bagian simulasi kredit akan diarahkan untuk memperkirakan berapa besar cicilan yang akan dibayar ketika akan mengajukan kredit pemilikan rumah di bank BCA. Nanti akan diminta memilih jenis pekerjaan, usia, tipe pinjaman yang diajukan, apakah pembelian rumah baru, renovasi atau refinancing, perhitungan luas bangunan, harga properti asli, suku bunga, tenor, uang muka yang disiapkan hingga perkiraan plafon pinjaman.

(Baca juga: Punya Cicilan Kredit Lain Tapi Ingin Ajukan KPR, Pelajari Dulu Simulasinya)

Simulasi KPR BCA ini jelas untuk memperkirakan berapa jumlah yang nantinya akan dikeluarkan untuk mencicil rumah yang akan dibeli. Dari fitur ini kita juga sudah memiliki rencana dan kesiapan untuk menabung atau menyisihkan uang secara khusus untuk membayar cicilan rumah yang akan sudah pilih.

2. Simulasi harga rumah ideal

Pada bagian ini, BCA akan mengajak kita untuk memperkirakan berapa harga rumah yang sebaiknya dipilih. Simulasi ini akan meminta memilih jenis pekerjaan, usia, status, gaji pribadi, suku bunga dan tenor.

Setelah selesai, bisa mendapatkan estimasi tentang berapa harga rumah yang sebaiknya kamu beli berdasarkan gaji dan tenor yang dipilih. Selain itu, juga akan mendapatkan jawaban berapa jumlah uang muka yang sebaiknya disiapkan untuk membeli rumah melalui kredit pemilikan rumah BCA.

Syarat KPR BCA

Bagi yang sudah mantap memilih rumah yang akan dibeli melalui simulasi KPR tadi, maka sekarang saatnya mempersiapkan syarat pengajuan KPR BCA. Secara umum, berikut beberapa persyaratan yang sebaiknya kamu persiapan sebelum melakukan pengajuan kredit pemilikan rumah:

  1. Bagi pemohon yang mengajukan KPR fix haruslah warga negara Indonesia yang berusia minimal 21 tahun, dan memiliki status telah menikah, memiliki status karyawan tetap atau seorang profesional.
  2. KPR fix dari BCA mewajibkan nasabah yang akan mengajukan telah bekerja minimal satu tahun di perusahaan yang terakhir atau total pengalaman kerja minimal sudah dua tahun.
  3. Perhitungan angsuran di dalam program KPR fix dari BCA merupakan penghasilan kotor yang digabungkan dengan pemasukan dari suami dan istri.
  4. Pemohon yang mengajukan KPR diwajibkan membayar asuransi jiwa dan kebakaran sesuai dengan syarat banker’s clause.
  5. Pemohon yang mengajukan kredit pemilikan rumah bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT atau Akta pembebanan Hak Tanggungan.
  6. Pembayaran angsuran bisa dilakukan secara auto debet dan dapat dilakukan dari rekening BCA dari pemohon kredit rumah.

Lalu, bagaimana dengan dokumen yang harus disiapkan dan dilengkapi saat pengajuan kredit pemilikan rumah? Berikut ketentuannya:

  1. Salinan berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk dari pemohon
  2. Salinan Kartu Tanda Penduduk dari suami atau istri.
  3. Fotokopi kartu keluarga.
  4. Fotokopi surat nikah atau cerai.
  5. Salinan dari NPWP yang sudah difotokopi.
  6. Fotokopi SIUP.
  7. Bagi pengusaha dengan badan hukum PT wajib melampirkan salinan TDP, Akta pendirian atau perubahan perusahaan dan akta pengesahan.
  8. Bagi pemohon atau calon debitur yang memiliki profesi sebagai profesional seperti dokter, notaris hingga akuntan wajib melampirkan fotokopi izin praktik.
  9. Bukti gaji atau slip gaji satu bulan terakhir.
  10. Salinan buku tabungan tiga bulan terakhir yang sudah difotokopi
  11. Bagi pasangan suami dan istri wajib melampirkan surat keterangan atau rekomendasi dari perusahaan.
  12. Pernyataan asli tentang kredit pemilikan properti yang diajukan.

Hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah sebelum melakukan simulasi melalui dua fitur simulasi kredit dan simulasi harga rumah ideal, wajib untuk menyesuaikan kemampuan beli dengan kondisi keuangan pribadi atau keluarga.

Selamat mencoba!