Edan! Ini Ciri dan Bahaya Kosmetik Palsu yang Pernah Diingatkan Tasya Farasya
4 menit membacaBeberapa waktu lalu, Tasya Farasya berani speak up mengenai penjualan kosmetik dan skin care palsu yang semakin merajalela di dunia maya.
Melalui fitur Instagram story, beauty vlogger keturunan Arab ini memperlihatkan foto-foto produk kosmetik branded yang dijual sangat murah.
Semisal lisptik Maybelline seri Super Stay Matte Ink dibanderol harga Rp17.000. Dari harganya saja, jelas menunjukkan kepalsuan yang hakiki.
Merasa teredukasi dengan baik, banyak followers yang akhirnya ikut bersuara tentang pengalamannya menggunakan kosmetik dan skin care palsu kepada Tasya.
Bahkan sampai ada yang terkena kanker kulit!
Berkat power seorang influencer dengan pengikut jutaan orang ini, beberapa online shop kosmetik abal pun musnah dalam hitungan hari.
Salah satunya adalah Dreamy Cosmetic yang ternyata pernah di-endorse oleh sejumlah artis. Miris!
Tak berhenti sampai disitu, Tasya pun membuat konten video yang mengupas tuntas perbedaan makeup palsu dan asli lewat channel YouTube miliknya.
Di awal video, ia menuturkan bahwa makeup asli yang dijual murah pasti mengandung banyak sekali bahan berbahaya.
Rodhamine B, merkuri, sianida, hingga bahkan kencing hewan, tentu merupakan bahan-bahan yang tak wajar dan amat berbahaya untuk wajah khususnya jika digunakan dalam jangka panjang.
Begini Ciri Kosmetik Palsu
Merek kosmetik terkenal seperti Anastasia Beverly Hills, Naked, Huda Beauty, Morphe, Dior, Benefit hingga Maybelline merupakan deretan brand yang paling rentan dipalsukan.
Tasya pun mengingatkan, bahwa makeup impor yang dipalsukan ini semakin meresahkan karena penjualannya kian bebas, terutama di Indonesia. Jadi saat ingin membeli makeup, perhatikan keasliannya secara lebih jeli.
Berbekal pengetahuannya yang luas di dunia makeup, wanita kelahiran 25 Mei 1992 itu pun menunjukkan seperti apa ciri-ciri kosmetik palsu, antara lain sebagai berikut:
- Harga terlampau murah patut dicurigai. Eyeshadow palette Naded “Chery” misalnya, harga asli dibanderol Rp850.000, sedangkan yang dipalsukan hanya Rp80.000. Kalau menemukan kosmetik branded tapi harganya semurah itu, fixed palsu!
- Aroma produk lebih menyengat, sekilas berbau “rumah sakit” alias obat-obatan yang disinyalir berasal dari bahan kima berbahaya.
- Packaging asal-asalan. Mulai dari terasa lebih enteng, produk tidak terisi penuh, dan mudah rusak. Bahkan secara desain pun nampak “mengada-ada”, seperti warna yang terlalu muda/tua, penambahan logo tak sesuai tempat, sampai hasil print yang pecah.
- Kualitas jauh dari kata bagus, semisal lipstick atau lip cream yang tidak pigmented seperti versi asli. Begitupun dari segi tekstur, biasanya malah terlalu cair.
(Baca Juga: Ini Kelebihan 5 Merek Kosmetik Lokal yang Sedang Tren)
Efek Penggunaan Kosmetik Abal
Penggunaan makeup palsu bisa terjadi karena seseorang keberatan membeli produk asli yang harganya selangit.
Di lain sisi, ada pula yang termakan omongan seller kalau kosmetik tersebut original, padahal nyatanya adalah produk tiruan.
Mungkin bagi kamu yang pernah memakai makeup palsu, awalnya hanya merasakan efek dari segi kualitas.
Kosmetik oplosan tersebut lebih cepat pudar atau warnanya agak berbeda. Lebih dari itu, ada banyak efek yang terjadi jika nekat menggunakan makeup atau skin care palsu.
Umumnya setelah pemakaian, timbul sensasi panas atau gatal di area yang terkena aplikasi makeup tersebut. Bisa juga disertai bruntusan dan muncul jerawat pada wajah.
Ibarat suatu penyakit, efek tadi barulah gejala. Bila diabaikan hingga pemaiakan jangka panjang, bukan tidak mungkin kosmetik palsu ini membunuhmu pelan-pelan dengan risiko masalah kesehatan berikut, lho!
1. Alergi Kulit
Menurut Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM, Dra. Reri Indriyanti, Apt., M.Si, dampak ringan akibat penggunaan makeup palsu bisa terlihat secara langsung, salah satunya alergi yang ditandai dengan pengelupasan dan kemerahan pada kulit.
Bukan masalah cocok atau tidaknya dengan produk dari suatu brand yang diplasukan.
Akan tetapi, kandungan bahan kimia berbahaya yang tak dipedulikan oleh penjual, kerap menimbulkan efek ini.
2. Infeksi Mata
Dari kulit, apa iya bisa ngaruh ke mata? Sangat mungkin. Mengutip Daily Mail di Amerika, seorang wanita bernama Katie Brown mengaku pernah memakai eyeshadow Urban Decay palsu.
Setelah menggunakan makeup replika tersebut beberapa kali, kelopak matanya langsung membengkak dan penglihatan pun jadi buram.
3. Kanker Kulit
Terakhir yang paling mengerikan, penggunaan kosmetik palsu dapat mengakibatkan penyakit keras seperti gagal ginjal, jantung, dan kanker.
Kok bisa? Ternyata karena makeup abal tersebut mengandung zat-zat yang berbahaya dan seharusnya tak boleh diserap oleh tubuh.
Semisal zat pewarna untuk cat tembok. Memang tidak dimakan, akan tetapi penggunaan secara terus-menerus dapat terserap tubuh melalui pori-pori kulit.
Bahan kimia tersebut kelamaan membentuk sel yang akhirnya pun dapat menyebabkan kanker kulit.
Penjualan makeup tiruan dan berbahaya itu ternyata sudah menjadi perhatian khusus Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sejumlah razia pun sering dilakukan terhadap para penjual makeup ilegal. Bahkan sekalipun hanya membantu promosinya, pedangdut Via Vallen pernah diperiksa polisi atas kasus endorsement untuk skin care palsu.
Masih berani pakai makeup atau skin care palsu? Jangan pula sesekali tergiur dengan embel-embel KW super, mirror quality atau replika. Sebab apapun istilah yang diciptakan sendiri oleh produsen makeup palsu, tetap saja produk tersebut palsu.
(Baca Juga: Trik Kosmetik Untuk Rumah Tetap Cantik!)
Kalau budget memang pas-pasan, mending beli makeup lokal. Coba saja Rolover Reaction, Make Over, Madam Gie, atau BLP. Di samping harganya terjangkau, secara kualitas pun beneran tak kalah dengan kosmetik high end, lho!