Ellen May: Waktu yang Tepat Bagi Kamu untuk Investasi Saham Adalah Sekarang
1 menit membaca
Berinvestasi merupakan hal yang wajib dilakukan di zaman modern ini. Dibanding hanya menyimpan uang di bank dengan bunga yang kecil, serta adanya potongan biaya yang dikenakan, ada baiknya bagi kamu untuk menginvestasikan uangmu agar uangmu bisa berkembang.
Salah satu pilihan investasi yang dapat kamu lakukan adalah berinvestasi di pasar saham, harga pasar saham yang sedang volatil saat ini ternyata menjadi momen yang tepat bagi kamu yang ingin berinvestasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh pakar saham berusia 32 tahun, Ellen May. Wanita cantik yang telah memiliki dua anak tersebut mengungkapkan bahwa akhir tahun 2015 dan awal tahun 2016 nanti merupakan waktu yang tepat bagi kamu untuk berinvestasi di pasar saham.
“Saat ini waktu yang cukup tepat untuk memulai investasi saham dalam jangka panjang,” ujar Ellen May kepada tim CekAja.com.
Mengapa Jadi Waktu yang Tepat?
Kondisi pasar saham yang sedang volatil ini diprediksikan oleh Ellen May akan mengalami pergerakan yang bergejolak terus naik dan turun. Tetapi menurutnya, dia melihat suatu tanda akumulasi pasar dimana para investor asing sudah mulai masuk ke dalam negeri.
“Saya melihat adanya satu tanda akumulasi di pasar saham, investor asing dan institusi mulai melakukan akumulasi dan ini merupakan tanda-tanda baik untuk sektiar setengah tahun ke depan,” tambahnya.
Masuknya investor-investor asing ini tidak lain dikarenakan perekonomian, anggaran belanja negara, serta pdb yang mulai membaik.
Sehingga hal ini menunjukkan tanda-tanda yang baik untuk jangka waktu lebih dari setengah tahun kedepan karena diperkirakan nilai saham akan naik kedepannya secara keseluruhan.
(Baca Juga: Berapa Usia yang Tepat untuk Mulai Mengenal Investasi Saham?)
Apa yang Harus Dilakukan?
Kamu dapat berinvestasi di pasar saham dengan jangka waktu yang panjang dan secara rutin atau periodik, misalnya sebulan sekali atau tiga bulan sekali dengan jumlah nominal yang tetap.
Misalnya kamu membeli saham perusahaan sebesar 5 juta rupiah, maka seterusnya selama beberapa bulan sekali kamu harus membeli saham tersebut dengan nominal yang sama.
(Baca Juga: Masih Bertanya Waktu Yang Tepat Untuk Investasi? Ini Jawabannya)
“Beli saham secara rutin dalam rentang waktu yang panjang. Rutin artinya periodik misalnya setiap satu bulan sekali, dua bulan sekali atau tiga bulan sekali untuk perusahaan-perusahaan yang besar dan bagus pertumbuhannya,” tukas Ibu dua anak tersebut.
Lalu, pilihlah perusahaan-perusahaan besar yang cenderung bertumbuh dan defensif contohnya Kalbe Farma, Unilever, Bank BRI, dan yang lainnya.