Enam Barang yang Laris Manis Dijual Saat Listrik Padam
4 menit membacaSebagian besar masyarakat yang tinggal di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat tidak mendapat pasokan listrik dari PT PLN (Persero) mulai dari pukul 11.00 WIB kemarin, Minggu (4/8). Listrik baru kembali mengalir pada malam atau dini hari tadi, yang pastinya membuka potensi bisnis untuk berjualan berbagai jenis barang yang laris manis dijual saat listrik padam.
Melalui akun media sosialnya, PLN sebagai pemegang monopoli urusan setrum di Indonesia, meminta maaf kepada seluruh pelanggannya yang terganggu pasokan listriknya.
“PLN Memohon Maaf atas kejadian listrik padam akibat gangguan transmisi Ungaran-Pemalang 500 kV (untuk wilayah Jabodetabek, sebagian wilayah Jawa Barat, & Jawa Tengah)” bunyi pengumuman PLN kemarin.
Selain itu, PLN juga menuturkan upaya perbaikan yang dilakukan oleh petugas di lapangan melalui postingan: “Seluruh tim PLN terus Bekerja Keras untuk memperbaiki gangguan yang sedang terjadi. Mohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV, yang mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa,” ujar PLN.
Terlepas dari gangguan sistem ketenagalistrikan yang dialami PLN, kamu sebagai pelanggan yang menggunakan uang pribadi untuk membeli token listrik atau membayar tagihan listrik tiap bulan tentu merasa kesal dengan kejadian tersebut bukan?
(Baca juga: Mantap, Sampah di Singapura Bisa Jadi Listrik!)
Namun, dari pada terus-terusan menggerutu dan menggunjingkan PLN di media sosial, mengapa tidak melihat peluang bisnis yang bisa kamu lakukan pasca kejadian tersebut.
Sebab, pasti ada banyak pelanggan PLN yang membutuhkan barang-barang yang laris manis saat listrik padam. Apa saja ya barang-barang tersebut? Cek yuk..
1. Genset mini
Generator set atau genset ukuran mini bisa menjadi solusi saat pasokan listrik PLN terhenti. Ada beberapa tipe genset portable atau jinjing untuk rumah tangga yang bisa kamu pilih. Tak terbatas untuk penggunaan rumah tangga, genset portable juga bisa digunakan untuk memasok listrik suatu kegiatan di luar ruang.
Genset yang mampu memproduksi listrik mulai dari 600 sampai 1.500 Watt pun harganya tidak mahal. Kamu bisa menyiapkan modal mulai dari Rp800.000 sampai Rp2 juta per unit genset untuk kamu jual kembali.
Kekurangan dari genset portable adalah suaranya yang agak berisik meskipun hal tersebut bisa dikesampingkan jika kebutuhan menghidupkan perangkat elektronik di rumah jauh lebih darurat.
Keuntungan dari menjual genset pun lumayan besar, jadi tidak ada salahnya kamu masukkan ke dalam koleksi dagangan barang-barang yang laris manis dicari saat listrik padam.
2. Lampu darurat
Lampu darurat juga dipastikan diburu konsumen yang pasokan listrik rumahnya terputus mendadak. Lampu darurat memiliki fungsi utama untuk memberi pencahayaan di setiap ruangan. Di bandingkan lilin yang rentan menjadi penyebab kebakaran, lampu darurat lebih aman karena menggunakan tenaga baterai.
Bentuk lampu darurat juga bervariasi mulai dari lampu tabung neon, lampu gantung petromak, sampai berbentuk bohlam yang bisa digantung di plafon rumah. Ketika listrik sudah kembali hidup, jangan lupa langsung mengisi ulang daya lampu darurat agar tetap terisi penuh.
Modal yang harus kamu siapkan untuk berjualan lampu darurat di kisaran Rp80.000 sampai Rp500.000 per unitnya tergantung kapasitas penyimpanan listrik dan Watt yang dihasilkan. Sudah pasti jadi salah satu barang yang laris manis dicari saat listrik padam.
3. Lilin atau lampu petromak
Lilin dan lampu petromak sudah sejak dahulu kala menjadi solusi praktis menerangi rumah yang dilanda kegelapan. Namun seperti disebutkan di atas, penempatan lilin yang terlalu dekat dengan Kasur, pakaian, atau benda rumah tangga lainnya yang mudah terbakar bisa menyebabkan musibah bagi penggunanya. Sebaiknya, tempatkan lilin di atas baki berisi air dan mematikannya segera setelah tidak digunakan.
Sementara untuk lampu petromak, kemungkinan besar kamu sudah kesulitan untuk mendapatkannya. Karena lampu tersebut dihidupkan dengan minyak tanah yang dalam beberapa tahun terakhir sudah dibatasi penjualannya oleh pemerintah.
4. Senter
Ketika pemadaman listrik terjadi tiba-tiba, senter merupakan benda pertama yang akan kamu ambil untuk mencari lilin atau menghidupkan lampu darurat bukan?
Ukurannya yang kecil membuat kamu leluasa menjelajah rumah untuk mencari barang lainnya yang dibutuhkan ketika mati lampu. Untuk itu, letakkan senter di tempat yang mudah dijangkau oleh siapa saja.
5. Kipas bertenaga baterai
Aktivitas beristirahat alias tidur akan menjadi tidak nyaman bagi kamu yang terbiasa menggunakan pendingin udara atau kipas angin di kamar. Tidak ada salahnya melengkapi koleksi dagangan kamu dengan kipas bertenaga baterai yang juga pasti dibutuhkan oleh orang lain.
Kipas ini ukurannya lebih kecil dibandingkan kipas biasa, karena hanya bekerja menggunakan tenaga baterai yang bisa diisi ulang. Harganya juga relatif terjangkau, sehingga bisa menjadi barang dagangan murah meriah yang bisa dibawa kemanapun ketika suhu udara cukup panas.
6. Power bank
Power bank alias pengisi daya telepon seluler (ponsel) sering kali muncul sebagai dewa penyelamat ketika kamu jauh dari stop kontak listrik karena sedang bepergian. Benda mungil ini juga pastinya dibutuhkan saat aliran listrik rumah terputus atau padam. Jadi tidak ada salahnya menjadikan barang tersebut koleksi dagangan yang laris manis dijual saat listrik padam.
(Baca juga: Cara Hemat Listrik Rumah Tangga yang Tahun Depan Tarifnya Bakal Naik)
Itu tadi enam jenis barang dagangan yang dipastikan laris manis diburu pembeli ketika mengalami pemutusan listrik mendadak dari PLN.
Ayo mulai berdagang barang-barang tersebut, dan jangan jadikan alasan kekurangan modal menjadi hambatan kamu mendulang untung. Penuhi kebutuhan modal usaha kamu lewat Kredit Tanpa Agunan atau kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan lewat CekAja.com.
