Enam Tanda Kamu Sudah Siap Menjadi Miliarder
2 menit membaca
Kebanyakan orang akan menyukai posisi di mana mereka tidak perlu khawatir soal uang, punya banyak aset, dan mandiri secara finansial. Tanda-tanda itu kebanyakan dimiliki oleh Daftar Terbaru Miliarder & Orang Terkaya di dunia. Sayangnya, tidak semua orang di dunia ini mampu mewujudkan dan memiliki hal tersebut. Kesalahan apa yang sebenarnya terjadi?
Penasihat finansial dari Hanson McClain Advisors yang telah berpengalaman lebih dari 25 tahun, Scott Hanson, dalam sebauh artike pernah menyebutkan, hanya ada sedikit korelasi dari total kekayaan dan mandiri secara finansial. Sederhananya, kalau kamu kaya, belum tentu sebenarnya kamu sudah mandiri secara finansial. Lalu bagaimana cara agar mencapai kemandirian finansial? Ikuti enam tips berikut.
Bebas utang
Tidak ada yang salah dengan utang atau cicilan. Bahkan, sekarang mencicil menjadi cara yang wajar untuk membeli sesuatu, misalnya rumah atau kendaraan. Dan mungkin ada juga saat-saat bijaksana meminjam uang. Misalnya untuk membeli unit apartemen dalam rangka investasi.
Sebenarnya bukan utang atau cicilan yang menjadi masalah. Tapi bagaimana utang atau cicilan tersebut harus dibayar tepat waktu apapun yang terjadi. Banyak pengeluaran? Tiba-tiba kehilangan pekerjaan? Utang atau cicilan tetap harus dibayar. Jika tidak, jangan harap kamu mencapai kemandirian finansial.
Gaya hidup sederhana
Gaya hidup high class tidak menjamin kebahagiaan. Berdasarkan pengalaman Scott Hanson, banyak orang yang punya banyak rumah dan pesawat jet pribadi tetap merasa belum mandiri secara finansial. Mereka justru khawatir jika suatu hari nanti mereka tidak mampu membiayai gaya hidup mewah tersebut.
Sebaliknya, orang dengan gaya hidup sederhana merasa lebih bebas. Ketakutan tentang krisis global tidak menghantui karena mereka memang tidak menghabiskan hingga puluhan juta rupiah setiap bulan.
(Baca juga: 4 Alternatif Tempat untuk Beli Logam Mulia Antam)
Punya diversifikasi portofolio
Setiap penasihat keuangan pasti merekomendasikan setiap orang untuk punya diversifikasi portofolio. Mengapa? Jawabannya bukan untuk membangun kekayaan, melainkan untuk melindungi kekayaan.
Jika selama ini kamu hanya sedikit berinvestasi, kamu akan terlalu bergantung pada saat itu saja. Tapi jika kemandirian finansial adalah tujuanmu, kamu harus punya beragam jenis investasi.
Membelanja uang lebih sedikit meski mampu
Ini merupakan nasihat klasik. Berhemat dengan membelanjakan sedikit uang sehingga sisanya bisa ditabung. Ini juga berlaku meskipun kamu sudah tidak lagi bekerja.
Orang yang mandiri secara finansial tidak bergantung pada hasil pasar saham besar atau nilai penjualan properti yang tinggi. Sebaliknya, mereka menentukan rencana belanja lebih sedikit dari jumlah tabungan di rekening.
(Baca juga: Investasi Modal Mini dengan Tabungan Emas Pegadaian)
Secara mental siap untuk hidup prihatin
Mandiri secara finansial berarti sebuah posisi ketika terjadi apa-apa dengan kondisi finansialmu, kedamaian dan kebahagiaan kamu tidak terganggu. Ini merupakan kesiapan mental di mana kamu siap hidup prihatin karena uang tidak membuatmu khawatir.
Memberi
Ketika kamu memberi, apakah itu memberi waktu, bakat, atau harta, dan kamu merasa semakin bertambah bukannya kekurangan, tandanya kamu telah mencapai kemandirian finansial.
(Baca juga: Tip Jitu Meraih Sukses Dapat Uang dari YouTube)
Kemandirian finansial tidak akan terjadi tanpa perencanaan dan disiplin. Tapi yang pasti, untuk mencapainya kamu tidak perlu menjadi kaya raya. Fokus pada enam kunci di atas, dan kamu akan menemukan diri kamu berada di antara sebagian kecil orang-orang yang benar-benar mandiri secara finansial.
Temukan kredit rumah dengan bunga ringan di sini.