Fakta-Fakta Debat Capres-Cawapres Pilpres Perdana 2019

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan debat capres-cawapres perdana 6 Peluang Bisnis Menggiurkan di Tahun Pemilu 2019 digelar pada malam ini, Kamis 17 Januari 2019 pukul 20.00 WIB di Hotel Bidakara Jakarta. Simak fakta-fakta menariknya!

Bisnis Pemilu - CekAja

Sama halnya dengan debat capres-cawapres pada 2014, debat kali ini masih mempertemukan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Hanya saja, pada debat kali ini wakil dari masing-masing yakni Ma’ruf Amin yang mendampingi Jokowi di nomor urut 1 dan Sandiaga Uno yang mendampingi Prabowo di nomor urut 2.

Tema debat perdana ini akan membahas tentang hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi dan terorisme. Format debat menggunakan dua sistem yakni pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Nantinya, para capres dan cawapres akan beradu gagasan bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar tema yang telah ditetapkan.

Namun, kali ini CekAja tidak akan membahas terkait arah politik debat tersebut, melainkan akan mengulas sekilas tentang fakta-fakta apa saja terkait debat capres-cawapres perdana Pilpres 2019 tersebut. Yuk simak!

Digelar di Hotel Bidakara Jakarta

Hotel ini sepertinya bakal menjadi tempat langganan ajang debat capres-cawapres. Sebelumnya pada Pilkada DKI 2017 juga dilaksanakan di tempat ini. Namun, tahukah siapa pemilik hotel tersebut?

Ya, Hotel Bidakara yang berada di kawasan Pancoran, Gatot Subroto, Jakarta Selatan ini dikelola oleh PT Mekar Prana Indah (MPI), sebuah anak usaha yang didirikan Yayasan Kesejahteraan Keluarga Bank Indonesia (YKK-BI).

Pihak YKK-BI bekerja sama dengan Dana Pensiun Bank Indonesia membangun beberapa gedung bernama Komplek Bidakara pada Oktober 1996. Proyek tersebut menghasilkan beberapa gedung antara lain Gedung Perkantoran Menara Bidakara 1 dan 2, balai pertemuan Birawa, Auditorium Binakarna, dan Hotel Bidakara.

Hotel bintang 4 ini memiliki 174 kamar yang terdiri dari 2 family suite rooms, 1 moderate suite room, 11 junior suite rooms, 15 executive rooms dan 145 deluxe rooms. Hotel ini juga menghubungkan Birawa Assembly Hall yag berkapasitas 3.000 orang sebagai lokasi debat dan Auditorium Binakarna dengan kapasitas 1.200 orang.

(Baca juga:  Mengintip Kesuksesan Karier Ira Koesno, Langganan Moderator Debat Capres-Cawapres)

Dimoderatori Ira Koesno dan Imam Priyono

Ira Koesno dan Imam Priyono akan bertindak sebagai moderator debat. Keduanya memiliki pengalaman di dunia jurnalistik. Ira pernah menjadi wartawan SCTV sejak 1996 dan Imam di TVRI sejak 2010.

Di dunia jurnalistik dan presenter, Ira Koesno bukan anak kemarin sore. Dia telah memiliki banyak pengalaman sehingga terpilih sebagai moderator debat. Selain menjadi reporter dan presenter, Ira sempat dipercaya menjabat sebagai Asisten Produser Liputan 6 dan Produser Investigasi program SIGI.

Ketekunannya dalam dunia jurnalistik membawanya menerima penghargaan dari Panasonic Gobel Awards untuk kategori Pembawa Berita Wanita Terfavorit pada 1998 dan 2002 juga didaulat sebagai Presenter Informasi dan Berita terbaik pada 2003.

Sementara Imam, yang sempat bertugas di Istana Kepresidenan pernah diganjar penghargaan dalam Anugerah KPI pada kategori presenter berita terbaik pada 2016.

Berjalan dalam enam segmen

Debat perdana ini akan berjalan dalam enam segmen. Pertama, setiap pasangan akan menyampaikan visi-misi dengan durasi mencapai 23 menit 23 detik dan segmen kedua yaitu pendalaman visi-misi hukum dan HAM selama 15 menit 30 detik.

Pada segmen ketiga, setiap pasangan memaparkan pendalaman visi-misi korupsi dan terorisme selama 15 menit 30 detik. Sementara pada segmen keempat dan kelima, masing-masing pasangan akan saling bertanya dengan rentang waktu yang diberikan 13 menit. Adapun segmen terakhir adalah masing-masing pasangan memberikan pernyataan penutup dengan waktu 11 menit 30 detik.

(Baca juga:  Sepak Terjang Sandiaga Uno dan Erick Thohir di Dunia Bisnis Serta Politik)

Panelis berjumlah enam orang

Pada debat perdana ini juga menghadirkan enam panelis dari berbagai latar belakang. Panelis pertama ada Agus Rahardjo selaku Ketua KPK masa bakti 2015-2019. Sementara panelis kedua yaitu Ahmad Taufan Damanik selaku Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2017-2020.

Panelis ketiga adalah Bivitri Susanti selaku ahli hukum tata negara yang juga salah satu pelopor dan pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia. Ada juga panelis keempat yakni Margarito Kamis selaku mantan Staf Ahli Sekretaris Negara di era Yusril Ihza Mahendra pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Panelis kelima yakni Hikmahanto Juwana selaku guru besar hukum internasional Universitas Indonesia. Dia juga pernah didaulat sebagai panelis pada debat Pilpres 2014. Adapun panelis yang keenam yaitu Bagir Manan selaku mantan Ketua Mahkamah Agung periode 2001 hingga 2008.

Memang, ada yang berpendapat debat capres-cawapres tidak ada gunanya karena para audiens sudah menentukan ke mana arah pilihan politik mereka pada pencoblosan nanti. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa debat nanti sangat bermanfaat untuk lebih mengenal kapasitas masing-masing pasangan calon. Apakah Anda sudah siap menyaksikan debat perdana ini?