Fakta-fakta tentang Christchurch, Kota Indah yang Jadi Lokasi Teror Penembakan

Nama Kota Christchurch di Selandia Baru jadi bahan perbincangan gara-gara peristiwa penembakan di masjid oleh teroris. Kabar itu sangat mengejutkan mengingat Christchurch merupakan sebuah kota yang damai di Selandia Baru.

Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat, 15 Maret 2019 dan memakan korban tewas hingga 50 orang. Salah satu korban merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Nah, mari sejenak lupakan hal mengerikan tersebut. Sejatinya, Kota Christchurch adalah kota yang indah.

Inilah beberapa fakta menarik tentang Kota Christchurch yang perlu kamu ketahui.

Kota Tertua di Selandia Baru

Christchurch adalah sebuah kota dengan penghuni sebanyak 400.000-an jiwa, yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Rupanya, Christchurch adalah kota tertua di Selandia Baru. Kota ini berdiri pada 31 Juli 1856.

Sebelum bangsa Eropa menduduki wilayah ini, Christchurch adalah rumah bagi Suku Maori pada awal 1700-an. Meski warisan budaya mereka sempat nyaris tak tersisa, pemerintah berupaya menghidupkannya kembali.

Christchurch sempat terkena guncangan gempa bumi besar pada tahun 2011. Gempa merusak berbagai sudut kota dan terjadi berkali-kali. Christchurch pun sempat ditinggalkan puluhan ribu penduduknya dan perlu waktu bertahun-tahun untuk berbenah.

(Baca Juga: Tren Traveling 2019, Mana Pilihanmu?)

Kota Sejuta Taman

Christchurch rupanya terkenal sebagai kota sejuta taman. Ya, setidaknya ada 1.000-an taman cantik di kota yang berada di Pulau Selatan (South Island), Selandia baru ini.

Salah satunya adalah Hagley Park yang telah ada sejak tahun 1855. Hagley Park adalah ruang terbuka hijau terluas di Christchurch yaitu mencapai 164.637 hektar. Di dalamnya terdapat Avon River dan Victoria Lake. Mudah sekali untuk menemukan tempat ini karena berlokasi di pusat kota.

Selanjutnya ada Christchurch Botanical Garden atau Kebun Raya Christchurch yang dibangun pada tahun 1863. Dengan luas mencapai 21 hektar, tempat ini punya taman-taman kecil tematik serta konservatori yang memamerkan banyak koleksi mulai dari kaktus hingga anggrek tropis.

Tempat yang tak kalah cantik yaitu Mona Vale yang luasnya 4 hektar. Tempat ini menghadirkan bangunan tua sekaligus taman. Taman lain yang bisa dikunjungi termasuk Bukit Cashmere dan Taman Victoria.

Gerbang Ekspedisi Antartika

Banyak wisatawan datang ke Christchurch untuk menikmati wisata ski. Ya, kota ini menawarkan pesona pegunungan bersalju dan merupakan salah satu gerbang untuk melakukan ekspedisi ke Antartika. Pada 1900-an, Christchurch menjadi pintu masuk eksplorasi perdana di Antartika yang dipimpin oleh Robert Falcon Scott dan Ernest Shackleton.

Terdapat International Antarctic Centre yang merupakan objek wisata sains serta pusat penelitian Antartika. Bukan cuma Selandia Baru yang memanfaatkan tempat ini, Amerika Serikat dan Italia juga menggunakannya untuk mendukung program penelitian.

Pengunjung bisa melihat hal-hal menarik terkait Antartika termasuk kendaraan yang dipakai untuk menjelajahi daratan Antartika. Pengunjung juga dapat melihat Snow Storm Room hingga beberapa ekor penguin. Bagi yang ingin mengunjungi wilayah Antartika, ada fasilitas Antarctic Passenger Terminal dan Visitor Centre.

(Baca Juga: 10 Kota Terbaik Dunia untuk Dikunjungi Tahun 2019)

Trem Tua hingga Gondola

Ada banyak cara menikmati Kota Christchurch. Para penduduk lokal biasanya bersepeda untuk menjelajahi perbukitan di Christchurch seperti Port Hills.

Jika ingin melihat pemandangan yang lebih wah lagi, naik gondola bisa jadi pilihan bagi wisatawan. Pemandangan yang tersaji dari atas gondola adalah Kota Christchurch, Pelabuhan Lyttelton, hingga Samudera Pasifik.

Bagi wisatawan yang ingin melihat-lihat suasana kota dari dekat, bisa naik trem tua sehingga tak harus lelah karena berjalan kaki. Transportasi ini beroperasi sejak tahun 1882. Selain itu, cara lain untuk menikmati Kota Christchurch dengan berperahu di Avon River.

Menyajikan Pesona Alam Liar

Christchurch juga menyajikan pesona alam liar. Terdapat cagar alam Willowbank Wildlife Reserve yang merupakan konservasi bagi 5 spesies hewan asli Selandia Baru yaitu kiwi, tuatara, kea, kaka, dan takahe.

Selain itu, ada Orana Wildlife Park, sebuah kebun binatang dengan konsep terbuka. Hewan-hewan dibiarkan bebas di alam terbuka. Terdapat lebih dari 400 ekor hewan dari 70 spesies di Orana Wildlife Park.

Nah, jika kamu senang bepergian ke berbagai daerah di seluruh penjuru dunia, jangan lupakan ajukan kartu kredit terbaik di CekAja. Ada beragam program menarik yang bikin perjalanan ke penjuru duniamu jadi lebih menguntungkan. Cek pilihan terbaiknya di CekAja.com!