Fakta-fakta tentang Pesawat Ini dijamin Membuatmu Bergidik
3 menit membaca
Apakah kamu banyak bepergian menggunakan pesawat terbang? Traveling menggunakan pesawat terbang memang tidak semahal dulu karena kini banyak maskapai berbiaya rendah yang menawarkan tiket promo dan harga miring.
Namun pesawat mahal ataupun murah, ternyata banyak fakta-fakta tersembunyi tentang pesawat yang tidak diketahui oleh penumpang. Apa saja ya?
Masker oksigen tidak memberikan banyak waktu untuk bernapas
Masker oksigen berwarna kuning merupakan perangkat keselamatan penting dalam penerbangan komersial.
Dalam instruksi keselamatan, disebutkan jika udara di dalam kabin berkurang, masker oksigen akan keluar di atasmu secara otomatis. Saat itu kamu harus segera mengalungkan makser oksigen lalu bernapas dengan normal.
Pernah bertanya-tanya apa yang terjadi jika kamu menarik masker oksigen? Tindakan memicu generator oksigen yang terletak di atas setiap kursi. Generator ini menyediakan oksigen tambahan jika di dalam kabin tidak tersedia cukup oksigen untuk bernapas. Akan tetapi, generator ini hanya dimaksudkan untuk memasok oksigen sementara selama 14-20 menit.
Pesawat juga bisa kehabisan bensin
Tanggal 24 Agustus 2001, pesawat Air Transat dengan nomor penerbangan 236 kehilangan tenaga saat terbang di atas samudera atlantik. Pesawat Airbus A330-200 dengan 301 penumpang dan kru ini kehabisan bensin saat terbang dari Toronto Kanada ke Lisbon Portugal.
Untungnya, pilot pesawat berhasil mengarahkan burung besi sepanjang 193 ini ke bandara terdekat di Kepulauan Azores yang berjarak 100 mil dari lokasi awal. Penerbangan ini selamat karena bantuan kincir angin darurat kecil yang juga disebut turbin udara ram (RAT).
(Baca juga: 5 Risiko Berbahaya yang Pernah Terjadi di Pesawat)
RAT yang menggunakan energi dari udara menghasilkan listrik yang memberikan pilot akses ke instrumen penerbangan penting untuk penyelamatan.
Meskipun RAT tidak berperan sebagai sumber tenaga, RAT membantu pilot menerbangkan pesawat sampai menuju bandara terdekat.
Letak RAT berbeda-beda dalam setiap penerbangan komsersial. Sebagai contoh, RAT terletak di bagian perut Boeing 787 seperti pada gambar di atas. Sedangkan pada Airbus A340, RAT berada di bawah sayap kanan.
Pintu toilet tidak benar-benar tertutup
Toilet di pesawat berukuran sangat kecil sehingga sempit untuk bergerak. Tak hanya itu saja, toilet di pesawat tidak benar-benar privasi. Pintu toilet sebenarnya bisa dibuka cukup mudah dari luar meski sudah dikunci di dalam.
Selain itu pada beberapa pesawat, toilet bahkan bisa dikunci dari luar. Ini bertujuan agar pramugari bisa mengakses dengan mudah jika terjadi situasi darurat. Kunci yang mudah dibuka ini juga memungkinkan agar pramugari bisa memeriksa toilet saat lepas landas dan mendarat.
Jadi saat kamu menggunakan toilet pesawat, ingatlah bahwa pintu toilet tidak benar-benar terkunci. Setidaknya kamu bisa lebih waspada jika ada seseoarang yang tidak sengaja membuka.
Meja di depan kursi ternyata sangat kotor
Meskipun para kru pesawat berusaha menjaga kebersihan kabin, jam terbang yang sibuk membuat mereka tidak punya banyak waktu untuk membersihkan keseluruhan interior. Hal ini menimbukan pertanyaan, bagiana mana yang biasanya paling kotor?
Berdasarkan penelitian yang dilakuakan oleh mikrobiologis yang dipekerjakan oleh situs Travelmath, bangku dan meja pesawat mengandung banyak bakteri.
Berdasarkan penelitian tersebut, mikrobiologis menemukan rata-rara 2.155 koloni bakteri per unit sampel meja dari berbagai penerbangan komersial.
Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa tuas kloset dihuni oleh rata-rata 265 koloni.
Pesawat ternyata dilengkapi ruang mayat
Dengan miliaran orang terbang dengan pesawat setiap tahunnya, kemungkinan seorang penumpang meninggal selama penerbangan berlangsung akan selalu ada. Meski kru akan berusaha singgah di bandar udara terdekat, namun ada saat-saat di mana hal ini tidak mungkin dilakukan.
Jika diketahui seorang penumpang meninggal dunia, kru kabin akan memperlakukan jenazah secara layak, namun sebisa mungkin tetap menjauhkannya dari penumpang lain agar tidak membuat geger.
Jika ada kursi kosong, jenazah akan di tempatkan di sana atau di first class di mana banyak terdapat ruang kosong.
Akan tetapi, jika pesawat dalam keadaan penuh, kru akan terpaksa mendudukan jenazah bersama penumpang lain dengan memasangkan sabuk pengaman berlapis.
(Baca juga: Cara Beli Tiket Pesawat Murah yang Sudah Terbukti Penelitian)
Singapore Airlines yang melayani penerbangan jarak jauh telah dikenal luas menyediakan bagasi kabin untuk menyimpan jenazah.
Jadi, jika nanti bepergian dengan pesawat terbang dan menemukan bagasi kabin di atasmu tidak bisa dibuka, siapa tahu ternyata itu merupakan tempat penyimpanan mayat.