8 Fakta Vaksinasi Dosis Keempat, Bisakah untuk Masyarakat Umum?

Pemerintah mengumumkan akan memberikan vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan. Bagaimana dengan masyarakat umum?

Fakta Vaksinasi Dosis Keempat, Bisakah untuk Masyarakat Umum?

Dilansir dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran mengenai pemberian vaksinasi booster kedua (dosis keempat) untuk tenaga kesehatan (nakes). Pemberian vaksin ini dijadwalkan mulai sejak 29 Juli 2022.

Dirjen P2P Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyebut, vaksinasi dosis keempat dilakukan dengan vaksin yang sudah mendapat persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada.

Lalu, apa saja fakta di balik pemberian vaksinasi dosis keempat ini? Simak selengkapnya berikut ini.

Fakta Vaksinasi Dosis Keempat

1. Untuk Tenaga Kesehatan

Fakta vaksinasi dosis keempat yang pertama adalah sasarannya yang hanya untuk nakes. Jadi, masyarakat umum belum bisa mendapatkan vaksinasi dosis keempat, meskipun kelompok lansia juga disebut akan menjadi target selanjutnya.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan tidak menutup kemungkinan masyarakat juga bisa mendapatkan vaksinasi dosis keempat. 

Pemerintah untuk saat ini masih mengkaji sero survei antibodi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

2. Interval Pemberian Vaksin

Penerima vaksin dosis keempat memang diutamakan untuk tenaga kesehatan. Vaksin harus diberikan dengan interval 6 bulan sejak vaksinasi booster ketiga.

Mengutip Kontan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa 

penerima vaksin ketiga lewat dari 6 bulan imunitasnya menjadi menurun. Ini sebabnya, nakes menjadi kelompok rentan dan perlu perlindungan lebih.

3. Jumlah Penerima Vaksin Keempat

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut, jika target nakes yang mendapatkan vaksinasi dosis keempat adalah 4 juta jiwa. 

(Baca Juga: Hindari Tagihan yang Membludak, Begini 7 Cara Bijak Pakai Paylater!)

4. Alasan Dilakukan

Fakta Vaksinasi Dosis Keempat selanjutnya adalah alasan di balik munculnya kebijakan ini. Vaksinasi dilakukan sebab kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat, terlebih setelah muncul varian Omicron.

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Minggu (31/7/2022) ada tambahan 4.205 kasus baru corona. Sehingga, total menjadi 6.207.098 kasus positif Corona.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 10 orang, menjadi sebanyak 156.993 orang.

5. Jenis Vaksin

Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan jenis vaksin COVID-19 untuk booster kedua masih dibicarakan oleh Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Namun, vaksin yang digunakan sudah pasti mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Beberapa jenis vaksin COVID-19 yang telah mendapat EUA dari BPOM RI untuk booster adalah:

  • Coronavac.
  • Pfizer.
  • Astrazeneca.
  • Moderna.
  • Zifivax.
  • Sinopharm.

Belum ada penjelasan resmi terkait jenis vaksin Covid-19 dosis keempat yang akan digunakan pemerintah. 

Namun, studi menemukan bahwa penggunaan AstraZeneca sebagai vaksin Covid-19 dosis ketiga berhasil meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi Omicron.

Hasil penelitian yang dilakukan di Universitas Chiang Mai di Thailand, menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca dapat meningkatkan sekitar 73 persen imunitas dari infeksi varian Omicron.

6. Lokasi Vaksin

Vaksinasi dosis keempat bagi tenaga kesehatan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau pelayanan vaksinasi COVID-19 setempat.

7. Orang yang Pertama Mendapat Vaksin Keempat

Fakta vaksinasi dosis keempat selanjutnya terkait orang pertama yang divaksin dosis keempat. 

Dilansir dari Kompas.com, seorang ahli bedah jantung di Israel telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis keempat dalam sebuah uji coba pada 27 Desember 2021.

Namanya adalah Profesor Jacob Lavee dari rumah sakit Sheba. Lavee diklaim menjadi orang sehat pertama di dunia yang mendapat suntikan dosis keempat yang disetujui secara medis.

Suntikan dosis keempat itu diadakan dalam rangka studi penting untuk menguji kemanjuran suntikan tambahan dosis keempat. 

Vaksin yang digunakan adalah Pfizer/BioNTech, yang merupakan inokulasi yang digunakan di Israel.

8. Update Omicron di Indonesia

Salah satu alasan dilakukan vaksinasi dosis keempat adalah naiknya kasus Omicron di Indonesia. Memangnya sebanyak apa penyebaran Omicron di Indonesia?

Per Sabtu, 30 Juli 2022 perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di Indonesia telah mencapai 16.622 kasus. Secara mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh 7,61 persen.

Jadi, meskipun sekarang sudah banyak pelonggaran peraturan di berbagai fasilitas umum, tidak berarti kasus Covid-19 ini sudah hilang. Masyarakat tetap perlu menjaga diri dari penyebaran Covid-19 khususnya Omicron.

Salah satu caranya adalah dengan mengurangi kontak di tempat umum. Misalnya ketika melakukan transaksi di mall, sebisa mungkin hindari kontak langsung.

(Baca Juga: 5 Pinjaman Tanpa Slip Gaji, Syarat Mudah dan Proses Cepat 2022!)

Sekarang sudah banyak metode transaksi yang bisa meminimalisir kontak seperti scan QR code ataupun online payment. Kamu bisa lakukan transaksinya menggunakan YUP Paylater.

Ditambah ada banyak benefit yang bisa kamu rasakan jika transaksi menggunakan YUP Paylater. Misalnya, cashback hingga 100 persen di merchant tertentu.

Ada juga penawaran beli 1 gratis 1 untuk pembelian CGV setiap hari Rabu. Cicilan YUP Paylater juga dapat diubah 3 & 6 bulan.

Selain itu, YUP Paylater gratis tanpa biaya pendaftaran, tanpa biaya tahunan, tanpa biaya admin, dan biaya lainnya. Tertarik? Ajukan sekarang juga melalui CekAja.com!

Syaratnya hanya perlu KTP dan klik link di CekAja.com kemudian unduh aplikasi YUP. Setelah itu, isi semua informasi lalu ajukan. 

Ketika pengajuan sudah disetujui, kartu YUP Paylater akan dikirim 1-2 hari ke alamat rumahmu. Yuk ajukan YUP Paylater melalui CekAja.com sekarang juga!