5 Film Animasi dengan Produksi Termahal Hingga Saat Ini

Film animasi saat ini digemari semua penonton dari semua usia. Tak heran jika pendapatan film animasi juga besar. Tapi, tahukah kamu bahwa ada beberapa film animasi dengan produksi termahal? Ini daftarnya!

5 Film Animasi dengan Produksi Termahal Hingga Saat Ini

Penyebab Biaya Produksi Film Animasi Mahal

Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa sebuah film animasi yang tidak melibatkan aktor dan aktris memerlukan biaya produksi yang mahal. Sebenarnya, ada beberapa faktor penyebab.

Pertama, film animasi membutuhkan riset untuk membangun pengembangan ide cerita. Serta riset untuk penggambaran lokasi. Misalnya, riset lokasi pada produksi film animasi Moana (2016) yang mengambil latar tempat di pedesaan Polinesia, benar-benar menyamakan bentuk pedesaan seperti aslinya.

Disney sebagai salah satu produsen film animasi menyatakan riset lokasi dan kebudayaan asli sangat penting. Tim riset berkunjung langsung ke beberapa tempat yang akan dijadikan latar tempat sebuah film. Sehingga penonton bisa merasakan kedekatan yang nyata dengan set lokasi tersebut walau digambarkan dalam bentuk animasi.

Kedua, film animasi dengan produksi termahal juga melibatkan teknologi Computer Graphic Images (CGI) yang memakan biaya yang tak sedikit. CGI berfungsi sebagai pembuat efek visual pada film, agar tampilannya bisa senyata mungkin dengan tampilan asli.

Ketiga, beberapa film animasi menggunakan jasa para aktor dan aktris kenamaan sebagai pengisi suara. Bayaran pengisi suara ini juga cukup tinggi. Belum lagi dengan bayaran para kru film di lapangan dan tim editing di studio.

1. Tangled (2010): USD260 juta

Film animasi dengan produksi termahal ternyata jatuh kepada Tangled. Kisah Rapunzel, putri dengan rambut super panjang yang tinggal di sebuah menara ini dirilis pada tahun 2010. Tampilan atau visual dari film ini memang sangat baik dan smooth berkat CGI yang berkualitas.

Biaya produksi senilai USD260 juta ini bahkan lebih mahal jika dibandingkan dengan film super hero sekelas Captain America: Civil War (2016), dan The Dark Knight Rises (2012).

Meskipun promosi film cukup gencar, ditambah dengan cerita menarik, serta tampilan yang bagus, film Tangled hanya berhasil meraih keuntungan USD591,8 juta.

2. Toy Story 4 (2019): USD200 juta

Setelah menanti sembilan tahun lamanya dari seri film sebelumnya yakni Toy Story 3 (2010), akhirnya Toy Story 4 kembali hadir di bioskop. Film ini bercerita tentang petualangan sekelompok mainan yang diketuai oleh tokoh bernama Sheriff Woody dalam mencari pemilik dan tempat tinggal yang terbaik untuknya.

Film Toy Story dan sekuelnya selalu mendapat sambutan baik dari penonton berkat cerita yang menarik, kocak, dan menyentuh hati. Makanya, tak heran jika Disney dan Pixar sebagai produsen tak pelit dalam menggarap film ini.

Toy Story 4 masuk ke dalam film animasi dengan produksi termahal. Dengan budget USD200 juta, film karya sutradara Josh Cooley ini berhasil meraih keuntungan hingga USD1 miliar. Wow!

(Baca Juga: Deretan Film Hollywood yang Harusnya Tayang April 2020)

3. Cars 2 (2011): USD200 juta

Selain Tangled, film animasi dengan produksi termahal diisi oleh film-film bersekuel. Demikian dengan Cars 2 yang menjadi sekuel film sebelumnya, yakni Cars (2006). Film yang disutradarai oleh John Lasseter ini adalah film animasi dengan teknologi CGI pertama dari Disney dan Pixar.

Namun, besarnya biaya produksi senilai USD200 juta itu tidak terlalu membuat Cars 2 meraih banyak untung jika dibandingkan film animasi populer lainnya yang mampu tembus hingga angka USD1 miliar. Cars 2 hanya meraih untung USD562,1 juta.

4. Monster University (2013): USD200 juta

Film animasi bergenre kocak yang bisa dinikmati semua penonton pasti berpotensi meraih banyak keuntungan. Salah satunya prekuel dari film Monster Inc, yakni Monster University. Sebagian dari kamu pasti sudah tahu cerita Mike dan Sulley yang berusaha menjadi monster paling menyeramkan di dunia monster.

Dengan budget produksi senilai USD200 juta, Monster University meraih   keuntungan USD744,2 juta. Hal ini tidak terlepas dari ramainya penonton seri pertama yang kini sudah beranjak dewasa, serta penonton anak-anak.

5. Finding Dory (2016): USD200 juta

Film animasi dengan produksi termahal yang terakhir adalah Finding Dory. Ini adalah sekuel dari film Finding Nemo (2003) yang juga merupakan film animasi paling laku. Setelah penantian 13 tahun lamanya, akhirnya Disney dan Pixar merilis Finding Dory.

Cerita sekuel masih berkaitan dengan cerita film pertama. Dimana kini giliran ikan laut bernama Dory yang tersesat ke salah satu akuarium besar di California, AS. Kemudian, Marlin dan anaknya bernama Nemo pun mencari Dory dan berusaha mengeluarkannya ke laut lepas seperti sedia kala.

Petualangan ini dikemas dengan cerita petualangan seru dan lucu. Total keuntungan Finding Dory mencapai USD1 miliar.

Nonton berbagai film seru di bioskop kini bisa dapat promo harga menarik dengan pembayaran kartu kredit. Bandingkan, pilih sesuai kebutuhan, dan ajukan kartu kredit yang mudah dilakukan melalui CekAja.com sekarang juga!