GWS Ashanty! Ini Fakta-Fakta Autoimun yang Menyerang Kelenjar Tiroidnya
3 menit membacaPenyanyi Ashanty kembali mengalami masalah kesehatan yang cukup serius. Istri Anang Hermansyah ini mengalami bentol-bentol di sekujur tubuh hingga membuatnya harus dirawat secara intensif di rumah sakit. Menurut kabar, penyakit autoimun yang dialaminya mulai liar menyerang kelenjar tiroid.
Autoimun terjadi ketika sistem kekebalan yang seharusnya melindungi tubuh dari virus atau bakteri, justru menyerang balik hingga timbul penyakit baru. Jenis sub-penyakit autoimun ini sangat banyak. Beberapa yang paling sering diderita adalah lupus, reumatoid artritis, diabetes tipe 1, scleroderma, dan masih banyak lagi.
Autoimun Hashimoto
Dalam ilmu kedokteran, penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid Ashanty ini disebut Hashimoto. Tiroid merupakan kelenjar yang berada di depan leher. Hormon yang dihasilkan kelenjar tersebut bertugas mengendalikan metabolisme, termasuk mengatur detak jantung dan pembakaran kalori dari asupan makanan.
Beberapa gejala awal penyakit ini antara lain tiroid membesar, dimana lazim kita sebut sebagai gondok. Selain itu, penderita juga mengalami fase lelah berlebihan. Ashanty dikabarkan pernah mengalami ciri kelelahan hingga pingsan, sebelum akhirnya masuk rumah sakit. Melalui Instagram Stories Aurel Hermansyah, Ashanty terlihat pucat dan hanya bisa terbaring di atas kasur. Adapun bentol-bentolnya disinyalir merupakan reaksi dari serangan sistem kekebalan tubuh terhadap kelenjar di leher tersebut.
(Baca juga: Penyakit Diabetes: Ini 3 Kebiasaan Sederhana untuk Mencegahnya)
Lebih Banyak Diderita Perempuan
Berdasarkan riset berjudul Women and Autoimmune Disease yang dipublikasikan di situs National Center for Biotechnology Information (NCBI), Amerika Serikat disebutkan bahwa autoimun lebih banyak menyerang kaum hawa.
Hal ini erat hubungannya dengan jumlah hormon testosteron di tiap jenis kelamin. Pasalnya hormon tersebut amat berperan dalam mengurangi sel tipe B, yakni sejenis limfosit yang mengeluarkan antibodi berbahaya termasuk penyakit autoimun. Sementara, testosteron lebih banyak terdapat dalam tubuh laki-laki dibandingkan perempuan.
Namun yang perlu digaris bawahi, hingga kini belum diketahui penyebab dari terjadinya kondisi imun yang salah fokus ini. Faktor lingkungan dan gaya hidup lebih menjadi pemicu utama autoimun.
Penyembuhan Autoimun
Lalu, apakah autoimun bisa sembuh? Autoimun sendiri diketahui sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan, seperti hipertensi dan juga diabetes. Meski begitu, penderita penyakit ini tetap bisa menjalani aktivitas normal, selama berkomitmen menjalani perawatan seperti berikut:
- Konsumsi obat secara teratur. Umumnya obat autoimun yang diberikan adalah antiinflamasi nonsteroid (NSAID) , seperti ibuprofen (Motrin, Advil) dan naproxen (Naprosyn).
- Menjaga pola makan sehat.
- Berolahraga rutin 5 kali seminggu, dengan lama durasi minimal setengah jam per sesi.
Ashanty sendiri diberi pantangan untuk tidak memakan nasi dan makanan berbahan dasar tepung. Penderita autoimun sangat sensitif terhadap gluten, karena dapat menyebabkan peradangan yang memperburuk kondisi penderita autoimun. Asupan gula dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 1. Pun segala jenis gula dapat merusak fungsi sistem kekebalan tubuh. Maka sebisa mungkin, makanan harus organik tanpa campuran zat kimia buatan.
Kim Kardashian dan Gigi Hadid Juga Autoimun
Selain Ashanty, ada beberapa publik figur Hollywood yang terbuka mengungkapkan penyakit autoimunnya. Mereka adalah Kim Kardashian dan Gigi Hadid.
Kim Kardashian sudah cukup lama mengidap penyakit lupus, yakni kondisi autoimun pada kulit yang ditandai dengan rasa lelah berlebih dan bengkak pada tangan. Hal ini diungkapkannya dalam episode terbaru ‘Keeping Up with the Kardashians’ musim ke-17.
Menurut vonis dokter, ada gangguan pada antibodinya yang berhubungan dengan lupus dan rheumatoid arthritis. Lupus merupakan penyakit autoimun sistemik yang terjadi ketika sistem kekebalan menyerang berbagai organ tubuh seperti kulit, sendi, Sementara rheumatoid arthritis juga merupakan gangguan autoimun yang mengganggu persendian seseorang, bahkan hingga membengkak yang menimbulkan rasa sakit.
Gigi Hadid justru mengalami autoimun yang mirip dengan Ashanty. Supermodel ini terkena penyakit Hashimoto yang membuat bermasalah dengan ingatan, kelelahan ekstrim, beserta gejala lainnya. Gigi mengidap autoimun saat berumur 17 tahun. Autoimun pada kelenjar tiroid yang sudah akut itupun menyebabkan bentuk tubuhnya bengkak dan orang-orang berpendapat bahwa ia terlalu besar untuk sebuah industri hiburan.
(Baca juga: Cek Layanan dan Penyakit yang Tidak di Cover BPJS Kesehatan)
Selama beberapa tahun terakhir, ia harus mengonsumsi beragam obat-obatan, diet seimbang, dan berolahraga voli. Upaya-upaya penyembuhan tersebut amat membuahkan hasil, terutama bagi massa tubuhnya yang kini sudah kembali langsing.
