Hai Pekerja Kantoran, Hati-Hati Obesitas!

Jarang bergerak, tingkat stress tinggi dan pola makan yang tidak teratur banyak dialami para pekerja kantoran. Rutinitas tidak baik yang tercipta akibat pola kerja yang tidak seimbang itu bisa membawa segudang masalah untuk kesehatan kamu kelak.

Salah satu masalah yang bisa timbul adalah munculnya Obesitas atau berat badan berlebih. Dalam istilah medis, Obesitas merupakan kondisi kronis akibat penumpukan lemak yang sangat tinggi.

Hal itu bisa terjadi lantaran asupan kalori yang berlebih ketimbang aktivitas membakar kalori. Pekerja kantoran yang selama 6 jam lebih terus duduk dan hanya menatap komputer, terancam terkena obesitas karena aktivitas membakar kalorinya sangat kurang.

Bahkan saking sibuknya, kamu yang bekerja di kantor pasti pernah melakukan aktivitas makan siang di meja makan. Kalau sudah begitu, coba deh kamu periksa lagi aktivitas kamu dikantor.

Karena obesitas sering kali terjadi tidak disadari. Tiba-tiba saja badan kamu membesar dan terus membesar. Jika sudah begitu, kamu bakal semakin sulit mengurangi berat badanmu.

Pernah dengar istilah istilah jebakan orang gemuk. Ya, menjadi gemuk saja belum mencapai taraf obesitas sudah susah. Dengan tubuh gemuk, secara alamiah kamu akan menjadi malas untuk bergerak.

Sementara asupan kalori kamu terus bertambah seiring dengan bertambahnya tuntutan pekerjaan. Hasilnya sudah dapat ditebak, badanmu yang gemuk akan berevolusi ke fase obesitas.

Itu kenapa dinamakan jebakan orang gemuk, karena begitu sudah masuk ke dalam tahap gemuk, maka tubuh kamu akan “memaksa kamu terus makan dan tidak beraktivitas.

Untuk keluar dari jebakan itu, kamu harus memutus circle tersebut. Jika kamu sadar bahwa berat badanmu sudah berlebih, maka kamu harus melawan rasa malas beraktivitas dengan keras.

(Baca juga:  Mengenal Obesitas Sampai Operasi Potong Lambung yang Dialami Titi Wati)

Jarang Bergerak Dari Meja Kerja, Berpotensi Obesitas

Belum lama ini ada survei dari perusahaan nutrisi global. Dalam surveinya diungkapkan bahwa sebagian besa pekerja di Asia Pasifik jarang bergerak dari meja kerja dan hal itu membuat kesehatan para pekerja menjadi tidak baik.

Dalam survei juga disebutkan bahawa, sembilan dari 10 pekerja menghabiskan setidaknya enam jam berkutat di meja kerja mereka, sedangkan lima dari 10 pekerja menyantap makan siang mereka di meja kerja mereka, dua hingga lima kali dalam sepekan.

Indonesia menjadi negara tertinggi dengan jumlah pekerja yang menyantap makan siang di atas meja kerja mereka, dimana 71 persen pekerja menyantap makan siang mereka di atas meja kerja dua hingga lima kali dalam sepekan.

Survei ini juga mengungkapkan jika sebagian besar pekerja di Asia Pasifik atau sekitar 83 persen berolahraga kurang dari tiga kali dalam sepekan, dimana enam dari 10 pekerja melakukan aktivitas fisik dalam satu hari di tempat kerja mereka selama kurang dari 30 menit.

Di Hong Kong, hal tersebut nampaknya patut menjadi bahan perhatian yang lebih besar karena 66 persen pekerja lokal melakukan aktivitas fisik sekali atau kurang dalam sepekan, dan tujuh dari 10 pekerja melakukan aktivitas fisik dalam sehari selama kurang dari 30 menit – sebuah tren yang mengkhawatirkan di negara dengan tingkat pertumbuhan obesitas yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Kendati demikian, risiko mengalami obesitas bisa saja dihindari jika para pekerja bisa mengendalikan konsumsi nutrisi dan pola olahraga mereka.

Hampir tujuh dari 10 pekerja atau setara dengan 67 persen menyatakan, di satu sisi, mereka berjuang untuk mewujudkan hidup aktif yang sehat akan tetapi, di sisi lain, sebagian besar dari mereka juga kesulitan untuk tetap aktif selama hari-hari kerja.

(Baca juga:  4 Cara Kurangi Kegemukan dengan Latihan Ringan, Hindari Risiko Obesitas)

Kiat Bugar Selama di Kantor

Tanpa disadari, kehidupan para pekerja kantor lebih dari setengah hidupnya dihabiskan bersama teman kerja. Oleh karena itu, menjaga kebugaran merupakan kunci untuk dapat bertahan dan tetap sehat dalam rutinitas pekerjaan sehari-hari.

Berikut merupakan beberapa hal yang bisa kamu lakukan di kantor untuk menjaga kebugaran dan juga produktivitas kinerja. Simak yuk!

Tidur siang setengah jam

Perlu kamu ketahui, tidur siang bukan hanya untuk menghilangkan rasa kantuk atau menyegarkan tubuh. Menurut Pew Research Center, tidur siang selama 20 menit-30 menit bisa meningkatkan produktivitas kerja.

Jadi, mulai sekarang sebaiknya kamu meluangkan waktu kurang lebih setengah jam saat istirahat di kantor. Cari spot atau tempat-tempat tertentu untuk memejamkan mata selama 30 menit agar performa kerjamu menanjak.

Olahraga 15 menit saja

Berdasarkan penelitian University of Gregoria, ditemukan fakta bahwa berolahraga telah teruji meningkatkan produktivitas karyawan. Mulai sekarang coba kamu lakukan olahraga selama 15 menit per hari di kantor dan lihat seberapa besar manfaatnya untuk produktivitasmu.

Rajin nyemil buah dan sayur

Suka ‘nyemil’ saat mengerjakan tugas di kantor? Dibanding nyemil makanan instan atau camilan yang kaya msg, segera ganti dengan buah dan sayur. Selain baik untuk pencernaan, nyemil buah dan sayur dapat mendukung program diet untuk melangsingkan tubuh dan bikin kamu lebih fresh.

Pastinya, kalau fisik lebih segar otak dan pikiran juga akan lebih maskimal bekerja. Selain itu kamu juga perlu untuk mengambil langkah mitigasi lewat asuransi kesehatan.

Agar hidup kamu terasa lebih ringan dan juga nyaman pilihlah asuransi kesehatan yang cocok dengan kebutuhanmu. Akses CekAja.com dan pilih perusahaan asuransi mana yang pas denganmu.