Harga Tiket Pesawat Fluktuatif, Siasati dengan Cara Ini
3 menit membacaFluktuasi harga didalam dunia penerbangan bukanlah isu baru. Setiap tahunnya dapat Anda lihat, harga tiket pesawat mengalami perubahan sebanyak 3 hingga 4 kali, tergantung momentum yang sedang terjadi.

Selama peak season seperti pada liburan Natal dan Tahun baru kemarin, harga tiket pesawat sempat naik hingga 50%. Uniknya, rute domestik dibuat lebih mahal.
Seperti rute Banda Aceh-Malang yang menghabiskan Rp 24 juta untuk 6 orang. Di samping karena momen tertentu, mengapa masalah tersebut bisa kerap terjadi?
Ada berbagai alasan yang terkuak. Menurut Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Akshara Danadiputra, pelemahan rupiah terhadap dolar AS menjadi biang keladi naiknya harga tiket pesawat di maskapai penerbangan.
Lalu setiap tiket pasti dikenakan PPN. Sedangkan di luar negeri tidak. Belum lagi suplai penerbangan yang tidak begitu banyak. Faktor-faktor itulah yang menggerus pendapatan bersih maskapai.
Saat ini, mereka hanya bisa mengantongi pendapatan bersih 1-2 persen. Padahal, seharusnya, maskapai internasional bisa mengantongi hingga 3 persen.
Namun setelah didesak masyarakat lewat petisi, 34 maskapai penerbangan yang tergabung dalam INACA memutuskan untuk turun harga. Tarif tiket penerbangan yang turun itu terjadi untuk beberapa rute penerbangan di antaranya Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Surabaya, Bandung-Denpasar, dan akan dilanjutkan dengan rute penerbangan domestik lainnya.
(Baca juga: 5 Tips Jitu Dapatkan Akomodasi Murah di Bali)
Air Miles, Solusi ‘Terbang’ Lebih Terjangkau
Meskipun fluktuasi harga tiket pesawat kerap menjadi momok, masih ada cara bagi Anda untuk bisa ‘terbang’ tanpa pusing memikirkan hal tersebut. Salah satunya dengan memanfatkan program air miles dari kartu kredit.
Pada awalnya, program itu hanya menyediakan diskon bagi mereka yang sering berpergian. Kemudian, air miles dikembangkan untuk memberi penghargaan bagi pelanggan setia. Kiranya puluhan bank sudah lama mengeluarkan kartu kredit berfitur ini.
Air miles yang telah dikumpulkan tersebut nantinya dapat ditukar dengan diskon tiket, serta penawaran khusus lain seperti akomodasi, upgrade tempat duduk, paket wisata, jasa penyewaan mobil, dan masih banyak lagi.
Beberapa penyedia kartu kredit juga menawarkan bonus air miles untuk setiap aplikasi kartu kredit yang berhasil.
(Baca juga: Segera Lapor Jika Temukan Harga Tiket Pesawat Terlalu Mahal)
Panduan Memperoleh Poin Air Miles
Memiliki kartu kredit dengan fitur air miles tentunya dapat membantu pengguna lebih menghemat pengeluaran transportasi, terutama bagi Anda yang memang sering bepergian jarak jauh menggunakan pesawat terbang.
Semakin sering Anda membeli tiket pesawat, maka semakin banyak air miles yang Anda kumpulkan. Berikut panduan memperoleh poin air miles sebanyak-banyaknya:
1. Kumpulkan poin
Seperti yang sudah dikatakan tadi, usahakan untuk sering bertransaksi dengan kartu kredit berfitur air miles. Perlu diketahui, kelas penerbangan juga menentukan jumlah poin yang diperoleh.
Cara lain mendapatkan air miles, cukup gunakan kartu kredit yang melakukan co-branding dengan maskapai tertentu. Poin yang Anda peroleh merupakan hasil dari berbelanja apa saja, selama menggunakan kartu yang dapat dikonversi menjadi air miles.
2. Tebus air miles
Bila jumlah air miles sudah cukup banyak, Anda bisa langsung menukarkannya dengan tiket pesawat. Namun sebaiknya, pesan minimal 3 hingga 6 bulan sebelum keberangkatan agar Anda bisa langsung mendapat kursi.
Mengingat ketersediaan kursi pada setiap penerbangan cukup terbatas. Di sisi lain bila jumlahnya belum terlalu besar, air miles hanya cukup untuk menutup sebagian dari harga tiket alias tidak gratis.
Semuanya tergantung dengan penyedia kartu kredit, serta persyaratan dan maskapai pilihan Anda. Penebusan ini bisa dilakukan over-the-counter, online, atau lewat telepon.
(Baca juga: Cara Beli Tiket Pesawat Murah yang Sudah Terbukti Penelitian)
3. Konversikan poin ke air miles
Setiap bank dan maskapai memiliki tingkat konversi masing-masing. Misalnya, Standard Chartered Visa Black Platinum dan MasterCard Platinum menawarkan 300 mile Garuda Frequent Flyer untuk 1.200 poin reward, sedangkan 100 mile Singapore Airlines KrisFlyer untuk 400 poin.
Umumnya mungkin diperlukan 15.000 air miles untuk mendapatkan tiket ekonomi domestik gratis. Namun untuk tiket kelas bisnis, tentu jumlah yang dibutuhkan lebih besar yakni 100.000 air miles untuk sekali penerbangan.
Anda juga bisa menggunakan air miles untuk melakukan upgrade tempat duduk Anda dari ekonomi ke bisnis atau dari bisnis ke kelas satu. Jadi saat hendak mengkonversi poin, baca baik-baik ‘terms and condition’ yang berlaku.
4. Beli air miles orang lain
Air miles Anda belum cukup untuk ditebus? Tenang, kini Anda juga bisa membeli air miles orang lain dengan jumlah lebih besar. Untuk memprosesnya, cukup mengakses situs yang menyediakan jual beli air miles saja.
Lalu siapkan data yang dibutuhkan seperti berapa jumlah air miles yang ingin dijual dan berapa harga yang ditawarkan. Pihak mereka kemudian akan mencarikan pembeli dan mencocokkan harganya.