Hari Musik Nasional, Ini Lagu Indie yang Asik Didengarkan!

Musik telah menjadi seperti makanan sehari-hari. Tanpa disadari mendengarkan musik seringkali dilakukan banyak orang. Tak dipungkiri pula bahwa mendengarkan musik itu adalah hal yang paling menyenangkan.

Artikel-Musik rock-Kurt Cobain

Selain menyenangkan, mendengarkan musik juga bisa dilakukan sebagai terapi karena musik bisa menciptakan mood yang lebih baik.

Siapa sih yang tak suka dengerin musik. Tapi terkadang jika kamu dengerin musik yang itu-itu melulu malah berpotensi merusak mood kamu.

Hari ini musik pun telah banyak berkembang, mulai dari instrumentalia atau skena musik post rock dan juga banyak bermunculan musisi-musisi baru yang menyuguhkan jenis musik yang juga baru.

Tentu hal tersebut memberi nafas baru dan memperkaya dunia musik di Tanah Air.

Perkembangan ini salah satunya didukung oleh banyak media, dan akses terhadap musik pun cukup mudah, sehingga inspirasi pun bermunculan.  

Alhasil para musisi sekarang cenderung lebih kreatif dalam menciptakan musiknya.

Nah, buat kamu yang bosen dengerin musik yang itu itu melulu. Kamu wajib dengerin 6 lagu-lagu indie keren ini gaes, dijamin bakal bikin kamu eargasm, simak yuk ulasannya berikut ini.

(Baca juga: Kaya dan Multi Talenta, 4 Pengusaha Ini Juga Hobi Bermusik)

1. Does It Make You Feel Better If You Know That I Know, Natasha Dear? – Mad Madmen

Setelah sukses luncurkan mini album ‘Ego Friendly’ pada Maret 2019 melalui layanan musik digital, trio pop Jakarta, Mad Madmen ini juga telah membuat satu video musik terbaru berjudul “Does It Make You Feel Better If You Know That I Know, Natasha Dear? .

Alasan penggarapan video musik dari lagu tersebut, menurut Mad Madmen, karena secara mengejutkan mempunyai jumlah pendengar terbanyak dari kelima lagu dalam mini album Ego Friendly, yang dirilis pada bulan Maret lalu.

Dalam produksi video, Mad Madmen menunjuk Nitya Putrini dari Nisjhant Films untuk mengisi kursi sutradara. Nitya sebelumnya pernah menggarap video klip Danilla yang berjudul “Dari Sebuah Mimpi Buruk dan untuk grup musik Gaung dengan judul “Summa Injuria.

2. Soon Finland – Heidi

Heidi mulai muncul dengan karya single pertamanya yaitu Soon Finland. Lagu ini menceritakan tentang seorang wanita yang sedang jatuh hati dengan seorang pria.

Menariknya, dalam karyanya, Heidi banyak menyampaikan gagasan feminist.

Di dalam lagunya, Heidi juga menyampaikan beberapa kisah tentang keadaan di mana seorang wanita merasa tertekan dalam menjalani semua tuntutan yang ada melalui As Long As.

Lagu tersebut melihat sudut pandang seorang wanita yang pada hakikatnya dituntut banyak melakukan ekspektasi tidak jelas dalam hidup.

3. Premature – Aldrian Risjad

Lagu Prematur, mungkin ada sebagian dari kamu yang belum familiar dengan nama solasi yang satu ini.

Aldrian Risjad yang berasal dari Jakarta. Aldrian Risjad mulai dikenal setelah merilis single berjudul “Premature setelah sebelumnya merilis nomor “Milk Candy.

Dalam proses penulisan materi “Premature , Aldrian berkolaborasi dengan F. Fikriawan (bassis .Feast). karyanya sendiri dipinang oleh label Sun Eater tepat pada 6 September 2019 lalu.

Label ini juga menjadi rumah kreatif bagi .Feast, Hindia dan Mothern. Sebelumnya single berjudul “Milk Candy bernuansa musik rock modern.  

Berbeda halnya di single kedua yang memberikan sentuhan garage rock yang lekat dengan gitar fuzz, bassline groovy, sehingga terdengar lebih dinamis.

4. Peradaban – Feast

Grup musik rock asal Jakarta ini bermula dari sekumpulan mahasiswa FISIP Universitas Indonesia.

Setelah merilis album perdana bertajuk Multiverse (2017), Feast kini meluncurkan dua lagu baru secara digital.

Satu lagu yang berjudul Peradaban sudah bisa didengar sejak Juli, sementara Berita Kehilangan (featuring Rayssa Dynta) dirilis Rabu 2018 lalu.

Dua lagu itu memiliki nuansa musik yang sama. Keduanya menggunakan lirik bahasa Indonesia. Itu berbeda dengan album Multiverse, yang mengandung 11 lagu dari berbagai genre.

Seperti dikutip cnnindonesia.com, sang vokalis Baskara menyebutkan bahwa Inspirasi lagu Peradaban muncul ketika tragedi Bom Surabaya.

Dari diskusi bersama personel Feast lain, ia berpikir bahwa paham teroris yang belakangan disebut radikal tidak ada artinya melawan keaslian Indonesia.

5. It’s all my mistakes – Eleventwelfth

Band yang beraliran alternatif ini bermukim di Jakarta. Setelah merilis album bertajuk Eleventwelfth pada 2017 lalu, sebuah single yang berjudul it’s all my mistakes dirilis pada Desember 2019.

Jika kamu dengerin lagu ini, kamu seperti merenungi setiap kesalahan di dalam diri manusia dan seperti ikhtiar untuk melepaskan kekecewaan.

Menjadi pengusung indie-rock ini kian digandrungi oleh enikmat music indie saa ini.

Terlebih selepas perilisan mini albumnya di bawah label Six Thirty Recordings dan kolaborasinya dengan sosok Asteriska (vokalis Barasuara) dalam lagu “Your Head as My Favourite Bookstore.

Band yang digawangi oleh Rona Hartriant, Tir Saputra, Almas Makitsuna, dan Yogawerda Kessawa, telah berkontribusi memperkaya khazanah pemilikan tanah air.

(Baca juga: Telusuri Toko Alat Musik di Jakarta Yang Punya Produk Berkualitas dan Terpercaya)

6. Felicia – LONE

LONE, ya namanya cukup unik seperti juga lagu-lagunya. LONE sendiri telah sukses merilis debut single pertama bertajuk Felicia pada 26 Juli 2019.

Felicia merupakan single dengan warna musik City Pop yang dikemas dengan modern. Felicia bercerita mengenai hubungan friendzone, sebuah permasalahan yang relatable dengan kehidupan cinta anak muda jaman sekarang.

Kerennya, beberapa waktu lalu, LONE sempat heboh di media sosial Twitter. Band yang berbasis di bilangan Jakarta ini pernah “dicatut oleh Dowoon, salah satu member band asal Korea Selatan, DAY6.

Drummer ini mengunggah video di akun pribadinya tengah meng-cover gebukan drum dari lagu Felicia ini. Sungguh luar biasa ya gaes!

Asah kreativitasmu dengan bermusik. Butuh peralatan musik ciamik? Jangan ragu ajukan kredit tanpa agunan di CekAja.com dan temukan produk yang sesuai untuk kebutuhanmu.