5 Bisnis Kuliner Terbaik di Musim Hujan
Usaha kuliner memang tak ada matinya. Seiring dengan zaman yang terus
berkembang, trend dan gaya masyarakat juga mendukung bisnis kuliner
untuk semakin maju. Tapi tahukah kamu apa saja bisnis kuliner yang laris
manis saat musim hujan?
Belum lagi rasa penasaran yang muncul
untuk mencoba makanan yang tampak unik. Lihat saja, ada berapa banyak
warung atau tempat penjual makanan di sekitar Anda dan apakah pernah
melihat yang tidak laku? Di musim hujan ini, ada beberapa makanan
yang justru lebih digandrungi. Biasanya yang hangat atau pedas karena
cocok dengan cuaca yang dingin. Berikut ini 5 contoh usaha kuliner
tersebut.
Bisnis Kuliner Menjanjikan di Musim Hujan
1. Seblak
Seblak
menjadi kuliner yang paling digemari, terutama ketika musim hujan.
Makanan khas kota Bandung ini satu porsinya berisi isian kerupuk rebus,
kwetiau, telur, bakso, sosis, hingga ceker. Ditambah siraman kuah pedas yang amat menggugah selera. Cara membuat Seblak Bandung tergolong mudah.
Tak
berbeda dengan cara menyajikan mie instan. Salah satu bumbu utama
selain bawang merah dan bawang putih, bumbu seblak juga bisa
dikombinasikan dengan berbagai sayuran seperti daun bawang, tangkai
seledri atau kemiri. Maka tak heran kalau omzet bisnis musim hujan ini tak diragukan lagi, untungnya saja bisa mencapai 100 persen.
2. Bakso Malang
Kuliner musim hujan ini terkenal dengan cita rasanya yang berbeda dari bakso biasa. Umumnya,
bakso malang disajikan dengan gorengan, mie, tahu dan siomay dengan
siraman kuah panas yang ditaburkan dengan sedikit daun seledri ataupun
bawang goreng. Menggugah selera sekali, bukan?
Bahkan tidak hanya
saat musim hujan saja, bakso selalu digemari apapun musimnya. Itulah
mengapa bisnis kuliner bakso bisa dibilang termasuk yang awet.
3. Mie Instan, Telur, Kornet
Saat
musim hujan, mie instan pun sering kali difavoritkan banyak orang.
Apalagi jika dicampur dengan telur dan kornet. Selain tambah enak,
rasanya juga lebih mengenyangkan. Dari segi bisnis, membuka
warung mie instan amat menguntungkan. Modal awal yang dimiliki cukup
digunakan untuk membeli beberapa kardus indomie, telur, dan sayuran.
Meski
tampak sederhana, namun rata-rata pendapatan bersih dari warung mie
instan tersebut mampu menembus angka Rp12 juta per bulan.
4. Bubur Ayam
Tidak
kalah dengan kuliner musim hujan lainnya, bubur ayam juga memiliki
banyak penggemar. Hampir di semua kota telah ada gerobak maupun warung
yang menjual makanan ini. Agar tidak membosankan, sering kali
bubur ayam pada beberapa tempat biasanya memberi sedikit modifikasi.
Misalnya dengan menambah telur setengah matang, serta parutan atau stick
keju yang gurih.
Di samping enak, bubur ayam termasuk makanan
yang aman dikonsumsi. Maka dari itu, pembelinya pun tidak mengenal usia,
bisa dari anak-anak hingga orang tua. Berkat pangsa pasar yang luas tersebut, maka tidak heran bila bisnis bubur ayam menjadi lirikan para calon pengusaha.
5. Gorengan
Di
Indonesia, gorengan bisa tampil dengan banyak rupa. Mulai dari dalam
bentuk pisang goreng, tempe goreng, bakwan, tahu isi, dan banyak lagi. Selain
itu, bentuk penyajian gorengan juga hadir dalam beraneka ragam bentuk.
Di Jawa, gorengan biasanya dipadupadankan dengan kopi atau teh hangat.
Tapi
di Manado dan di Makassar, pisang goreng dinikmati bersama dabu-dabu
dan sambal roa. Pisang goreng kipas ala Kalimantan juga populer jadi
camilan. Harganya juga tergolong murah, sekitar Rp3 ribu sampai
Rp5 ribu per buahnya. Jadi tak heran kalau bisnis kuliner musim hujan
ini akan selalu laris manis.
Itulah kelima bisnis kuliner yang biasanya laris manis saat musim hujan. Jadi ingin memulai bisnis kuliner yang mana?
<< Home