Ini 5 Fakta Pernikahan Si Crazy Rich Surabayan!

Pasangan Jusup Maruta Cahyadi dan Clarissa Wang yang dijuluki Crazy Rich Surabayan menggegerkan publik dengan Ini Sosok “Crazy Rich Surabayan” yang Sebenarnya. Jika tidak ada aral melintang, perhelatan spektakuler tersebut bakal dilangsungkan pada 1 Desember 2018 di Grand Ballroom The Mulia Hotel & Resort, Nusa Dua, Bali.

suami istri kaya - CekAja.com

Setelah sempat heboh acara lamaran Jusup dan Clarissa yang dilakukan di Macau pada 11 Mei dan dilanjutkan di Hotel Shangri-La pada 22 Juli 2018 lalu. Kali ini publik kembali dihebohkan dengan rencana pernikahan super fantastis pasangan tersebut.

Siapa sebenarnya Jusup Maruta Cahyadi dan Clarissa dan seperti apa fakta pernikahan keduanya? Yuk simak.

Anak konglomerat

Jusup Maruta Cahyadi merupakan anak seorang konglomerat Rendra Tjadadi pemilik Best Industry Group. Perusahaan ini merupakan produsen kelapa sawit dan olahannya seperti minyak goreng, mentega, hingga sabun yang terbuat dari kelapa sawit.

Best Industry Group telah beroperasi sejak 1982 dan berbasis di Surabaya, Jawa Timur. Saat ini, pangsa pasar produk-produk Best sudah merambah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Sumatera, Bali dan beberapa negara tujuan eskpor.

Padahal sejak didirikan, produk-produk Best hanya memiliki pangsa pasar di sekitaran Jawa Timur. Sementara Clarissa Wang sendiri merupakan anak seorang pengusaha Trio Susantono.

(Baca juga:  7 Presenter “Crazy Rich Indonesian” yang Tajir Melintir)

Klarifikasi pernikahan super mewah

Pernikahan Jusup dan Clarissa akan mengundang ribuan tamu undangan. Tak tanggung-tanggung, semua tamu undangan diberi tiket penerbangan kelas ekonomi ke Bali.

Sementara tamu VIP mendapatkan tiket kelas bisnis. Dalam pernikahannya ini, para tamu tidak diperkenankan memberikan angpao kepada mempelai.

Tamu undangan yang beruntung juga berkesempatan mendapatkan door prize iPhone dan mobil Jaguar yang disediakan pengantin. Selain itu, para tamu juga akan mendapat souvenir berupa koin emas 5 hingga 10 gram.

Koin emas tersebut sudah diukir wajar Jusup dan Clarissa. Uniknya, para tamu mendapatkan undangan tiga dimensi berbentuk kotak musik dihiasi warna emas dan lampu menyala.

Namun, dalam konferensi pers, keluarga membantah adanya kabar tersebut.

“Masalah koin emas itu tidak benar, tidak ada Jaguar dan koin emas. Yang ada acara bertajuk membantu keluarga atau rekan-rekan kita yang kesusahan pada saat ini,” kata Rendra. Souvenir yang akan diberikan pada para tamu undangan pernikahan Jusup dan Clarissa nantinya berupa peralatan rumah tangga.

Banner Kartu Kredit Oktober 2018

Biaya pernikahan ratusan miliar

Pernikahan super fantastis ini dikabarkan menelan biaya ratusan miliar. Sekretaris Bali Wedding Organization Marcellino Wauran mengatakan harga makanan di Hotel Mulia Bali paling mahal Rp2 juta per orang.

Jika dikalikan dengan 1.000 tamu undangan, makan akan menelan anggaran Rp2 miliar. Selain itu, untuk dekorasi pernikahan diestimasikan mencapai Rp500 juta hingga Rp1 miliar.

Belum lagi para tamu ini menginap selama dua hari dengan estimasi harga kamar Rp2 juta per orang dikali dua malam. Belum lagi biaya lainnya seperti pembuatan kartu undangan, door prize, koin emas dan biaya lainnya.

(Baca juga:  INTERVIEW: Sritex, Perusahaan Kelas Dunia yang Garap Merchandise Asian Games)

Prewedding di 5 benua dan bintang tamu MLTR

Jika kita biasa menggelar prewedding di satu tempat, maka tidak bagi Jusup dan Clarissa. Keduanya telah menggelar prewedding di lima benua yakni di Asia, Afrika, Amerika, Eropa dan Australia. Tentu, hanya untuk prewedding saja biayanya pasti mahal bukan?

Bukan itu saja, kabarnya pernikahan ini akan diramaikan oleh band legendaris yang terkenal memiliki lagu-lagu romantis yakni Michael Learn To Rock atau MLTR. Grup band asal Denmark ini sendiri pada waktu yang berdekatan akan tampil di beberapa kota Indonesia.

(Baca juga:  Ini Rahasia Kaya Rapper Dunia!)

Dikomentari konglomerat super kaya

Rencana pernikahan Jusup dan Clarissa memang sudah viral hingga sampai ditelinga kalangan konglomerat, salah satunya Dato Sri Tahir, bos Mayapada Group yang memiliki kekayaan sekitar Rp57 triliun.

Tahir menyayangkan rencana pesta pernikahan tersebut digembar-gemborkan kemewahannya. Menurut dia, semakin kemewahannya dipublikasikan, justru jurang kemiskinan di Indoensia akan terlihat.

Tahir sendiri merupakan seorang filantrofi yang kerap memberikan bantuan kemanusiaan baik di dalam atau pun di luar negeri. Terakhir, ia memberikan bantuan untuk korban bencana alam di Lombok, Palu dan pengungsi Palestina.

Tahir juga mengingatkan kepada para pengusaha untuk tahu diri siapa mereka sebenarnya. Seharusnya, kata Tahir, para pengusaha justru harus membantu pemerintah guna menekan angka kemiskinan bukan memperlihatkan sebaliknya mengumbar-umbar kekayaan.

Nah, itulah beberapa informasi terkait rencana penikahan Jusup dan Clarissa. Apakah Anda salah satu termasuk tamu yang diundang?