Ini 5 Usaha Potensial di Tahun 2019. Yuk Mulai!
4 menit membacaMemulai suatu usaha, rasanya kini bukan lagi hal yang sulit. Apalagi dengan dukungan teknologi yang semakin memudahkan saja. Bayangkan hanya melalui social media atau marketplace, Anda sudah bisa menjangkau pembeli hingga ke seluruh pelosok Tanah Air. Nah, simak lima usaha potensial di tahun 2019 ini.
Di satu sisi, memang tidak semua jenis usaha mampu bertahan dan berkembang dalam jangka panjang. Semua tergantung dari cara pengelolaan usaha itu sendiri. Banyaknya pesaing merupakan salah satu tantangan yang perlu diatasi secara sehat. Di Indonesia sendiri, jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tahun ini sudah mencapai angka 58,97 juta orang.
Lalu soal prospek ke depannya. Terkadang, apa yang tengah menjadi tren selalu dimanfaatkan sebagai ladang usaha. Untung yang didapat bisa saja berlimpah, namun umumnya tidak akan berlangsung lama. Contoh kasus, usaha kuliner es milo kepal yang dulu sempat viral. Hanya dalam hitungan bulan, lalu hilang.
Untuk menyiasati kedua hal di atas, riset kecil-kecilan sebelum memulai usaha agaknya perlu Anda lakukan terlebih dahulu. Misalnya lihat dari masalah yang paling sering dialami masyarakat kebanyakan.
Sebagai pelaku usaha, buat solusi yang menjual. Orang pasti akan berbondong-bondong mencari apa yang Anda perdagangkan. Entah itu dalam bentuk barang atau jasa.
Hal ini pernah dilakukan oleh beberapa pemilik ojek dan taksi berbasis online. Melihat transportasi umum terutama di ibu kota yang masih kurang bersahabat ditambah kemacetan, jasa mereka lah yang lantas masyarakat cari. Nah, ini lima jenis usaha potensial yang patut dicoba tahun depan.
(Baca juga: Berbagai Resolusi Keuangan untuk Anda di Tahun Baru)
1. Perlengkapan bayi
Indonesia sempat tercatat ke dalam salah satu penyumbang kelahiran bayi terbesar. Tepatnya di periode 2018-2018 kemarin. Fakta tersebut bisa menjadi pertimbangan yang kuat untuk membangun usaha perlengkapan ibu dan bayi.
Terutama bayi yang kebutuhannya secara tidak langsung dipengaruhi oleh fase tumbuh dan kembang mereka. Setiap bulan, tentu selalu ada perlengkapan yang harus dimiliki. Inilah saatnya Anda beraksi, hadirkan tempat yang menjual perlengkapan bayi yang lengkap, terjangkau, serta memuaskan.
Dari sekarang, cari produsen atau pemasok barang perlengkapan bayi yang berkualitas nan tidak mudah rusak. Katakan Anda ingin memenuhi target penjualan 150 barang. Dengan harga rata-rata Rp200.000, omzet yang diperoleh bisa mencapai Rp 30 juta.
2. Usaha desain grafis
Jasa desain grafis offline maupun online memiliki pangsa pasar yang tidak ada habisnya. Selalu ada yang membutuhkan desain untuk keperluan promosi seperti flyer, brosur, pamflet, banner, dan lain-lain.
Tak hanya dari permintaan pribadi, namun juga perusahaan besar baik itu lokal ataupun mancanegara. Belum lagi kebutuhkan untuk membuat undangan pernikahan dengan beberapa desain khusus.
Anda yang memang berkemampuan dalam hal ini, tentu sayang jika tidak dimanfaatkan. Keuntungan usaha desain grafis boleh dibilang sangat besar. Usaha di bidang ini juga sangat berhubungan dengan percetakan. Pada akhirnya, Anda pun dapat bekerja sama dengan pihak percetakan, lalu menawarkan ‘paket’ desain sekaligus cetak kepada klien.
(Baca juga: 5 Kuliner Paling Hits Sepanjang 2018)
3. Party planner
Banyaknya kesibukan dan mobilitas yang tinggi, membuat setiap orang tidak sempat merencanakan suatu acara spesial. Seperti pesta ulang tahun, bridal shower, hingga pertunangan.
Terkadang ada yang pada akhirnya rela momen-momen tersebut dirayakan seadanya saja. Padahal seharusnya bisa lebih memorable karena tidak akan terulang berkali-kali dalam waktu dekat.
Dari situlah kemudian Anda bisa hadir dengan ide membuat party planner, apalagi sekarang rata-rata orang ingin hal yang praktis. Usaha ini terbilang cukup memberi prospek yang baik, pun menguntungkan pastinya.
Untuk sekali merancang romantic dinner kamu bisa memasang harga mulai dari Rp 600.000. Perbanyak referensi dekorasi dan sesuaikan tema apa yang klien mau. Jangan lupa perluas kenalan agar usaha Anda semakin terkenal dan dipercaya oleh banyak klien.
4. Konveksi pakaian
Usaha konveksi pakaian juga merupakan salah satu bidang bisnis yang amat potensial di tahun 2019 nanti. Modal yang dikeluarkan untuk usaha konveksi pakaian ini juga tidaklah besar.
Anda hanya perlu membeli alat-alat pendukung saja seperti mesin jahit, pemotong kain, dan meja. Untuk bahan, cukup sesuaikan dengan permintaan dari pelanggan yang Anda terima saja.
Untuk Anda yang masih awam terkait usaha konveksi pakaian ini, coba tawarkan kerja sama dengan vendor konveksi yang lebih berpengalaman dan memiliki skala pemesanan dalam partai besar.
Tujuannya adalah selain meminimalisir kerugian, kerja sama ini bisa menambah mitra kerja serta mengangkat nama dari pada vendor konveksi milik Anda sendiri.
(Baca juga: Pernah Dianggap Mustahil, Ini 5 Bisnis di Kampung yang Menjanjikan)
5. Trading emas
Usaha yang satu ini mungin tidak akan melibatkan Anda dengan pembeli. Trading emas online melalui pasar forex akan memberi Anda keuntungan sesederhana membeli emas di harga terendah, lalu menjualnya lebih tinggi.
Namun, berbeda dengan investasi emas konvensional yang mengharuskan seorang investor untuk membeli emas secara fisik terlebih dahulu, di pasar forex Anda hanya butuh menginvestasikan modal dengan minimal Rp 5 juta saja.
Dengan jumlah transaksi triliunan per hari, seorang trader dimungkinkan untuk bisa melakukan transaksi trading dengan volume yang besar untuk bisa meraih profit sebanyak-banyaknya dari trading tersebut.
Terlepas dari beberapa keuntungan dan besarnya profit yang bisa diraih dari trading emas di pasar forex, ada risiko yang juga perlu Anda pertimbangkan. Misalnya kenaikan suku bunga yang dapat memicu fluktuasi harga komoditi di pasar forex, baik yang berhubungan dengan trading mata uang ataupun emas.
Siap menyongsong tahun baru dengan usaha yang lebih potensial? Jangan lewatkan kesempatan emas ini. Meskipun Anda sudah bekerja di perusahaan, tak ada salahnya memiliki usaha sebagai sampingan untuk menambah pundi-pundi yang lebih banyak lagi.
