Ini 7 Tips Jitu Mengumpulkan Biaya Nikah

Bagi Anda yang sudah berusia di atas 25 tahun, pasti sering mendengar pertanyaan “kapan menikah?”. Namun, Anda sadar bahwa tidak semudah itu untuk merencanakan pernikahan. Ada banyak hal-hal yang harus Anda persiapkan agar penikahan yang memang sudah Anda impikan itu berjalan sesuai rencana. Terutama terkait biaya menikah yang harus dikumpulkan terlebih dahulu.

biaya pernikahan - CekAja.com

Disadari atau tidak, sesederhana apapun rencana pernikahan Anda kelak, dana yang dibutuhkan pastinya tetap banyak. Solusi terbaik yang bisa diberikan hanyalah menabung dari jauh-jauh hari.

Banyak cara yang bisa Anda lakukan tujuan menabung hingga biaya nikah terkumpul sesuai target. Berikut ini tujuh tipsnya:

(Baca juga: Trik Jitu Kumpulkan Biaya Nikah Bersama Pasangan)

1. Kurangi jajan dan belanja

Lupakan jajan atau terlalu banyak belanja untuk sementara waktu. Paling tidak sampai Anda sudah merasa biaya nikah sudah mencukupi. Soal kencan, pilih gaya pacaran hemat dengan pasangan.

Untuk sementara sebisa mungkin kurangi makan romatis di restoran mahal. Cukup masak dan makan bareng pasangan di rumah saja. Kalau ingin nonton film, streaming melalui laptop/PC tak kalah seru, kok!

(Baca juga: Pengeluaran Sepele yang Harus Dikurangi Agar Biaya Nikah Cepat Terkumpul)

2. Bawa bekal ke kantor

Uang yang digunakan untuk membeli makanan setiap hari di kantor juga lumayan menguras kantong, lho. Kalau dihitung secara kasar, Anda bisa menghabiskan minimal 50 ribu dalam sehari untuk makan saja.

Kalikan 50 ribu dengan minimal 20 hari kerja, sebulan Anda sudah bisa menabung setidaknya Rp 1 juta jika memangkas uang makan tersebut. Mulai sekarang, coba siasati dengan membawa bekal dari rumah. Selain irit, makanan rumah juga lebih sehat.

Banner KTA CekAja

3. Ajak pasangan menabung

Menabung untuk menikah merupakan hal yang wajib Anda lakukan. Akan lebih menyenangkan lagi, jika dilakukan bersama pasangan. Selain uang yang terkumpul semakin banyak, kalian pun akan lebih termotivasi untuk terus mengumpulkan uang demi tujuan bersama.

Namun untuk tips yang satu ini, perlu komitmen yang sungguh-sungguh dari hati ya. Jangan sampai ada salah satu yang merasa terpasa atau terbebani.

(Baca juga: Tips Kumpulkan Biaya Nikah Buat Pekerja Kantoran)

4. Buat tabungan khusus biaya nikah

Bila sudah mulai bisa menabung bersama pasangan, langkah konkrit selanjutnya adalah membuka tabungan khusus biaya nikah. Lalu buat perjanjian agar tidak mengganggu gugat saldonya sama sekali.

Jadwalkan rencana setor tunai setiap minimal dua minggu sekali dari uang yang Anda tabung berdua. Dengan cara tersebut, semangat untuk mengumpulkan biaya nikah otomatis semakin kuat.

(Baca juga: Target Penghematan Biaya Nikah)

5. Sisihkan gaji minimal 15%

Untuk menyisihkan berapa persennya dari penghasilan Anda per-bulan, tetapi minimal 15% dari jumlah penghasilan. Jika memang pengeluaran Anda tiap bulannya tidak terlalu banyak, tidak ada salahnya untuk meyisihkan 50% uang Anda perbulannya dari penghasilan yang diperoleh.

Semakin besar biaya yang disisihkan, tentu semakin cepat juga Anda mewujudkan pernikahan impian.

(Baca juga: Biaya Nikah Pangeran Harry dan Meghan Markle Tembus Rp600 Miliar, Cek Rinciannya!)

6. Pre-wedding sederhana

Sesi foto sebelum menikah alias pre-wedding sebenarnya tidak begitu wajib. Namun bila Anda tetap ingin memiliki kenang-kenangan tersebut, buat konsep sesederhana mungkin.

Misalnya mengambil gaya homey, sehingga photoshoot bisa dilakukan pada beberapa spot di rumah seperti ruang TV, dapur, atau halaman. Manfaatkan kamera beresolusi tinggi yang Anda miliki, serta tripod untuk membantu menyanggahnya. Dengan begitu, Anda tidak perlu menyewa fotografer sama sekali.

7. Ajukan KTA

Terakhir bila Anda butuh tambahan uang yang masih belum terkumpul, tak ada salahnya juga untuk mengajukan KTA (Kredit Tanpa Agunan). Katakan bujet pernikahan Anda adalah Rp 100 juta, tapi Anda masih butuh dana darurat untuk keperluan tak terduga sebesar Rp 20 juta.

Anda bisa mengajukan pinjaman dengan jumlah tersebut melalui bank atau toko finansial online seperti CekAja.com. Tidak ada jaminan yang dibutuhkan ketika akan memperoleh dana ini. Hanya saja Anda perlu membayar cicilan lagi di setiap bulannya dalam tenor tertentu.

Demikan 7 tips mengumpulkan biaya nikah yang bisa Anda ikuti. Selama jarak antara persiapan dengan acara paling tidak masih setahun lagi, target pasti tercapai.

Jika mulai tergoda untuk belanja, ingatlah kembali akan kebutuhan menikah yang tidak sedikit. Bayangkan juga betapa bahagianya kalau pernikahan Anda nanti berhasil terselenggara, terlebih semua itu berkat usaha berdua dengan pasangan.