Ini Alasan Mengapa Tesla dan Google Car Akan Jadi Mobil Masa Depan

Berbicara tentang masa depan, maka banyak sekali prediksi bahkan pengandaian manusia mengenai bagaimana masa depan akan terjadi. Bahkan sudah banyak peneliti yang melakukan riset mengenai kehidupan di masa depan dan mencanangkan perubahan dari sekarang.

Tujuannya? Membantu manusia untuk menyesuaikan diri agar dapat terus menjalani kehidupan yang lebih baik di bumi ini. Salah satu perubahan yang paling dibutuhkan umat manusia saat ini adalah beralih dari ketergantungan penggunaan bahan bakar minyak ke energi alternatif.

Khususnya untuk urusan otomotif seperti kendaraan pribadi. Beberapa perusahaan besar bahkan sudah menyediakan solusinya, lihat saja Tesla dan Google yang hadir dengan mobil teranyarnya yang siap mengarungi masa depan. Berikut beberapa alasan Tesla dan Google Car bakal menjadi mobil terbaik di masa depan:

cekaja-daftar-kartu-kredit-belanja-online-harbolnas-CekAja.com

Bahan bakar minyak akan semakin langka

Dari hari ke hari, persedian minyak bumi terus menipis, hal ini menyebabkan manusia perlu mencari energi alternatif sebagai pengganti minyak bumi. Terutama di sektor otomotif, peran bahan bakar minyak akan mulai tergantikan di masa depan.

Berhubung Google car dan Tesla menggunakan listrik sebagai bahan bakar, maka kedua merk mobil ini menjadi pilihan yang paling tepat di masa depan.

(Baca juga: Rahasia Pengusaha Sukses dalam Mengelola Aset Bisnisnya)

Lebih ramah lingkungan

Mengingat keduanya menggunakan listrik sebagai bahan bakar, maka dapat dipastikan Google car dan Tesla lebih ramah lingkungan karena tidak membuang gas emisi yang dapat merusak lapisan ozon dan iklim bumi.

Hal tersebut tentu akan sangat berpengaruh di masa depan nanti. Bisa terlihat dengan munculnya global warming yang berbahaya bagi kehidupan di bumi saat ini, mau tidak mau manusia di masa depan harus memilih energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Adanya fitur Self Driving

Kalau yang satu ini sih memang bisa dibilang sangat canggih. Bagaimana tidak? Google car dan Tesla sama-sama menyediakan fitur self driving alias supir otomatis. Kamu tidak perlu capek-capek menyetir ataupun membayar seseorang untuk menjadi sopirmu.

Dengan fitur self driving, hidupmu akan menjadi lebih mudah dan simpel. Tidak perlu lagi merasa letih karena harus menyetir di tengah kemacetan dan sebagainya.

Sudah punya nama besar dan reputasi kelas satu

Kedua perusahaan, Tesla maupun Google merupakan perusahaan raksasa di dunia yang memiliki image kelas atas. Nama besar tersebut yang bakal menjadikan Google car dan Tesla sebagai kandidat terbaik di masa depan untuk urusan otomotif.

Memang tidak sedikit perusahaan yang mencoba untuk produksi mobil listrik, tetapi beberapa di antaranya dicap gagal atau setidaknya kurang menarik. Sementara dengan reputasi dan nama besar Tesla maupun Google, maka mobil-mobil listrik keluaran mereka nanti akan lebih mudah untuk memasuki pasar.