Ini Biaya Operasi yang Harus Kamu Tanggung Bila Pensiun Tanpa Asuransi

Gini loh, Klaim Asuransi Kesehatan Operasi Besar

Biaya kesehatan terutama biaya operasi adalah momok bagi para pensiunan. Apalagi jika orang yang bersangkutan tidak memiliki asuransi untuk memproteksi dirinya. Maklum, tiap tahun harga pengobatan di rumah sakit terus saja meningkat. Rata-rata kenaikan paling moderatnya mencapai 10% per tahun, jauh melebihi tingkat inflasi.

Padahal, inflasi adalah salah satu tolak ukur menghitung kenaikan gaji kita. Kesimpulannya, rata-rata kenaikan biaya kesehatan di Indonesia akan selalu lebih tinggi dibandingkan rata-rata kenaikan gaji.

Nah, masalahnya jika seorang pensiunan memanfaatkan uang pensiun bulanan, yang sudah pasti nilainya tidak sama dengan gaji pegawai aktif, apakah nilainya cukup untuk membiayai biaya kesehatan saat pensiun.

Berdasarkan data yang diolah dari berbagai sumber, Cekaja berusaha menghitung kenaikan biaya kesehatan untuk kelas VIP di Jakarta. Berikut ini rinciannya:

Biaya Operasi Bypass Jantung (Rp 200 Juta)

Penyakit jantung koroner banyak diderita oleh lansia. Dan cara pengobatannya melalui operasi bypass merupakan salah satu tindakan medis paling mahal di dunia kesehatan. Dari segi istilah, operasi bypass jantung atau operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) adalah salah satu metode operatif pada penderita Jantung Koroner.

Penyakit ini disebabkan oleh penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah nadi (arteri) koroner jantung. Tindakan operasi ini secara medis dilakukan dengan cara membuat saluran baru melewati arteri koroner yang mengalami penyempitan atau penyumbatan sehingga terdapat aliran darah baru yang membawa oksigen dan nutrien lain ke otot jantung.

Saluran baru yang dibuat dapat berasal dari arteri (pembuluh darah nadi) atau vena (pembuluh darah balik) yang sehat dari tubuh bagian lain, yang nantinya dicangkokkan/dihubungkan ke arteri koroner yang menyempit atau tersumbat.

(Baca juga: Cara Memilih Asuransi Yang Tepat Untuk Kanker)

Pasang Ring dan Balon (Rp 300 Juta-Rp 700 Juta)

Setelah melakukan operasi bypass, penderita jantung koroner memerlukan pemasangan ring dan balon. Ring jantung atau cincin atau stent adalah prosedur melebarkan pembuluh darah koroner yang menyempit atau tersumbat di bagian jantung.

Ring jantung ini berfungsi membuka pembuluh darah koroner di jantung sehingga jantung kembali menerima suplai darah yang cukup.

Diabetes (Rp 1,2 Juta-Rp 80 Juta)

Karena gaya hidup masyarakat saat ini yang semakin tidak sehat, penyakit diabetes sangat rentan dialami orang saat sudah berusia lanjut. Selain sangat berbahaya, pengobatan penyakit diabetes juga membutuhkan biaya tidak murah.

Diabetes yang kronis hingga menyebabkan komplikasi bahkan membutuhkan biaya pengobatan hingga puluhan juta Rupiah. Menurut dokter spesialis penyakit dalam RSCM, dr Em Yunir SpPD, seperti dikutip dari Republika (12/11) diabetes dengan komplikasi seperti penyakit jantung membutuhkan biaya hingga Rp 80 juta.

Ini belum termasuk obat rutin sekitar Rp300.000 untuk sekali pengobatan dan insulin senilai Rp 200 ribu per kemasan. Biasanya pasien diabetes membutuhkan tiga kemasan sekali penggunaan.

(Baca juga: Punya BPJS Kesehatan dan Asuransi Kesehatan Lain dari Kantor? Begini Cara Memaksimalkannya)

ICU (Rp 1,5 Juta-Rp 2,5 Juta)

Intensive care unit atau ICU ICU adalah ruang perawatan intensif dengan peralatan dan staf khusus untuk menanggulangi pasien gawat karena penyakit, trauma atau komplikasi lain. Karena jenis penyakit yang diderita, lansia sering dirawat di ruang satu ini.

Karena peralatan dan stafnya khusus, ICU adalah salah satu ruang dengan biaya paling mahal di rumah sakit. Untuk satu hari perawatan, seorang pasien bisa mengeluarkan biaya antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per hari.

Ruang Inap VIP (Rp 800 Ribu-Rp 1,5 Juta)

Jika kamu sakit saat tua nanti, tentu menginginkan fasilitas yang terbaik agar tubuh bisa pulih secepat mungkin. Fasilitas yang dimaksud termasuk ruang inap. Di Jakarta harga ruang inap VIP bermacam-macam. Namun, rata-rata harganya berkisar di antara Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta per hari.

Biasanya, pada ruang VIP rumah sakit menyediakan fasilitas yang lengkap mulai dari ruang yang ekslusif, sofa dan tempat tidur untuk penunggu pasien, televisi, kamar mandi dengan pemanas air hingga cabinet untuk menyimpan perlatan pasien dan penunggu.

(Baca juga: 3 Produk Asuransi yang Miliki Perlindungan Khusus untuk Wanita)

Biaya Konsultasi Dokter (Rp 150 Ribu-Rp 1 Juta)

Sebagai lansia, tentu kamu harus semakin rutin melakukan pengecekan kesehatan dan konsultasi dengan dokter. Biaya konsultasi memang relatif berbeda beda antara dokter satu dengan lainnya.

Tapi untuk dokter umum, biasanya harga yang dipatok untuk satu kali konsultasi berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Sedangkan untuk dokter spesialis, seperti spesialis saraf, misalnya, biaya konsultasi yang dipatok cukup mahal. Bahkan beberapa rumah sakit mematok biaya hingga Rp 1 juta untuk sekali konsultasi penyakit saraf.