Bukti Kalau Krisis Ekonomi Punya Dampak yang Mengerikan
1 menit membaca
Krisis ekonomi adalah peristiwa ekonomi yang paling ingin dihindari oleh semua negara di dunia. Sebab, dampak yang ditimbulkan bisa sangat mengerikan. Saat krisis berlangsung, kehidupan bisa menjadi sangat menyengsarakan bagi rakyat banyak.
Kondisi ini bahkan sudah pernah terjadi di sejumlah negara di dunia. Sebagai pelajaran untuk membuat kita semakin waspada, berikut ini 5 bukti kalau krisis ekonomi bisa punya dampak yang sangat mengerikan:
Mata uang tak punya nilai
Salah satu negara miskin di Afrika ini mengalami hiperinflasi sejak krisis ekonomi terjadi. Akibatnya, nilai tukar mata uang dolar Zimbabwe merosot hingga menyentuh level yang sangat rendah. Bayangkan saja, uang senilai 100 triliun dolar Zimbabwe hanya mampu ditukar dengan tiga butir telur ayam.
Untuk membeli kebutuhan pokok sehari hari di pasar, rakyat Zimbabwe sampai harus membawa uang berkarung-karung. Belakangan ini, kepercayaan rakyat Zimbabwe pada mata uangnya sendiri semakin turun.
Rakyat pun memilih menggunakan mata uang asing seperti dolar AS atau rand yang merupakan mata uang negara tetangganya, Afrika Selatan.
(Baca juga: Berbahaya, Ini 7 Penyakit Mengerikan Akibat Merokok)
Penarikan uang di bank dibatasi
Saat Yunani mengalami kebangkrutan, kehidupan yang berlangsung di negara para dewa ini menjadi susah. Seperti dilaporkan sejumlah media, rakyat Yunani sempat kesulitan untuk mengakses bahan pokok seperti daging dan telur.
Bahkan, meskipun terdapat barang kebutuhan pokok, masyarakat Yunani tidak dapat menyetoknya karena pemerintah melakukan pembatasan terhadap penarikan uang di seluruh wilayah negara ini.
Kebutuhan pokok menjadi sangat mahal
Anjloknya harga minyak dunia ternyata berbuntut negatif bagi Venezuela. Negara produsen minyak tersebut mengalami goncangan ekonomi serius. Krisis ekonomi yang disertai hiperinflasi mengakibatkan harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi. Harga daging misalnya sudah tidak lagi terjangkau untuk warga Venezuela kebanyakan.
Nah, untuk menyiasati kesulitan hidup, kebanyakan rakyat mengganti daging dengan jeroan yang dahulu banyak digunakan warga sebagai bahan pakan hewan peliharaan seperti anjing.
(Baca juga: Tak Perlu Menganggur Lama Saat Baru Lulus Kuliah Jika Kamu Punya Empat Skill Ini)
PHK masal
Krisis ekonomi juga menancapkan kenangan buruk bagi sebagian warga Indonesia yang hidup di tahun 1998 lalu. Akibat hancurnya perekonomian, banyak perusahaan yang bangkrut dan gulung tikar. AKibatnya, periode 1997-1998 menjadi periode PHK masal besar-besaran yang paling diingat warga Indonesia saat ini.
Pengangguran pun meningkat dengan tajam pada masa krisis ekonomi di Indonesia. Akibatnya, sektor non formal pun menjadi alternatif banyak warga untuk mencari penghidupan.
