Ini Keuntungan Over Kredit Rumah Murah

 

uang muka KPR _kredit rumah - CekAja.com

 

Selain membeli rumah dengan cara KPR, masyarakat di Indonesia juga gemar membeli tempat tinggal dengan cara over kredit rumah murah atau memindahkan pembelian dari dari satu kreditur ke kreditur lainnya.

Pengalihan pembiayaan kredit rumah ini diyakini sebagai keuntungan untuk mendapatkan plafon serta suku bunga yang lebih baik. Secara umum, pembelian rumah dengan over kredit serta memilih rumah pertama kali dengan mengajukan KPR tidak jauh beda.

Bagi kamu yang belum mengetahui seperti apa sebenarnya mengalihkan kredit pembelian rumah, berikut ilustrasinya. Jika seseorang ingin menjual rumah yang sudah dibeli melalui sistem KPR dengan tenor selama 10 tahun. Namun setelah hampir setengah tahun, si pemilik ingin menjualnya kembali kepada masyarakat yang membutuhkan rumah murah.

Nah! Bagi calon pembeli yang tertarik membeli rumah ini hanya perlu melunasi cicilan yang sesuai dengan syarat pembelian rumah. Selain itu, pembeli juga bisa melanjutkan take over kredit di bank dari pemilik lama atau dipindahkan ke bank lain yang memiliki penawaran kredit rumah termurah.

Untung rugi take over rumah

Over kredit rumah murah di Indonesia saat ini memang lebih banyak berfokus di daerah pinggiran dari kota-kota besar. Sebagai contoh, harga rumah di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta dan Surabaya harganya sudah kelewat tinggi.

Namun, di daerah pinggiran, harga rumah relatif lebih ‘masuk akal’ dan mampu dibeli oleh masyarakat . Oleh Karena itu, banyak masyarakat yang membeli rumah dengan cara kredit di Bekasi, Depok hingga Bogor, bagi yang memiliki aktifitas di sekitar Jakarta.

Sementara itu, bagi yang berdomisili di Surabaya biasanya akan memilih rumah-rumah murah yang dijual dengan cara pindah kredit di kota Malang atau Sidoarjo. Pembelian rumah yang lebih murah di daerah pinggir kota-besar hanya sebagian besar dari keuntungan membeli rumah dengan cara KPR.

Saat ini pembelian rumah dengan cara take over kredit pun mulai diminati oleh masyarakat. Lalu, apa sebenarnya untung-rugi dari pembelian rumah dengan cara pemindahan biaya ini? Berikut penjelesannya:

Keuntungan over kredit dari sisi rumah

1. Rumah siap untuk ditempati

Proses pembelian kredit rumah dengan cara memindahkan pembiayaan biasanya baru bisa dilakukan setelah proses kredit berjalan beberapa tahun. Artinya pemilik lama yang melakukannya sudah bisa menempati rumah yang sedang dalam proses pelunasan tersebut.

Nah! Bagi pemilik baru tentunya ini sangat menguntungkan ketika akan memilih rumah yang dijual secara over kredit. Rumah ini sudah lebih siap ditempat. Bahkan, calon pemilik baru juga sudah bisa menempati beberapa fasilitas tambahan jika pemilik lama sudah merenovasi rumahnya lebih baik.

Berikutnya, lingkungan di sekitar rumah juga sudah terbentuk, dibandingkan ketika pertama kali memilih rumah dari pengembang, yang bahkan lingkungannya belum berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan, pengembang juga sedang membangun unit rumah yang lainnya atau sedang mempercantik lingkungan perumahan tersebut.

2. Harga rumah jadi murah

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, take over merupakan kelanjutan kepemilikan rumah secara kredit dari pemilik lama. Hal ini tentunya akan membuat pemilik baru akan lebih mudah melunasi pembelian rumah yang akan dilakukannya.

Apalagi over kredit rumah murah ini bisa dikatakan melanjutkan sisa pembayaran cicilan yang sesuai dengan tenor dan bunga yang sudah disepakati oleh pemilik lama.

Jika beruntung, maka pemilik baru bahkan bisa mengajukan untuk pindah bank saat mengambil rumah. Tentu saja, bank yang lebih menjanjikan memberikan bunga yang terjangkau dan juga penawaran menarik lainnya.

3. Nilai cicilan lebih ringan

Salah satu syarat wajib yang dilakukan pemilik rumah saat mengajukan KPR adalah pelunasan cicilan. Hal yang sama juga akan melakukan over kredit rumah murah. Cicilan yang dibayarkan pun merupakan sisa cicilan yang harus dilunasi dari pemilik sebelumnya.

Biaya-biaya over kredit rumah

Selain keuntungan, ternyata terdapat beberapa hal yang tidak menguntungkan dari pengalihan pembiayaan kredit rumah. Salah satunya adalah proses dan pengeluaran biaya yang lebih besar. Rata-rata ketika akan melakukan over kredit, waktu yang dibutuhkan cukup panjang, namun pihak bank biasanya akan tetap membantu hingga prosesnya selesai.

Selain itu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa KPR dan over kredit rumah sebenarnya memiliki pengertian yang sama, maka calon pemilik baru juga harus menyipakan biaya-biaya administrasi yang sudah disesuaikan oleh pihak bank.

Sebagai contoh, akan terdapat biaya-biaya pengecekan kredit dari pihak bank, biaya asuransi dan berbagai macam pengeluaran lainnya yang tidak terduga.

Hal ini masih ditambah dengan biaya renovasi rumah itu sendiri, Jika dalam beberapa waktu kemudian ditemukan kerusakan-kerusakan kecil hingga besar saat proses take over. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menyiapkan dana cadangan yang tepat untuk biaya administrasi hingga renovasi rumah.