Ini Lho Bahayanya Duduk Terlalu Lama
1 menit membaca
Duduk rupanya bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Bahkan, tidak produktif akibat kebanyakan duduk bisa menjadi pembunuh lebih berbahaya dibandingkan rokok.
Ya, kebanyakan orang kantoran menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk daripada berdiri atau berjalan-jalan. Rata-rata dari mereka duduk selama 9,3 jam, lebih lama dari waktu tidur. Sebuah studi di tahun 2014 menemukan, pria dan wanita yang obesitas menghabiskan kurang dari semenit per hari dalam berolahraga.
Bahaya duduk terlalu lama yang dipublikasikan oleh National Institutes of Health berikut ini akan membuatmu tidak malas untuk beranjak dari kursi.
Membuat Manfaat dari Olahraga Jadi Percuma
Ternyata, dua jam duduk tanpa bergerak dapat menggagalkan manfaat dari olahraga selama 20 menit. Saat para peneliti dari National Institutes of Health meneliti 200.000 orang selama 10 tahun, mereka menemukan bahwa bahkan tujuh jam olahraga dalam seminggu tidak cukup untuk menangkal bahaya dari duduk terlau lama.
(Baca juga: Ini Dia Penyakit yang Tidak Ditanggung Oleh BPJS Kesehatan)
Meningkatkan Risiko Terkena Serangan Jantung
Lebih parahnya, orang-orang yang berolahraga lebih dari tujuh jam dalam seminggu pun memiliki 50% risiko kematian karena serangan jantung. Coba hitung berapa jam kamu duduk dalam sehari. Mulai dari sarapan, duduk di kendaraan saat berangkat kantor, bekerja, duduk di kendaraan untuk pulang, sampai makan malam. Jika mencapai 8-10 jam, maka kamu termasuk golongan orang-orang yang berisiko terkena penyakit akibat terlalu lama duduk.
‘Mematikan’ Fungsi Tubuh
Ketika kebanyakan duduk, aktivitas listrik di kakimu terhambat. Kemampuan tubuh untuk membakar kalori turun setiap menit. Selain itu, enzim yang berguna membakar lemak berkurang hingga 90 persen. Setelah duduk tanpa gerak selama dua jam, kolestrol baik dalam tubuh hilang sebanyak 20 persen.
Berjalan Kaki Meningkatkan Level Energi Hingga 150%
Bagi sebagian orang, duduk sepanjang hari tidak bisa dihindari karena bagian dari pekerjaan mereka. Jika memang demikian, yang harus dilakukan adalah menggerakkan tubuh sersering mungkin. Misalnya dengan berjalan kaki dan meranggangkan badan setiap jam.
(Baca juga: Saat Kamu Workaholic, Tujuh Risiko Kesehatan Ini Bakal Mengancam)
Hidup memang lebih mudah dengan semakin canggihnya teknologi. Semua yang dibutuhkan berada di jangakuan tangan hingga orang cenderung malas bergerak. Namun tahukan kamu kalau berjalan kaki dapat meningkatkan level energy hingga 150%. Dan dengan memilih naik tangga daripada lift, kalorimu terbakar dua kali lebih banyak daripada berjalan kaki. Nah dengan begini, kamu tetap bisa menjaga kesehatan dan terhindar dari risiko penyakit akibat duduk terlalu lama.